Membuka kedua matanya dengan perlahan-lahan , menyipitkan kedua mata indahnya saat cahaya matahari pagi menembus rentina mata indahnya kemudian kembali membuka kedua matanya dengan sempurna saat cahaya matahari mulai terbiasa untuk ia lihat
Terasa berat dibagian pinggang nya ketika ia ingin mengganti posisi tidurnya
(namakamu) mencoba melepaskan pelukan Iqbaal di bagian pinggangnya , mencoba mencolek mungkin saja suaminya peka walaupun Iqbaal masih tertidur
"Baal.. boleh lepas nggak ?"tanya (namakamu) yang kini sudah merubah posisi tidurnya menghadap Iqbaal
Iqbaal tersenyum kecil tetapi kedua mata masih tertutup , bahkan Iqbaal semakin mengetatkan pelukannya terhadap (namakamu)
"hmm.. kamu mau kemana ?"tanya Iqbaal balik kepada (namakamu)
(namakamu) dengan jahilnya memainkan bulu mata Iqbaal yang terlihat lentik
Iqbaal dengan betahnya menutup kedua matanya dan pelukan nya terhadap (namakamu) semakin mengetat
"bulu mata kamu lentik , pasti kamu pakai maskara .. "ucap (namakamu) dengan tangan masih memainkan bulu mata Iqbaal tanpa menjawab pertanyaan Iqbaal
Iqbaal membuka kedua matanya perlahan-lahan dan menatap (namakamu) yang sudah tidak dapat lagi memainkan bulu mata Iqbaal karena si empunya tidak menutup matanya lagi
"Love you.."bisik Iqbaal yang menarik tubuh mungil (namakamu) kedalam dekapan hangatnya
(namakamu) menenggelamkan kepalanya di dada bidang Iqbaal dan melingkarkan tangannya di sekitar pinggang Iqbaal
"Iqbaal ganteng kalau bangun tidur , (namakamu) suka.."gumam (namakamu) pelan
Iqbaal menyunggingkan senyum nya saat mendengar gumaman dari istrinya
"Walaupun Iqbaal udah tua ?"tanya Iqbaal memastikan dengan nada menggodanya
(namakamu) mendongakkan kepalanya menatap Iqbaal , Iqbaal dengan cepat mengecup bibir (namakamu)
"Iya.. sekalipun keriput.."jawab (namakamu) dengan wajah imutnya
Iqbaal dengan gemasnya mencium kening (namakamu) dan kembali memeluk (namakamu)
"(namakamu) juga cantik kalau lagi tidur , masak , bersihin rumah , bangun tidur , anterin makan siang Iqbaal kekantor , apalagi kalau lagi senyum... ish istri Iqbaal cantik banget sampai Iqbaal pingin kurung dikamar aja ... "ucap Iqbaal dengan tangan mengusap puncak rambut (namakamu)
(namakamu) tertawa didalam pelukan Iqbaal
Iqbaal semakin bahagia saat mendengar tawa istrinya
"Iqbaal lebay..."gumam (namakamu) dengan suara seraknya
"Sesuai fakta sayang .. Iqbaal jujur .."balas Iqbaal dengan tangan masih mengusap kepala (namakamu)
(namakamu) tertawa kecil dan mendongakkan kepalanya menghadap Iqbaal
"Iqbaal ada jadwal dirumah sakit?"tanya (namakamu) menatap Iqbaal yang kini menatapnya
Iqbaal mencium sekilas bibir (namakamu)
"Ada sih ... tapi bisa lah diganti sama asisten .. memang kenapa sayang ?"tanya Iqbaal yang kini mencium aroma rambut shampo dari (namakamu)
(namakamu) menarik kecil rambut Iqbaal dengan jari –jari lentiknya
"mau jalan-jalan .."jawab (namakamu) dengan imutnya
Iqbaal tersenyum dan menatap (namakamu) dengan penuh cinta
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possesif Husband (Seq Touch Love)
Fanfiction'Kisah cinta ku mengarungi bahtera rumah tangga. Aku dengan mantan ketua senat ku. Love you my husband .'(namakamu)