Captain, I Love You [Compeleted]

CILY 1 [Revisi]

Brakk!!!!

Suara bantingan sebuah barang tiba tiba berbunyi. Suara yang berasal dari ruangan keluarga tersebut.

"POKONYA AKU ITU GAK MAU DI JODOHIN MAH,PAH! Lagian kaya jama Siti Nurbaya aja sih segala jodoh-jodohin anaknya. Kaya aku nggak laku aja!" bentak seorang gadis kepada orang tuanya

"Pokonya Papah nggak nerima bantahan Na. Kamu harus tetap mau Papah jodohkan dengan pilihan Papah dan Mamahmu!"

"Tapi aku gak mau Pah! Nggak mau ya gak mau!" Ucap nya sambil meninggalkan ruang keluarga untuk memasuki kamarnya.

Gadis tersebut bernama Auna Ines Hendoko. Gadis yang berasal dari keluarga yang terpandang. Sang papah yang merintis bisnis di bidang tambang,dan sang mamah yang mempunyai butik yang sudah sangat terkenal di Kota Jakarta. Auna ini tipikal gadis yang tidak percaya apa yang namanya cinta. Bagi Auna cinta itu hanya bisa memberikan rasa sakit untuk seseorang yang merasakannya. Auna terauma merasakan apa yang namanya cinta. Sejak kejadian itu,Auna bersumpah tidak akan mau merasakan lagi apa yang namanya cinta.

"Apa sih si Papah,segala mau ngejodoh-jodohin gue,liat aja sih,kalo sampai itu benar-benar terjadi,gue bakal kabur dari rumah."

Lain tempat lain keadaan lain suasana. Tepat di bandara soekarno hatta seorang pilot ingin melakukan penerbangan.

"Woy Ndra,long time no see. Gimana kabar lo," sapa seseorang.

"Wey Thur,baik nih kabar gue. Lama juga ya kita gak ketemu. Ke mana aja lo?"

"Lo aja kali yang sibuk,sampe gak bisa ketemu gue. Padahal gue sama lo bisa terbilang flight nya jauhan lo,"

"Ahahaha,bisa aja lo,"

"Lo mau flight?"

"Iya nih,15 menit lagi. Yaudah gue duluan ya. Sampai ketemu lagi,"

"Eh iya,safe flight ya bro,"

"Thanks ya Thur,"

Andra gunawan,seorang captain pilot yang bisa masih terbilang muda. Seorang pilot yang masih berumur 27 tahun. Seorang pilot yang sangat amat tampan dan ramah itu kepada semua orang. Seorang pilot yang sampai saat ini belum menemukan sang tambatan hati. Bukannya tidak mau mencari,tetapi karna jadwal flight yang sangat amat padat itu yang menjadikan alasan itu Andra. Bundanya sudah sering mewanti-wanti agar Andra segera mencari calon istri. Tapi setiap kali sang bunda menyinggung masalah itu, ada saja yang Andra jawab.

***

"Na,Na," panggil sang mamah

"Masuk aja mah,"

"Mamah mau ngomong sama kamu,"

"Ngomong tinggal ngomong,"

"Entar malam,keluarganya pak Dwi ingin datang makan malam di rumah kita."

"Dengan tujuan?"

"Melamar kamu."

Ucapan sang mamah membuat Auna yang sedang minum tiba tiba tersendak.

"M-e-l-a-m-a-r?" Ucap Auna terbata bata.

"Iya,mangkanya kamu siap siap ya nanti malam. Pokonya kamu dandan yang cantik,"

"Apaan sih Mah! Kan aku bilang,aku gak mau di jodoh-jodohin,"

"Pokonya Mamah gak mau tau,kamu nanti malam harus dandan yang cantik," ucap sang mamah sambil meninggalkan sang anak.

'Pokonya ini gak boleh terjadi,gue harus melakukan sesuatu.' Batin Auna sambil berjalan ke lemarinya.

***

#TBC

HAYYY!! Kembali lagi dengan cerita abal abal gue wkwk. Semoga kalian suka yaaaa.

Jangan lupa voment.
.