My Possesif Husband (Seq Touch Love)

6

"Nggak usah sok baik !"

"Abang datang kesini mau silahturahim sama adik perempuanya yang nggak punya hati ! please jangan buat abang mengeluarkan semua kawanan lo dikebun binatang nanti dek !"

"Bajingan kamu bang , pergi dari rumah gue ! nggak sudi gue nerima silahturahim lo ! "

"Gue kutuk jadi batu nisan baru tau rasa lo !"

"Ngapain lagi sih lo datangin rumah gue ! lo kekurangan air untuk mandi ? sono mandi dikali dekat rumah budhe Marni .. "

"(NAMAKAMU) !"

"nggak usah teriak ! gue denger "

"Abang mau curhat dek .."

"gue bukan mama dedeh yang nampung curhatan orang .. "

"Kok ngeselin sih lo jadi adek gue ? "

"Bodo amat, nggak terima ? silahkan keluar "

Azka dengan wajah tampannya memelas memeluk lengan (namakamu) dengan manja , (namakamu) yang tadinya asyik menonton kini harus menghela nafasnya dan menjitak kepala Azka dengan kuat

"Anjing ! sakit woi.. "

"Kalau lo masih kekanak-kanakan kayak gini ? gue bakal kawini lo sama Yanti anaknya pak Jubir ! "

Azka meringis kecil dan menatap (namakamu) dengan cemberut

"Abang boleh curiga nggak sih sama Salsha ? akhir-akhir ini dia kayak senyum-senyum sendiri gitu .. abang takut dia selingkuh .. "

(namakamu) mengganti channel tv nya

"Jangan curiga kayak gitu , gue tau Salsha orangnya nggak gitu kok .. "balas (namakamu) yang tatapannya menatap tv nya

Azka melemaskan bahunya dan meletakkan kepalanya dipundak (namakamu)

"Trus kenapa ? abang takut dek .."

"tanya aja kalik bang , dia jujur kok .."

"dia sibuk lagi .. abang nggak mau ganggu dia .."

"yaudah tunggu dia lagi kosong aja .."

"Lama kali ..tunggu waktu 1 bulan lagi baru dia nggak sibuk.."

"ajak dia dinner kek atau lunch kek ..atau apalah ... trus tanya .."

Azka mengangguk paham dan masih betah menidurkan kepalanya dibahu (namakamu)

"Memang lo nggak curiga gitu sama Iqbaal dek ?"tanya Azka yang kini memainkan ujung rambut (namakamu)

(namakamu) mengernyitkan dahinya pelan

"Curiga dalam artian selingkuh ?"tanya (namakamu) memastikan

Azka menganggukkan kepalanya pelan

(namakamu) menyipitkan matanya

"Suami gue selingkuh ? dia bohong sama gue aja nggak berani apalagi selingkuh ..."

"eh ...bisa jadi dia selingkuh , mana ada manusia yang nggak khilaf .. "

"Termasuk lo ?"

"ya gue pernah khifal , tapi khilaf yang masih dalam tahap wajar .. "

"Suami gue juga .."

"Tapi kan setidaknya lo siaga sebelum itu terjadi ..."

"lo doain suami gue selingkuh ? gitu ?"

"ya enggak .. Cuma kan waspada aja .."

(namakamu) termenung kecil dan membiarkan Azka kembali mengoceh dengan hal yang tidak jelas