1. VIRGO, SEPTEMBER, DAN BEBERAPA PESAN

1.8K 166 8
                                    

-sempiternal

Semalam, podcast yang sudah ditunggu-tunggu oleh remaja Indonesia, yang episode barunya muncul setiap satu Minggu sekali itu membuat para penggemarnya lekas membuka aplikasi Spotify, mengambil headset, lalu mendengarnya dengan tenang. Ada yang mendengarkannya sambil tiduran, duduk, bersender pada kursi, dan berbagai posisi yang dilakukan pendengar agar nyaman mendengarkan podcast tersebut hingga habis. Satu episode berdurasi lima belas hingga dua puluh menit. Satu episode memuat cerita-cerita berbeda dari satu orang yang sama. Satu episode pula, memutar lagu dari Adhitia Sofyan.

Podcast tadi malam diberi judul Virgo Si (Tidak) Pemaaf. Podcast tersebut muncul tepat jam 21.30. Cukup malam podcast bertema tentang cinta itu untuk muncul di jam-jam tersebut.

"Selamat malam hari untuk kita semua yang sudah berusaha berjuang untuk hari ini! Seperti biasa, gue baru pulang kerja sekitar jam delapan tadi, dan gue langsung merekam ide gila yang ada di kepala gue ini. Di episode kali ini, gue akan bercerita tentang perempuan masa lalu gue yang berzodiak Virgo. Pasti ada di antara pendengar sekalian yang berzodiak virgo dan mungkin bisa mencocokkan apa yang akan gue sebutkan ini dengan kepribadian kalian semua. Oke, orang yang berzodiak Virgo ini tipe orang yang sukar sekali memaafkan orang lain. Kalau pun dimaafkan, pasti akan selalu diungkit sewaktu kita kembali membuat kesalahan. Pernah suatu kali gue bikin dia marah. Dia paling nggak suka kalau gue ngaret. Waktu itu gue udah bikin janji untuk jalan-jalan sambil nyari buku The Palace of Illusion karya Chitra ke toko buku. Gue janji jam tiga sore kalau gue udah ada di depan rumah dia. Tapi karena gue ketiduran, akhirnya gue telat satu jam. Bisa kalian bayangkan semarah apa orang berzodiak Virgo saat ada orang yang main-main sama kepercayaannya. Doi udah cantik, Bro. Manis seperti biasa. Tapi ya gitu, saat gue sampai di rumahnya, dia diam. Begitu terus sampai kita berdua nyampe di toko buku dan itu berlanjut hingga keesokan harinya. Jelas gue merasa nggak nyaman. Gue minta maaf ke dia tapi lamaaa banget untuk dia bilang, 'Iya, gue maafin lo'. Pokoknya, setelah keesokkan dia maafin gue, dia bersikap seperti biasa, kayak nggak ada masalah di hari-hari sebelumnya. Dia seolah bersikap masa bodoh dengan hari kemarin. Tapi saat gue kembali mengulangi kesalahan yang serupa, dia kembali mengungkit semua kesalahan gue. Itu kenapa gue kasih dia julukan Virgo, Si Pemaaf yang Sulit Memaafkan."

Episode kali ini merupakan episode ke-empat, yang artinya sudah sebulan podcast JEDA mengudara. Dari yang semula hanya lima orang pendengar, kini sudah mencapai beratus ribu pendengar hanya dalam satu bulan.

Terakhir, saat episode ke-empat tersebut sudah menunjukkan menit ke-empat belas, laki-laki tersebut menutup ceritanya. "Dan berakhirlah perjumpaan kita semua lewat podcast ini. Seperti biasa, gue akan drop satu lagu yang berkaitan dengan setiap episodenya. Selalu, lagu dari Adhitia Sofyan. Kalau kalian pengin tau kenapa selalu lagu dari Adhitia Sofyan, gue bakal bahas itu nanti. Oke, karena mantan gue zodiaknya Virgo, yang lahir di Minggu ketiga bulan September, gue bakal putar lagu yang relatable banget sama bulan kelahirannya. Untuk mantan gue yang entah sekarang ada di mana, untuk kalian semua sang Virgowan-Virgowati, dan untuk semua pendengar setia podcast ini, here you go Adhitia Sofyan dengan judul September. See you next week, para penJEDA!"

I met you in the city of the fall
One September night
We sat down on the table near the wall
Where conversation flows

I wonder if I could stay for a while
You see, its been a while since I felt this way
But, we both now time is closing in
Till I'll be gone, you'll be too
On the night I saw you walked away

SEMPITERNALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang