Tahun ajaran baru telah tiba Sasuke
Aku dan kamu kembali ditempatkan dalam satu kelas
Walau kurasa hubungan kita terasa berbeda
Ada sosok lain disisiku katamu
Kamu merasa tak enak jika terlalu dekat denganku
Seandainya kamu tahu Sasu...
' gimana liburanmu Sasuke?' tanyaku sekilas pandang aku bisa lihat tubuhnya yang makin kurus juga sorot matanya yang redup
'Menurutmu?' jawabnya sambil berjalan pelan menuju kursinya
Aku terdiam
Hah
Seandainya kamu tau Sasuke
Bagaimana kesakitanmu juga menyakitiku
Seandainya Sasuke...
'Maaf tapi aku sudah menyukai orang lain' kataku pada Sasori sore itu.
Dia cuma tersenyum tipis sambil berkata.
'Dia Sasuke bukan?' aku tersentak.
'Kurasa cuma orang buta yang tak mampu melihat pendar dimata kalian ketika kalian tengah bersama. Dan orang bodoh sepertiku yang tetap mencoba masuk diantara kalian walau tau akan gagal. Tetap boleh menjadi teman kan. Paling tidak sampai luka ini sembuh.'
Aku cuma mengangguk hari itu, sama sekali tak berniat menjelaskan status hubungan kami pada siapapun. Kalo dia mampu melihatnya dimataku kenapa kamu tak mampu nelihatnya Sasuke?
Tapi benarkah kau juga mencintaiku Sasuke
Seandainya saja itu benar.....
Kugenggam erat erat liontin kecil berbentuk oval itu
Liontin yang entah sejak kapan kumiliki
Aku bisa mendengar bunyi guntur yang bersahutan
Sudah dua jam aku terjebak disini
Badai... Hah.. Bodohnya aku tetap mengunjungi padang sore ini
Mengabaikan awan awan yang menggelap diujung sana
Kilat itu datang lagi
Aku makin menggenggam liontinku
Tubuhku basah kuyup
Wajahku penuh airmata
Aku takut petir
Seandainya kamu disini Sasuke.. Rapalku berulang ulang.
'Naruto' Suara itu mungkin suara terakhir yang kudengar sebelum kegelapan menyelimutiku. Aku bisa mencium aroma mint dan rumput
Aromamu Sasuke
Kehangatan itu mengepungku
Terasa sangat nyaman
Seandainya ini bukan mimpi Sas....°°°°°°°°°°°°
Cerita ini cuma coretan tanpa makna. Bingung? Emang seharusnya. Alurnya kecepetan, dan jelas dipaksain. Gomen. Emang tujuannya bikin sakit kepala pembaca. Dan terima kasih yang udah mampir. See you next time.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hate You
FanficBagi silembut Naruto, Sasuke sicowok populer itu seperti kepingan puzzle paling rumit. A fake smile begitu Naruto menyebutnya.. Si Teme mesum dengan senyum paling palsu yang pernah dilihatnya. Datang seperti badai, menghancurkan hari hari tenangnya...