Four : Wae?

316 27 0
                                    

"Daebak. Ini sangat keren." MJ terkagum kagum setelah memasuki ruangan.

"Hyung kau bikin malu." Sanha merasa kalau MJ memalukan.

Mereka berlima lalu menuggu di ruang tunggu. Peserta yang mengikuti audisi ini bisa dibilang sangat banyak. Mereka juga terlihat sangat antusias.

Semua peserta berkumpul pada kelompok masing-masing. Mereka semua juga latihan terlebih dulu sebelum memasuki ruang audisi.

***

Taxi berwarna biru laut berhenti tepat di persimpangan jalan. Sepertinya taxi itu sedang mogok. Supir dan penumpangnya lalu keluar dari taxi.

"Ada apa ajussi?" Tanya Eunwoo.

"Maaf tuan muda, tapi sepertinya taxi ini mogok." Jawab ajussi itu sambil membuka radiator

Euwnoo lalu mengacak acak poninya. Ia terus melihat jam tangannya.

"Apa masih lama ajussi?"

"Sepertinya kita harus panggilkan bengkel dulu." Balasnya.

"Ah...tidak usah. Aku lari saja." Eunwoo langsung berlari.

"Eunwoo-ya!! Kau belum memberiku uang." Teriak ajussi itu. Ajussi itu adalah supir taxi langganan keluarga Eunwoo. Ia bahkan sering mengantar Eunwoo kemana saja sejak kecil jika sopir pribadi rumahnya sedang sibuk. Jadi, mereka sudah terlihat akrab.

Enwoo yang mendengarnya lalu berhenti dan menengok ke belakang. Eunwoo malah tersenyum dan memamerkan gigi putihnya. Ia langsung berlari lagi.

"Eunwoo berhenti. Akan ku laporkan pada Tuan kalau kau tak mau bayar. Cha Eunwoo." Teriak ajussi itu.

Eunwoo malah melambaikan tangan sambil mengucapkan...

"Ajussi kau benar benar baik. Akan ku bayar dengan uang ku sendiri saat aku sudah terkenal. Jangan minta appa." Teriak Eunwoo tak memandang ke belakang.

Sedangkan ajussi itu hanya menggeleng. Ia memang sudah terbiasa dengan tingkah Eunwoo yang jail. Tapi, ia juga tahu masa lalu Eunwoo. Karena dulu memang ajussi itu yang selalu mengantar Eunwoo saat sopir pribadinya sibuk.

***

"Dimohon peserta dengan nomor undian 105 memasuki ruangan audisi!"

Dan saat itu juga mereka di panggil untuk memulai audisi. Semua anggota mulai berdiri dan bersiap siap untuk memasuki ruang audisi.

Rocky tiba tiba menghentikan langkahnya saat akan memasuki koridor audisi. Semua member menengok ke arah Rocky.

"Wae?" Tanya JinJin.

"Entahlah, aku merasa kurang lengkap tanpa Eunwoo." Balas Rocky lalu menunduk. Semua jadi mengingat Eunwoo kembali. JinJin lalu berbalik dan berjalan mendekati Rocky. JinJin tersenyum pada Rocky. Ia lalu menggenggam tangan Rocky agar tidak merasa takut. Mereka lalu melanjutkan langlah kembali menuju koridor audisi.

***

"JinJin...MJ...Sanha...Rocky...Moon Bin...Eunwoo." Juri lalu mengabsen satu persatu. Saat nama Eunwoo disebut tapi tak ada balasan apapun, Juri lalu mengulangnya kembali.

"Eunwoo? Cha Eunwoo?" Semua juri lalu saling melihat.

"Apa dia tak ada?" Tanya juri yang lain.

Sedangkan semua member hanya menunduk.

"Maaf kan kami. Tapi, Eunwoo..." JinJin membuka mulut. Sebelum ia selesai ada yang berteriak.

"Saya disini." Jawab Eunwoo dengan nafas terengah engah karena lelah berlari. Semuanya terlihat sangat bahagia melihat Eunwoo kembali. Eunwoo lalu berjalan dan berdiri disamping kawan kawannya.

Saat Euwoo tengah memberi hormat pada juri dan permintaan maaf ia tak sengaja menangkap sosok yang tak lazim dalam matanya.

"Semangat Lee Dong Min." Direktur Jung memberi salam dengan tatapan licik ke arah Eunwoo. Semua member melihat ke arah Eunwoo dengan tatapan bingung.

"Siapa Lee Dong Min?" Tanya Sanha sangat polos. Tapi, tak ada balasan apapun dari mereka semua. MJ memberi isyarat pada Sanha bahwa ia harus diam. Sanha yang mengerti langsung menguncir bibirnya hingga terlihat manyun.

"Apa kau kenal direktur?" Tanya Moon Bin pada Eunwoo.

"Tidak. Aku tak mengenalnya."balas Eunwoo pada Moon Bin tak tersenyum pada direktur Jung.

***

Mereka mulai menampilkan secara kelompok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka mulai menampilkan secara kelompok. Setelah itu mereka menampilkan keahlian masing masing secara individu. Setelah selesai menampilkan semua juri memberi tepuk tangan meriah. Terlihat semua juri menyukai penampilan mereka. Tapi, tidak untuk Direktur Jung.

"Apa nama group kalian?" pertanyaan direktur membuat para Juri menghentikan suara tepuk tangan untuk mereka.

"ASTRO." Jawab Eunwoo tegas. Semua member melihat ke arah Eunwoo. Sebelumnya mereka lupa bahwa belum memberi nama pada group mereka. Dan mereka juga bingung kenapa Eunwoo memilih nama seperti itu.

"Bintang. Ya,kami akan bersinar seperti bintang." Sambung Eunwoo. Semua member langsunh tersenyum mendengar arti dari ASTRO.
.
.
.
Semua juri lalu berunding menentukan apakah mereka lolos atau tidak.
.
.
.
*skip perundingan
.
.
.
"Kalian harus bekerja keras. Selamat kalian lolos." Ucap salah satu juri dengan tersenyum.

Semua member tersenyum bahagia tak sedikit dari mereka meneteskan air mata. Mereka lalu memberi penghormatan. Setelah itu mereka keluar dari tempat audisi.

"Tidak untuk Cha Eun Woo. Dia tak lolos." Semua member menghentikan langkahnya dan berbalik menatap Direktur Jung. Wajah yang semula berseri seri berubah seketika. Begitu juga para juri, mereka tak mengerti apa yang dimaksud direktur Jung.

"Wae? Kenapa saya tak lolos?" Tanya Eunwoo.

"Penampilanmu sangat buruk diantara mereka. Dan juga kau tadi terlambat, tak ada artis yang terlambat." Balas direktur.

"Maaf...tapi saya rasa penampilan Eunwoo sangat bagus begitu pula suaranya." Pangkal salah satu juri yang tak setuju pendapat Direktur.

Eunwoo lalu menatap tajam direktur.

"Jangan menatapnya seperti itu Eunwoo-ya. Kau akan dalam masalah" Saran Rocky yang sedang berdiri disampingnya.

Eunwoo lalu angkat bicara lagi. Dan kali ini apa yang dikeluarkan Eunwoo dari mulutnya membuat Direktur tak bisa berkata apa-apa.

To Be Continue
***

Tetap lanjutkan ya gues...gomawoyo

Story Of Music [ASTRO FANFICTION] (HIATUS!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang