I realize (Ara pov)

435 24 7
                                    

Happy Reading ♡♡

Ps: Aku pengen banget lanjutin meskipun  masih banyak yang jadi siders, semoga kalian cepet tobat ya, Amminnn..

___________________________________

ARA pov*

"Jangan-jangan..."

"Ih, apaan sih dyz,  maksud lo cewek tadi itu pacarnya Deniz, iya gitu maksud kamu?" Jawab ara dengan kesal.

"Tuh kan, lo baru gue pancing udah keceplosan tuh..hahahaaha". Ejek dyzka dengan tertawa.

"Udah ah, bodo amat Deniz mau pacaran sama cewek tadi atau sama zombie pun gue gak peduli ". Sambil bangkit dari duduknya.

"Eh..eh lo mau kemana ra?". Tanya Dyzka.

"Gue mau ngadem ,habis disini hawanya panas banget".

"Eh,ra makanan bayar dulu woy ".

***

Setibanya Ara di flatnya...

"Gue gak bisa ngebohongin hati gue ,kalo sebenernya gue cemburu den, gue gak bisa lihat lo jalan sama cewek lain , kenapa sih lo gak peka-peka , hati lo dari es apa sih? Kalo es batu kok gak cair-cair? "

"Den,Seviyorum .."

Tak lama Ara pun terlelap dalam mimpi tidurnya.

***

Sudah 3 minggu semenjak kejadian waktu itu aku lost contact dengan Deniz. Awalnya aku merasa biasa saja tapi lambat laun aku merasa ada sesuatu yang kurang dalam hidupku.  Waktuku disini tinggal 3 Bulan lagi.  Cepat memang waktu berjalan meninggalkan semua kisah.

Aku sedang berjalan di trotoar jalan mencari halte terdekat,  sehabis ngampus aku ingin mencari suasana baru. Rasanya hatiku sudah jenuh menunggu sosoknya. Apa cewek itu memang pacarnya? Tapi apa peduliku?  Apa aku benar-benar telah jatuh hati pada Deniz?
Hah,entahlah pemikiran ini membuat otakku seakan akan meledak.

"ARRghhhhhhh.." .Ara menendang kaleng soda yang ada didepannya.

"AWWW!"...
Teriak seorang pemuda..

_________tbc_______________________

Sorry pendek,  emang aku sengaja.
Yuhuu...biar aja kalian kepo

Vote+comment needed

Love U all

ANITA

Deniz (&) Armenia seviyorum Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang