PROLOG

11.4K 396 7
                                    

Selamat datang di Jepretan Kaligrafila :D
Ups... salah! Kan Judul ceritanya lebih baru lagi kan ya :)

Aku chance lagi deh. Selamat datang diceritaku. Potretan Ukiran Tasbih :D
Sebagian dari cerita sudah direvisi dan diedit ulang. Jadi cerita kemarin agak sama dengan cerita saat ini.

Cuma bedanya hanya dari judul dan penambahan cerita dan juga karakter dari tokoh :)

Selamat membaca ya.. untuk sahabat jingga ;)

Salam hangat dari Twisparkle :*

***

Klik!

Kembali sorotan itu mengarahkan cahaya lensa di balik kamera yang sedang ia pegang. Gadis yang mengenakan pakaian lebar dan kerudung panjang tengah berada di tepi danau yang terletak bersebelahan dengan sebuah masjid berkubah biru.

Istanbul memanglah salah satu kota yang sangat menakjubkan. Kota itu ialah salah satu kota yang pernah menjadi pusat negeri Turki setelah Ankara yang kini menggantikan kedudukan tempat bersejarah itu.

Hingga di balik sebuah lukisan yang mengukir salah satu ayat-ayat alquran yang cukup menggelegah bila di iramakan. Teduh- rasanya menusuk ke pori-pori jiwa jika menatap kuas yang terukir di atas kanvas.

Rasanya semakin nyaman menikmati keindahan ayat-ayat yang terpola cukup memuaskan pandangan. Bukan hanya kedua mata yang tersentuh dengan ukiran itu. Tapi ayat-ayat yang terlantun menjejer indah semakin membuat hati gadis berkerudung itu menikmati suasananya.

Gadis itu perlahan seolah-olah kembali menghindar. Namun hatinya masih enggan menyadari. Bahwa satu rasa yang tersembunyi cukup jauh di lubuk jiwa yang terdalam. Hingga sorotan kedua tatapan itu menancapkan panah menusuk-menusuk ke hatinya.

Aku mencintaimu, tutur hatinya hingga tetesan air matanya kembali terjatuh di balik lensa kamera yang masih terselip di antara jemarinya.

__________

Kau tahu, ketika sang awan merindukan bunyian nada-nada ombak bernyanyi ria di tengah hempasan pasir?

Begitulah aku padamu, ketika sang hati tak mampu mengungkap beribu tindakan untuk menyatukan kita. Mungkin, hanya Allah yang mampu menuturkan satu pesan rinduku padamu.

Untukmu senyumanku,

Aliendra.

POTRETAN UKIRAN TASBIH [Sudah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang