Mengeratkan pelukannya saat Salsha masih nyaman dengan pelukan hangat yang diberikan Azka kepadanya , angin laut membuat Salsha semakin mengeratkan pelukannya terhadap Azka
Azka tersenyum dan mengusap bahu Salsha dengan ibu jarinya dengan lembut
"Kamu tadi nggak kerja Ka ?"tanya Salsha dengan tatapan kearah air laut yang berderu dengan tenangnya
Azka meletakkan pipinya diatas puncak rambut Salsha
"Males .. "jawab Azka singkat
Salsha menginjak kaki Azka dengan kuat
"SAKIT YANG !" gumam Azka meringis sakit tetapi pelukannya tidak dilepaskannya dari Salsha
Salsha menatap air laut dengan tidak peduli
"Ngomong males lagi , jangan salahkan aku kalau besok aku pergi dinas ke luar kota tanpa sepengetahuan kamu .."
"Salsha .."
"APA !"
"Ish .."
Dengan kesal Azka melepaskan pelukannya terhadap Salsha , kini ia membiarkan Salsha di peluk oleh angin laut yang mulai berdatangan menghampiri Salsha
Salsha melihat tunangannya kembali mengerucut bibirnya dengan imutnya , Azka bersekap dada dengan baju yang masih ia pakai dari rumah sakit tadi .
Rambut Azka tampak berantakan akibat angin laut yang dengan nakalnya memainkan rambut hitam legam Azka
"Nggak usah sok merajuk sama aku .. "ucap Salsha dengan tatapan kearah Azka
Azka semakin mengerucutkan bibirnya saat mendengar ucapan Salsha
"Jahat banget sih yang .. "gumam Azka kesal
Salsha mencoba merapikan rambut nya dari terpaan angin laut
"siapa suruh ngomong kayak gitu tadi ?" tanya Salsha dengan nada menyindir
Azka memperhatikan Salsha yang mengikat rambutnya
"Ya kan aku jujur .. jangan diikat—"
Salsha melototkan matanya kearah Azka , Azka seketika terdiam dan menundukkan kepalanya kebawah
Seakan takut dengan amukan orangtuanya
Salsha tersenyum kecil tetapi Azka tidak tampak jika Salsha tersenyum
"Udah salah , ngelarang orang ikat rambut lagi .. tunangan siapa coba itu ?" tanya Salsha berpura-pura terdengar marah
Azka semakin menundukkan kepalanya takut akan omelan Salsha
Salsha kembali tersenyum melihat Azka tidak berkutik
"Aku bicara sama kamu Azka .. kenapa nggak dijawab ?" tanya Salsha
Azka menggelengkan kepalanya pelan tetai kepala masih menunduk
Salsha terlihat kasihan kepada Azka, ia senang sekali melihat Azka merajuk tak jelas seperti ini apalagi saat Salsha memarahinya . Azka akan mengheningkan cipta sampai Salsha berhenti marah .. ia takut Salsha marah
Salsha mencolek lengan Azka yang tampak berotot , Azka menggelengkan kepalanya dengan pelan
"Kok geleng-geleng kepala ,memang kamu kira aku lagi nge –dj .. "
Azka semakin terdiam dan menundukkan kepalanya
Salsha menyerah lihat tunangannya seperti ini , dokter cantik tapi garang .
Salsha dengan pelan membawa Azka kedalam pelukannya, mengusap rambut Azka yang berantakkan dimainkan oleh angin
Azka dengan cepat membalas pelukan Salsha
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possesif Husband (Seq Touch Love)
Fiksi Penggemar'Kisah cinta ku mengarungi bahtera rumah tangga. Aku dengan mantan ketua senat ku. Love you my husband .'(namakamu)