Tomato-Orange

646 119 22
                                    

Tomato-Orange
Original story © NoVizH19
Naruto © Masashi Kishimoto
SasuNaru
Rate T
Fluff with a lil' bit Humor

Warning : Boys Love, MalexMale, possibly OOC, typo(s), etc.

Dedicated for #SasuNaruIndonesia
#SasuNaruDay2016
#PreEventEDUPAD

Special for my beloved Dinda Versya <3
Thanks for the inspiring <3

..

..

..

..

.

Sasuke hanya menemani Naruto yang tengah berbelanja untuk makan malam sebagai perayaan anniversary mereka.

Lalu apa yang membuat bungsu Uchiha itu merasa jengah saat ini?

Berdiri hampir setengah jam di tempat yang sama membuat Sasuke benar-benar jengah. Menemani si pirang —Naruto yang tengah bingung memilih antara jeruk dan tomat.

"Kenapa kau tidak beli saja keduanya, Dobe?" Sasuke berujar datar.

Kepala pirang menggeleng. "Aku tidak bisa," jawabnya tak semangat.

Obsidian dirotasi jengah. "Kalau begitu, pilih saja yang kau perlukan."

Naruto mengalihkan tatapannya dari timbunan jeruk dan tomat. Menatap Sasuke dengan sepasang sapphire yang berkaca-kaca. "Aku perlu keduanya."

"Beli saja keduanya kalau begitu!" Habis sudah kesabaran Sasuke.

"Tidak bisa ...," bibir ranumnya mengerucut lucu. Sasuke terpaksa harus menahan diri mencumbu si bibir. "Aku harus berhemat untuk melamarmu."

Naruto ingin melamarnya?

Ingin tertawa tapi ia tahan, tidak ingin membuat si pirang semakin merajuk. "Kau tidak perlu memikirkan hal itu."

Alis pirang terangkat naik.

"Karena aku yang akan melamarmu, Dobe."

Naruto bersemu namun setelahnya menggeleng mantap. "Tidak, Sasuke. Aku ini lelaki, dan aku yang akan melamarmu."

Obsidian mendelik tajam. "Aku juga lelaki, Dobe, jadi aku yang akan melamarmu."

"Aku yang akan melamarmu, Teme."

"Aku!"

Keduanya pun berakhir dalam perdebatan, siapa yang akan melamar?

..

..

..
The END
..

..

..
.
#WeDoCareAboutSN

Tomato-OrangeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang