Bibir bocah ini sgt lembut..
Argh!
Apa yg kulakukan?!
Ini benar2 bukan saatnya!
Dan akupun bukan seorang lolicon!
Segera ku buka mulutnya, dan ku tekankan udara dari paru2ku ke dalamnya.
Oh my God..
Please save her!
Kutarik paksa bibirku, what?! Paksa?!
#just ignore it#
Lalu aku kembali menekan dadanya sebanyak 3 kali lagi.
Dan kembali ku pompa udara ke paru2nya.
"uhuk! Huk! Huwek! Uhuk uhuuk"
#jeuh, ni yg tenggelam putri apa nenek2 ya? Jun-ah, coba kau pastikan siapa yg kau kecup barusan!
:D -just ignore it-#.
"0p..pa.. Jun..ah.. Uhuk huk"
Thanks God!
I'll be nice to her from now on. I promise! dan untuk kali ini, ku izinkan kau memanggilku seperti ini..
Segera kupeluk ia yg terbatuk batuk mengeluarkan air kolam renang yg ia telan.
"BODOH! kalau kau haus seharusnya kau bilang aku! Jangan kau minum air kolam yg kotor ini!
Lihatlah!
Kau hampir mati dibuatnya!!" aku meneriakinya.
Argh! aku ngomong apa barusan?!
"ma..maaf, a..aku tadi sa..sangat haus.. Ma..maaf me..membuatmu khawatir.. Ah..ha.. Uhuk.." dia kembali terbatuk.
Masih sempat2'y dia membalas ocehan gilaku.
"kukira kau akan meninggalkanku.."aku mengeratkan dekapanku.
kukira dia akan pergi meninggalkan ku seperti eomma..
"terimakasih kau telah kembali padaku lagi.."kubisiki kata2 itu dgn suara terlembutku.
Dia tersenyum kaku.
Lalu..
"he..i bo..doh! A..ku benera..n akan mati kalau kau terlalu erat memelukku seperti ini!!!"suara seraknya semakin menjelas, tp terdengar sprti tercekik.
Aku lgsg mengendurkan pelukanku.
"ups!"aku menjulurkan lidahku.
"bodoh! Tenggorokanku sakit sekali nih!" makinya dgn suara paraunya.
"kalau begitu, jangan bicara lagi.."ujarku dgn selembut mgkin.
Org2 disekitar kami bertepuk tangan.
Hei! Apa yg mereka tepuki?!
Mereka kira ini sebuah opera anak?!
Ckck!
Lalu
Deph..
Ada yg menepuk pundakku.
Aku lgsg mengenyahkan pikiran burukku ttg kejahatan hipnotis yg kubayangkan dulu.
:D
"kau hebat nak! Kau belajar dimana cara memberikan CP.."
"AAAAAAARGHH" aku berteriak sekencang2nya.
"knp? Ada apa? Apa kau terluka? Ugh! Tenggorokanku.." si siput itu panik melihatku berteriak sampai lupa dgn keadaan'y.
Lalu
"putri!! Apa yg terjadi junya?! Apa yg tenggelam itu putri?!" tante histeris dan hampir menangis. Lalu ia buru2 merampas siput dari dekapanku.
Fiuh!
Untung mreka datang.
"jun-ah! Kau ini! Kan tadi papa uda suruh kamu jagain! Apa yg kaulakukan sampai dia jd tenggelam begitu?!"papa membentakku.
"oh..pak..justru anak ini yg menyelamatkan anak perempuan itu.."
TBC.
KAMU SEDANG MEMBACA
Can't u trust me to loving u?!
FanfictionBook 1 from "Jagiya, i give u my love.." ##dalam proses editing untuk menghilangkan Typonya yang buanyak.. :"D so please forgive me if you not comfort when you read this story.. (karna tadinya saya tak berniat untuk sejauh ini, tapi ternyata dunia o...