Love Is Complicated

You Love Me?

Happy Reading

◎

◎

◎

◎

◎

Hyuuga Hinata. Itu namaku. Sekarang umurku sudah 17 tahun. Aku bersekolah di Konoha High School atau orang orang lebih mengenalnya KHS.

sekolah elit yang hanya bisa di masuki anak anak yang kaya,pintar, dan berbakat. Yah kalian bisa menebak, aku anak bangsawan Hyuga.

Hyuga Hiasahi adalah ayahku dan adikku bernama Hyuga Hanabi.aku tinggal bersama mereka. Ibuku meninggal saat melahirkan Hanabi.

Semua tujuan hidupku sejauh ini sudah kucapai semua. Mulai dari prestasi akademik dan non akademik. Mungkin sekarang tujuan hidupku adalah...

Mencari Cinta

Jujur aku sudah menyukai seseorang dari pertama kali aku bertemu dengannya. Tapi aku benci jika harus mengejarnya, bukan berarti aku tidak mau dengannya. Namun—

Ada cara lain untuk mendapatkannya dengan caraku. Ya dengan caraku. Caraku adalah...

Dia yang harus berpaling mengejarku. Kalian mungkin bertanya tanya apa caraku agar dia mau mengejarku.

Caranya mudah, dengan...

×××ו××××

Hinata Pov

Hari hari ku jalani seperti biasa, berangkat ke sekolah merupakan rutinitas yang kulakukan di pagi senin ini.

Seperti biasa sesampainya aku di sekolah, teman temanku menyapaku dengan ramah kubalas mereka dengan senyum yang selalu kutebar.

Sepertinya bukan hanya teman sekelas, tapi bahkan seluruh warga sekolah menyapaku. Dari masuk gerbang sampai ke kelasku.

Kuedarkan pandanganku ke berbagai penjuru bangunan yang bernama sekolah ini. Walaupun sebenarnya, ini adalah pemandangan yang sudah biasa kulihat, mengingat aku sudah dua tahun bersekolah disini.

Tinggal beberapa meter lagi, aku akan mencapai ambang pintu kelasku.

Tapi tunggu, ada yang kurang.

Apa ya?

Hinata Pov end

Sementara Hinata masih sibuk berpikir sambil mematung di ambang pintu kelas tiba-tiba...

"Wah, kapten tim bulutangkis kita baru datang nih, yee~"

Ucap salah seorang sahabat pinky Hinata dengan nada menggoda. Hinata agak terperanjat dibuatnya. Ia menoleh dan mendapati para sahabatnya yang mempunyai surai yang amat kontras satu sama lain.

Yah, itu dia yang kurang...

Keberadaan para sahabatnya yang paling rajin datang pagi."Wah... Sakura-chan kau mengagetkanku saja" balas Hinata.

"Bukan Sakura-kan..., kalo ngak ngagetin orang pagi pagi" Celetuk salah seorang sahabat pirang Hinata yang satu ini, sontak saja langsung disambut muka masam nan cemberut khas milik seorang Haruno Sakura.

"Sudahlah,  Ino-chan"

kini Hinatalah yang kualahan menghadapi sikap kedua sahabatnya yang sebenarnya sudah menjadi makanan sehari-hari bagi Hinata.

Kini mereka mulai beranjak dari ambang pintu menuju ke bangku nya masing-masing. Kebetulan yang menyenangkan bagi mereka bertiga karena berada di kelas yang sama dan duduk tidak berjauhan pula. Setelah mereka duduk, Ino lah yang memulai pembicaraan terlebih dahulu.