Both

3.1K 154 35
                                    

• VKOOK ? •

• KOOKV ? •

Simpulin sendiri :)

***


"Koooo~ Kieeee~"

Hap!

Taehyung yang melihat Jungkook sedang menggambar di bawah segera melompat; menangkupkan badannya pada punggung Jungkook sambil tertawa lebar.

"Sedang apa kooo~ kieee~," senyum lebar tak pernah hilang dari wajahnya.

"Arghh Hyung, turun. Kau berat tau."

"Tidak mau," Taehyung mengusap-usap kepalanya pada telinga Jungkook membuat yang ada di bawah menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Hyung.. bagaimana kalau sekarang kau jadi uke? Dan aku seme-nya? Heum?"

"M-mwo?," Taehyung yang terkejut kemudian berdiri, "Y-yya! Kau barusan bilang apa, Jeon Jungkook?"

Jungkook mendongak menatap Taehyung lalu menunjuknya, "Kau uke. Aku seme," ia kembali fokus pada buku gambarnya.

Taehyung mendengus, "Bagaimana bisa bayi sepertimu jadi seme. Cih."

Jungkook menghentikan goresan pensil pada kertas gambarnya, alisnya mengerut tanda tak suka. Ia lalu berdiri, tatapannya tajam serasa menusuk hazel Taehyung.

"Kau pikir, menurutmu kau pantas jadi seme?"

"Tentu saja, bukankah kita sudah sepakat kalau aku seme dan kau uke," Taehyung memberikan sedikit penekanan saat mengucap 'kau uke'

Jungkook mendecak, "Eo, itu dulu saat aku masih polos dan tidak tau apa-apa. Sekarang tidak lagi. Lagi pula mana ada seme yang setiap saat selalu menampakkan aegyo dimana saja. Kau menjadi seme saat di jamanmu, hyung. Sekarang biarkan aku yang mendominasimu," Jungkook menaikkan sudut bibirnya

Taehyung merotasikan bola matanya -jengah, hal seperti ini sudah sering terjadi semenjak kekasihnya memiliki banyak otot-otot di tubuhnya, 'Cih disogok ciuman yang so hard juga akan merengek minta dimasuki' batin Taehyung.

"Jeon, kalau kau mempermasalahkan siapa di atas dan siapa di bawah. Kita bisa melakukan uke on top lain kali."

"Brengsek! Apa isi otakmu hanya berisi hal mesum, Kim Taehyung?," Jungkook menghentakkan kakinya ke lantai.

Taehyung terkekeh, "Apa aku benar, Jeon?"

Ck! Benar. Apa yang dikatakan kekasihnya itu benar. Bagi Jungkook, Kim Taehyungnya yang sekarang itu imut dan menggemaskan. Selama ini ia tidak tahan apabila Kim Taehyungnya itu selalu melakukan aegyo pada siapapun. Bahkan ia selalu membayangkan jika Taehyung dengan imutnya akan berada dibawah kukungannya; mendesahkan namanya dan berteriak frustasi minta lubangnya dimasuki. Shit!

Taehyung mendekatkan tubuhnya lalu mendorong Jungkook hingga terjatuh ke sofa yang berada di belakangnya. Taehyung menindih Jungkook, menempatkan kedua tangannya mencengkram lengan jungkook dan membawanya ke atas kepala
Jungkook. Yang berada di atas memajukan kepala mengikis jarak diantara mereka,

"Y-yya! K-kau mau apa hah?"

Taehyung terkekeh melihat Jungkook yang gugup. Ia menempelkan keningnya ke kening Jungkook hingga hidung mereka bersentuhan. Taehyung menghembuskan napas pelan membuat Jungkook menutup matanya. Lama ia menunggu bibir Taehyung menyentuh bibirnya tapi ternyata hanya asa semata.
Taehyung terkikik geli membuat Jungkook refleks membuka mata lalu mendorong Taehyung hingga posisi mereka duduk berhadapan. Wajah Jungkook memerah menahan malu, ia menundukkan wajah nya ke bawah agar Taehyung tidak bisa melihatnya sekarang.

Taehyung bersorak dalam hati. Mana bisa Jeon Jungkook jadi seme jika seperti itu saja wajahnya sudah memerah.

Taehyung mengangkat dagu Jungkook dengan kedua jarinya,

"Serius, Jeon. Kau bertambah manis jika sedang malu seperti itu," Taehyung mengecup bibir Jungkook beberapa detik saja membuat wajah Jungkook bertambah merah.

"Jadi, kau masih mau menjadi uke ku, kan Jeon?," seringai Jungkook muncul. Ia mendorong bahu Taehyung membuatnya jatuh tertidur lalu menindihnya, "Tidak. Aku akan tetap mendominasimu," bisik Jungkook pada telinga Taehyung.

Taehyung menghela napas. Kelincinya yang satu ini memang keras kepala, semua keinginannya harus selalu terpenuhi.

Jungkook mulai mengecup rahang Taehyung membuatnya sedikit berjengit. Ciumannya turun ke leher Taehyung; sesekali menjilat dan menggigit nya membuat Taehyung harus menelan ludah nya sendiri. Jungkook menyeringai, ia mengecupi leher Taehyung menuju adam's apple milik kekasihnya lalu mengulumnya.

"Arggnn," Taehyung menggeram, matanya sedari tadi memperhatikan apa yang sedang dilakukan kelinci kecilnya.

Jungkook mendongak hanya untuk melihat seperti apa wajah kekasihnya saat diperlakukan seperti ini. Hazel dan onyx mereka bertemu, Jungkook tersenyum meremehkan melihat Taehyung.

"Mendesahlah untuk ku, Kim Taehyung," Jungkook meremas kejantanan Taehyung dari luar membuat sang empunya mengerang frustasi.

"Jangan terlalu berharap, bunny," Taehyung menggulingkan badan mereka berdua menyebabkan Jungkook jatuh dari sofa dan Taehyung yang berada diatasnya

"Aww, sakit hyung," bibir Jungkook mengerucut lucu membuat Taehyung terkikik lalu mengecupnya.

"Minggir hyung, kau berat," ucap jungkook ketus.

Taehyung tertawa, "Aigoo, aku benar-benar mencintaimu, Jeon Jungkook," Taehyung merapatkan tubuhnya lalu memeluk jungkook sambil tersenyum.

"Aku membencimu," Jungkook memalingkan wajahnya menyembunyikan senyum yang terpatri dalam wajahnya. Seketika sebuah ide terlintas di otaknya,

"Hyung, jika kau benar-benar mencintaiku maka biarkan aku jadi seme dan kau uke nya, heum?," kedua alis Jungkook naik turun. Ia yakin kali ini Taehyung akan meng-iyakan permintaannya. Jungkook terkikik dalam hati.

Taehyung bangkit berdiri kemudian berjalan menuju dapur. Jungkook memiringkan kepalanya, 'Apa Taehyung marah padaku, ya?,' batin Jungkook

"Ya! Tae-hyung! Bagaimana? Kau mencintaiku kan?," teriak Jungkook

"Kita putus saja kalau begitu. Carilah oranglain yang mau jadi uke mu, bocah," teriak Taehyung tak kalah keras

"Apa? Aku tak mau kalau bukan Tae-hyung," Jungkook merengek lalu berlari menghampiri Taehyung yang ada di dapur.

.
.
.

• END •
.
.

Ngga rated m kok enggak hihihi cuman buat jaga-jaga doang 😂
Lucu kali ya kalo taehyung sm jungkook beneran rebutan siapa seme siapa uke :(
Vomment nya yaaa
.
Salam Taekook ❤

DominatedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang