Evil And Eve.

Pertengkaran Tokiya Dan Rinne.

Rinne pov.
Namaku Kanzarea Rinne. Tapi, sebenarnya namaku Haibara Miki. Aku punya teman satu kamar. Namanya Ichinose Tokiya. Dia adalah pria yang dingin. Tapi, dia adalah tunanganku. Aku tak mau kehilangan nya lagi.

Sekarang, aku berada diruang tamu. Aku sedang memainkan Smartphone.
Aku membaca berita tentang ST🌟RSMOON Queen Cup atau disingkat SQC. Berita = syarat menggikuti kontes adalah
1. Idol yang ikut harus berlevel 8 atau lebih dari 8.
2. Idol yang ikut harus memakai premium Card.
3. Pakaian yang diizin kan = Angely Sugar, Futuring Grils, Spicy Ageha, Happy Rainbow, Love Moonrise, Vivid Kiss, Blueberry🌟Star, Choco pop, Loli go Thic, Aurora Fantasy, Magical Toy, Swing Rock, HAPPY NARU, Cooking Pop, Stely Rock, dan Princess Rainbow.
4. Idol harus menentukan keogarfis, lagu, dan nada.
5. Idol harus bisa mengeluarkan Special Epel Zodiak.
6. Idol harus mempunyai Premium Card terbaru dari Top Disainer.

Itulah syaratnya. Aku baru mendaftarkan Diri.

Nama = Kanzarea Rinne.
Level = 12.
Kelas = 3 SMA.
Genre = Vampire.
Posisi = Internasional.
Tingkat = 15.
Usia = 1800.
Tanggal Lahir = 23 June 1XXX.
Lahir di = Tokyo.

Pendaftaran selesai. Aku pun lanjut membaca berita SQC.
Berita = Idol yang berhak ikut dan bersinar adalah Idol yang memiliki kilauwan Idol yang besar. Aura melebihi yang diinginkan.
Tampil terus menerus. Menjadi Perhatian. Dan semangat.

Mizuki-san, kenapa harus gituan juga?.
Aku pun chat mizuki-san.

Untuk Mizuki.

Mizuki-san, kenapa syarat idol bersinar kayak gitu?.

Yah, iyalah. Idol harus membuat perhatian.

Terserah, yang penting. Jika, aku berhasil. Maka, aku bisa ikut SSS kan?

Iya.

Akhirnya.

Berjuang aja. Dan satu hal lagi.

Apa satu hal itu, mizuki-san?.

Kamu harus menggabung team ST🌟RS dan RA☔NS.

Kenapa?.

Kamu harus melakukan itu. Agar, bisa ikut SSS.

Baik, Jaa ne. Mizuki Sensei.

Jaa ne.

Aku pun kembali kekamar. Sebelum sampai dikamar. Aku melihat pintu Kamar Ichigo terbuka. Kulihat, tokiya mencium bibir ichigo dengan kasar. Kancing baju tokiya terbuka tiga kancing. Aku sudah enggak tahan. Aku mau lari.
Aku hampir terjatuh. Tapi, syo udah selamatkan aku. Agar, aku enggak jatuh.

Syo langsung menarikku kekamar ku. "Kenapa... Hiks... dia mencium... ichigo?" tanya ku lirih. "Entah, aku tak suka melihat itu" jawab syo tak suka. Aku juga gak suka. Hatiku terasa dikoyak. "Syo, apa menurutmu aku menyukai tokki?" tanyaku. "Tidak" jawabnya. "Kenapa tidak?" tanyaku. "Kau tak menunjukan reaksi cemburu dan marah" jawab syo. "Tapi, hatiku sakit" kata ku. "Aku harap ada tempat untukku disini" kata syo. "Aku yakin pasti ada" kataku. Syo menarikku kepelukan hangatnya. Aku bersandar di dada yang bidang. Tinggi kami sama. Hanya beda usia. Usiaku 1800 dan dia 18 tahun.

Aku tak mau merasakan ini lagi. Tidak akan pernah. Sayonara Tokki-kun.

Bersambung..........