chapter 2

680 56 2
                                    


... sebelumnya di chapter 1...

"bye gyuyie" woohyun tersenyum manis.

deg......

dada sunggyu berdetak dengan cepat, ia tau kalau ia menyukai sahabatnya ini, sunggyu tak mau membohongi perasannya sendiri, ia mengakui kalau ia sudah menyukai woohyun dari mereka kecil. tapi sunggyu tak mau menghancurkan persahabatan mereka jadi dia hanya memendamnya sendiri. pipinya bersemu merah ketika woohyun memberikan throwheart kepadanya, dan juga panggilan sayang yang diberikan kepadanya.

"gyuyie..?" panggil woohyun lagi.

"mwo.." judes sunggyu untuk menutupi pipi merahnya.

"aniya" ucap woohyun dan menjulurkan lidahnya ke arah sunggyu. sesudah menjulurkan lidahnya, woohyun pun berlari menuju meja makan.

"yack.. nam woohyun" teriak sunggyu dari kamarnya.

'ya tuhan tak terasa sudah 19 tahun aku mencintai nya, mencintai sahabatku sendiri, apakah woohyun mempunyai rasa yang sama terhadapku..? ah nan molla' batin sunggyu sedih.

sunggyu pun melangkahkan kakinya ke kamar mandi dengan perasaan yang bercampur aduk.

........chapter 2.........

@di ruang makan

"woohyun-ah, sekarang cara apalagi yang kau gunakan untuk membangunkan uri gyuyie.? tanya appa kim yang telah selesai membaca koran pagi langganannya.

"apa kau menggunakan cara seperti biasa..?" lanjut eomma kim seraya memberikan susu ke woohyun.

"nde.? aniya, aku tidak menggunakan cara seperti biasa eomma appa, tapi aku menggunakan cara yang spesial hari ini" jawab woohyun dengan senyum manisnya.

"spesial.? apa maksudmu nam.?" tanya appa kim bingung dengan cara spesial woohyun.

karena appa kim bertanya, woohyun pun menceritakan kejadian tadi pagi kepada appa dan eomma kim, woohyun menceritakan dengan padat dan jelas tanpa ada kurang sedikitpun.

"hahahahaha" suara tawa appa dan eomma kim menggema di ruang makan, mereka bedua tertawa setelah mendengar cerita woohyun.

"kau memang hebat nam" puji appa kim kepada woohyun.

"siapa dulu, nam woohyun gitu lo, hehe" bangga woohyun pada dirinya.

"apanya yang hebat huh.?" tiba - tiba suara sunggyu mengejutkan woohyun beserta appa dan eomma kim.

"ah hamster sudah bangun" canda woohyun kepada sunggyu.

pletak...

"akh appo" rintih woohyun.

"hamster kepalamu nam" ucap sunggyu kesal. ia pun duduk di samping woohyun.

"tapi kau memang seperti hamster hyung" woohyun menatap sunggyu dengan serius.

"kau masih ingin kupukul hah..?" ancam sunggyu kesal.

"aniya" jawab woohyun cepat, ia menatap sunggyu dengan lekat.

"berhentilah menatap ku seperti itu nam," ucap sunggyu seraya mengambil roti dan mengoles nya dengan selai strowberry.

"ne ne arraso gyuyie"woohyun masih tetap menatap lekat sunggyu.

"nam woohyun, neo weigere..?" tanya sunggyu dan melihat ke woohyun. mereka saling bertukar pandang.

"aniya kkkkk~~" woohyun terkikik geli melihat wajah sunggyu.

"ya ! kenapa kau tertawa huh..?" sunggyu kesal dengan sikap woohyun.

"kau lucu hyung" jawab woohyun jujur.

love is beginning (woogyu fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang