KNOX x KRISS ["Yes, Master"]

356 8 8
                                    

CONTENT n WARNING: TYPO, slut Kriss, OOC, Yaoi, Gaje karena lagi write block *pundung*

Seven Knights ©netmarble

SELAMAT MEMBACA DAN TERCUCI OTAK~ *tebar bunga* *dilempar tameng Knox*

Suatu sore yang damai di istana Kriss, seorang pria bersurai putih dan bertanduk tengah menyeruput teh Paraguay Mate yang tadi siang diberikan Chancellor padanya. Hm, enak juga ternyata.

Knox, seorang bawahan setia penguasa neraka dan para Iblis Kriss, tengah menikmati waktu santainya seorang diri di taman belakang istana. Dia sedang dapat jatah libur karena tuannya sedang berjalan-jalan bersama Rudy, sang pacar.

"haah...sudah berapa lama aku tidak menikmati waktu santai seperti ini?" batin Knox pada dirinya sendiri. Dia sedang tidak mengenakan baju besi dan rantai yang melilit pahanya, tapi hanya sebuah kemeja putih panjang dan celana bahan hitam.

"tapi sepi juga kalau seperti ini. Kuharap Master cepat pulang".


Malam harinya, Knox tengah membersihkan meja ketika Kriss pulang, -- dengan wajah masam dan muram.

Merasa ada yang salah, Knox segera mendekati tuannya dan membantunya melepaskan setelan yang dipakai Kriss.

"apa yang terjadi, Master?" tanya Knox tanpa basa-basi. Kriss hanya diam.

Kriss kemudian duduk di kursi dan menatap Knox dengan tatapan 'ambilkan aku air'—dan Knox langsung mengambilkan segelas air untuk tuannya tersebut.

Selang beberapa menit, Kriss akhirnya angkat bicara.

"Aku dan Rudy putus"

Knox yang sedang melamun langsung syok. "maaf?"

"Aku putus...dengan Rudy..." ulang Kriss, kali ini dengan suara lebih pelan dan bergetar.

"Ke-kenapa??, bukannya selama ini kalian baik-baik saja??" seru Knox tidak percaya, bagaimana bisa laki-laki seperti Rudy mengkhianati Kriss??.

"Dia...berselingkuh dengan Dellons..." jawab Kriss pelan sambil menunduk, tangannya menggenggam erat gelas kaca di depannya.

"AP-"

"Aku tahu..., seharusnya aku tahu, kenapa akhir-akhir ini Rudy sudah tidak peduli lagi kepadaku...ternyata..." suara Kriss mulai terdengar serak. Knox yang tidak tega melihat tuannya seperti itu berusaha mencari akal untuk menghiburnya.

"Kau tahu Knox...bajingan itu..Dellons, dia tiba-tiba datang dan mencium Rudy tepat didepanku, dan betapa bodohnya aku, tidak menyadari kalau sudah ada cincin tersemat di jari manis milik Rudy".

"kemudian dia berkata, 'sayang, sudah selesai ketemuannya?, ayo kita pulang, aku sudah 'tidak sabar' "

Knox diam, dia antara mendengarkan tuannya dan masih mencari cara untuk menghibur Kriss yang sedang depresi.

Tiba-tiba dia teringat sesuatu. Knox beranjak dari tempatnya duduk dan membuka sebuah lemari kayu berisi berbagai minuman keras dan mengambil sebotol Absinthe.

"Master, bagaimana kalau kita minum untuk menenangkan diri?" tawar Knox sambil mengambil dua gelas untuk mereka berdua. Kriss menatap botol Absinthe yang dibawa Knox sesaat sebelum mengangguk. Dia ingin melupakan apa yang terjadi hari ini dengan alkohol.

"silakan" Knox menyodorkan segelas penuh minuman keras itu dan Kriss langsung meminumnya dalam sekali teguk.

"Aah...terimakasih Knox, aku jadi sedikit lebih baik sekarang..." ucap Kriss sambil menuangkan Absinthe lagi. Knox tersenyum kecil dan mengangguk.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 19, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

"Yes, Master" [KnoxxKriss from 7k] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang