Mendaratkan tubuh mungilnya diatas sofa yang telah ditakdirkan untuk ditempatkan diruangan keluarga , tivi yang besar membuat (namakamu) dengan banyaknya bungkusan-bungkusan makanan ringan bertebaran menghiasi meja ruang keluarganya dengan santai menekankan tombol power untuk ia menikmati acara dipagi yang cerah ini
Tersenyum saat melihat channel kesukaannya 'Spongebob' muncul dengan pasnya saat ia menghidupkan tivinya
Membuka bungkus makanan itu lalu memulai mencomotnya dengan tenang
Saat kotak kuning itu berbuat suatu yang konyol , (namakamu) tertawa dengan makanan yang ia kunyah
'Berjalan di pantai dududu.. '
(namakamu) kembali tertawa dengan riangnya
Ketika (namakamu) tengah sibuk dengan tontonanya tiba-tiba (namakamu) merasakan kecupan dipuncak rambutnya dan di pelipisnya , aroma aftershave nya membuat (namakamu) mengenal siapa yang kini dengan lembut membawa (namakamu) kedalam dekapan hangatnya
Iqbaal dengan rambut yang setengah basah menemani (namakamu) yang tengah fokus dengan tontonannya , ia membawa (namakamu) untuk menyandar kearahnya
(namakamu) yang tengah makan kini bersandar kepada Iqbaal yang mengusap sudut bibirnya yang terkena bumbu makanannya
"(namakamu) udah sarapan sayang ?"tanya Iqbaal yang hanya menatap istrinya dengan cinta
(namakamu) kembali mengambil makanan itu kedalam bungkusan yang tengah ia pengang lalu memasukkannya kedalam mulutnya
"Nanti .. "jawab (namakamu) yang kembali tertawa saat melihat kekonyolan itu lagi-lagi diperbuat
Iqbaal menghela nafas pelan kemudian dengan lembut melepaskan bungkusan makanan yang digenggam (namakamu) ke arahnya
(namakamu) terbangun dari tidurnya dan menatap Iqbaal dengan bingung
"Kenapa diambil ? (namakamu) belum selesai makan .. "ucap (namakamu) yang kini mencoba mengambil makanannya
Iqbaal menggelengkan kepalanya dan mengusap bibir (namakamu) yang terkena bumbu makanan
"sarapan (namakamu) lebih penting daripada bungkusan makanan ini .. –"
"tapi Baal , (namakamu) lagi nggak selera sarapan"
"No ! Iqbaal selalu bilang sama (namakamu) kalau sarapan itu penting , (namakamu) dengar Iqbaal kan ? ingat kan sayang ?"
(namakamu) bersekap dada dan menatap Iqbaal dengan kesal
"Apapun yang (namakamu) lakukan pasti Iqbaal larang ! Iqbaal nggak mau liat (namakamu) bahagia kan !"
Iqbaal menggelengkan kepalanya dengan cepat kemudian mendekatkan duduknya dengan (namakamu)
"Cinta ... maksud Iqbaal baik sayang , Iqbaal nggak mau cinta Iqbaal sakit .. memang cinta Iqbaal mau Iqbaal khawatir ? iya sayang ?"
(namakamu) mengerucutkan bibirnya dan menolak saat Iqbaal menarik tangannya untuk mendekat , Iqbaal menatap sedih (namakamu)
"Nggak mau ! Iqbaal jahat pokoknya !" ucap (namakamu) dengan kesal
Iqbaal menggenggam tangan (namakamu) lalu mencium punggung tangan istrinya dengan sayang
"Cinta Iqbaal dari kemarin jauhi Iqbaal sayang , selalu kesal liat Iqbaal kasih yang terbaik untuk sayang Iqbaal ... cinta kan tau kalau Iqbaal mau yang terbaik untu istri Iqbaal ... cinta Iqbaal , sayang Iqbaal .. kenapa cinta ?"gumam Iqbaal dengan lembut
(namakamu) menatap Iqbaal yang kini menatapnya dengan sedih
"(namakamu) tuh kesel sama Iqbaal yang selalu larang (namakamu) suka , yang (namakamu) senangi .. kan sebenarnya (namakamu) nggak mau kesel sama Iqbaal tapi Iqbaal larang –larang gitu .."
Iqbaal membawa (namakamu) kedalam pelukannya dan mencium sekilas bibir (namakamu) dengan lembut
"Jadi cinta Iqbaal masih cinta kan sama Iqbaal ? "bisik Iqbaal dengan lembut
(namakamu) mengangguk didalam pelukan Iqbaal dan menatap Iqbaal dari dalam pelukan Iqbaal
"Masih .."balas (namakamu) pelan
Iqbaal tersenyum dan memeluk (namakamu) dengan erat
"Semana cintanya sama Iqbaal ?"tanya Iqbaal yang kini mencium pipi (namakamu) sekilas
"segini .."(namakamu) merenggangkan tangan lentiknya keudara dan membuatnya merenggang selebar ia bisa
Iqbaal mencium wajah (namakamu) dengan geram
(namakamu) tertawa
"Iqbaal berat .. " ucap (namakamu) saat Iqbaal menindihnya disofa besar itu
Iqbaal bukan menindihnya bahkan serasa ringan karena beban tubuhnya ia ambil alih di kedua lengannya yang berada dikedua sisi kepala (namakamu)
Iqbaal tersenyum dengan bahagianya saat (namakamu) tertawa dengan wajah memerah akibat ciumannya
"Cinta nya sama Iqbaal tadi seberapa cinta ?"tanya Iqbaal dengan tatapan cintanya ke pada (namakamu)
"Besar lah pokoknya .. "balas (namakamu) terkikik kecil saat Iqbaal mencium pipinya dengan geram
"Besarnya semana cinta Iqbaal .. "tanya Iqbaal dengan kecupan disekitar leher (namakamu)
"Geli Baal ...hahaha.. "tawa kecil (namakamu) membuat Iqbaal menatap (namakamu)
Iqbaal tersenyum saat wajah istrinya memerah akibatnya
"Udah merah wajah cinta nya Iqbaal ... senang banget ya sayang .. ya"gumam Iqbaal sambil mengusap dahi (namakamu) yang mengeluarkan keringat
(namakamu) masih tertawa kecil , tangannya ia pergunakan untuk menarik kecil rambut setengah basah Iqbaal
"Sayang Iqbaal makan ya sayang .. sarapannya udah disiapi sama bibi .. makan ya cintaku ..."dengan geram ia mencium pipi putih (namakamu)
(namakamu) menggelengkan kepalanya dan kembali menarik rambut Iqbaal dengan pelan
Iqbaal mencium bibir (namakamu) dan menatap nya dengan usapan lembut wajahnya yang memerah
"Cinta Iqbaal mau sarapan yang lain ? iya sayang ? biar Iqbaal beli .."tanya Iqbaal yang mencium tangan (namakamu) yang menarik kecil rambutnya
"(namakamu) mau disuapin Iqbaal.."ucap (namakamu) dengan manjanya
Iqbaal tersenyum dan kembali mencium pipi (namakamu) dengan sayang
"Cinta Iqbaal mau disuapin sama suaminya .... sayang ku.. "
(namakamu) tertawa kecil saat Iqbaal meniup udara kecil ke wajahnya
"Iqbaal buat makan cinta ya , biar badan nya endut kayak pipinya .. "geram Iqbaal mencium pipi (namakamu)
(namakamu) menggigit pipinya dari dalam dan menatap Iqbaal yang masih menatapnya dengan fokus
"kenapa pipinya digigit ? mau Iqbaal cium sampai merah ? mau ?"ancam Iqbaal
(namakamu) memukul pelan pipi Iqbaal
Iqbaal tersenyum saat (namakamu) melepas gigittannya
"Sekarang makan ya cintaku ... sayang ku .. istri Iqbaal.. muah."Iqbaal mencium kening (namakamu) dengan sayang
(namakamu) tertawa dan menganggukkan kepalanya
**
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possesif Husband (Seq Touch Love)
أدب الهواة'Kisah cinta ku mengarungi bahtera rumah tangga. Aku dengan mantan ketua senat ku. Love you my husband .'(namakamu)