7

42.5K 1.8K 5
                                    

'Jika akhirnya keluarga yang ditakdirkan memang harus dipisahkan , aku bersumpah akan menghapusnya dari muka bumi ini !'

**

Tersenyum dalam bahagianya saat ia membawa bunga kesukaann gadisnya ini , Cilla .

Alwan terbayang senang saat mengingat kembali kenapa ia harus bersemangat mendatangi kantor yang besar ini

Hari ini adalah hari jadiannya bersama Cilla yang ke 3 tahun

Alwan menghembuskan nafasnya dengan lega dan kembali membawa sebuket bunga yang berwarna warni itu

Ketika ia telah sampai didepan ruangan sang pacar , Alwan membuka pintu itu dengan buket bunga dan senyuman tampannya

Pintu terbuka

Dan

Alwan seketika menjatuhkan buket bunga itu kelantai saat melihat gadisnya tergeletak lemah di lantai ruangan kerjanya dengan tangan memegang perutnya

Mata gadisnya memejam sakit dan keringat jagung mulai bergulir di dahi Cilla

Alwan dengan cepat membawa kekasihnya kedalam dekapan hangat

"Cilla...cilla bangun sayang ... Cilla " bisik Alwan dengan pelan membawa Cilla kedalam gendongan depannya

Cilla mengerang sakit dan tatapan lemahnya ia lontarkan ketatapan Alwan

"Sakit wan....sakit " adu Cilla dengan lemah

Alwan mencium kening Cilla dengan sayangnya dan kemudian dengan cepat ia berjalan ke parkiran mobilnya

" sabar sayang ... kita kerumah sakit..bertahan cilla ..jangan pejamkan matanya.. Aku mohon.. " ucap Alwan dengan ke khawatiran sangat

"sakit Wan.. " lirih Cilla kesakitan

Alwan mempercepat langkahnya

" Alwan disini sayang .. Alwan disini ..."

**

Dengan gelisah Salsha mencoba menghindar usapan tangan dari partner dokternya , Salsha mencoba menolak dengan lembut tangan itu yang hendak menjamahnya

"Pak maaf.. tolong jangan seperti ini .. tunjukkan sikap sopan anda kepada partner sekerja anda " ucap Salsha dengan tegas

Partner yang ditegur Salsha hanya menyunggingkan senyum nakalnya dan membuka jas dokternya dengan perlahan

Salsha mencoba menjauh dari jarak partner nya ini

Salsha takut tapi ia berusaha menyembunyikan rasa takutnya agar si bajingan itu tidak bahagia melihat dirinya ketakutan

"Saya mohon menjauhlah ! "Bentak Salsha saat partner kerjanya mulai membuka tali pinggang celananya

"Ayolah Sal.. lo mau kerjasama ini kan ? Mudah kok . Gue bakal tanda tangani dokumen itu dan lo layani gue .. ayolahh.. lo juga bisa naik promosi kan gara-gara kerjasama ini .. " ucap Partner kerjanya dengan suara beratnya

Salsha mencoba melemparkan apapun yang ada disekitarnya

"Lebih baik aku mati daripada minta tanda tangan kamu ! PERGI ! "teriak Salsha ketakutan

Partner kerja itu pun semakim bahagia saat mendengar ucapan Salsha

Kembali ia membuka kemeja nya

"Alah munafik ! Bilang aja lo mau ! Tapi takut kesebar kan ? Tenang aja .. gue bakal jaga rahasianya dengan aman .. so , let's do it "

Salsha mencoba berlari dari ruangan ini tetapi lebih dulu partner kerjanya memegang tangannya dan menghempaskan tubuh lemahnya ke lantai dengan kuat

My Possesif Husband (Seq Touch Love)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang