1

31 2 2
                                    

08.00 AM (Los Angels)

Blairy Style Building

Blaire sedang berjalan dikantor perusahaan menuju ruangannya dengan tatapan yang menyiratkan bahwa wanita itu lelah.

"Good morning Mrs.Jung! Bagaimana perjalanan anda di california?" sapa seorang wanita sembari tersenyum.

"Cukup baik, apa saja kegiatanku hari ini?" ucap Blaire dan membalas tersenyum.

"Hari ini, ada kegiatan seleksi calon model untuk branded fashion kita dan Mrs.Jung diharapkan untuk mengambil bagian untuk menyeleksi para calon model." jelas wanita tersebut.

"Hanya itu?" tanya Blaire.

"Ya, Mrs.Jung." jawab wanita itu sopan.

Kegiatan penyeleksian model pun dimulai. sekitar 2 jam kemudian lalu Blaire keluar dari ruangan tersebut.

Blaire melirik jam tangannya pukul 11.00 AM

" Just spread your wings
Reach for your dreams
There's no mountain that's hard to move
Take a chance and try
You would never know
You're a hero, you can fly (you can fly) Whoa...
You're a hero, you can fly Whoa...
You can fly"

Nada dering ponsel Blaire berbunyi. Langsung saja Blaire melirik layar ponselnya, di ponselnya tertera nama penelepon yaitu "Ayah".

"Hmmm... untuk apa ayah menghubungiku?" gumam Blaire. Dia pun menjawab panggilan tersebut.

"Halo ayah, ada apa?" ucap Blaire.

"....."

"Baiklah aku segera kesana"jawab Blaire singkat dan langsung menutup panggilan tersebut dan langsung pergi ke parkiran lalu langsung mengendarai mobil Lamborghini Sesto Elemento miliknya dan bergegas menuju kantor perusahaan ayahnya.

20 minute later

Glay Corporation Building

Blaire memasuki gedung perusahaan ayahnya, banyak orang yang menyapanya dan Blaire hanya tersenyum. Dengan cepat dia menuju ke ruangan ayahnya.

"Good afternoon Mrs.Jung!" sapa seorang wanita sambil tersenyum, yaitu sekretaris ayahnya.

"Good afternoon Mrs.Hena, apakah ayah ada didalam?" tanya Blaire.

"Iya Mrs.Jung, beliau sedang meeting dengan clien" jawab Hena

"Baiklah, kalau begitu saya masuk dulu Mrs.Hena." ujar Blaire.

"Tapi Mrs.Jung belum diizinkan untuk masuk." ucap Hena dengan nada sedikit takut.

"Tapi aku ini anaknya, ayah juga yang memanggilku kemari." ujar Blaire seperti tidak peduli dengan ucapan Hena.

"Tapi saya mohon Mrs.Jung, saya takut jika saya harus kehilangan pekerjaan saya karena memperbolehkan tamu masuk pada saat Mr.Jung sedang meeting." ucap Hena dengan nada memohon dan sedikit takut.

"Ya ampun Mrs.Hena, ayah tidak akan memecatmu.Percayalah!" ucap Blaire langsung berlalu untuk membuka pintu ruangan ayahnya.

"Tapi Mrs.Jung" belum sempat Hena mencegah, Blaire sudah meringis kesakitan karena baru saja dia meraih gagang pintu,pintu tersebut terbuka dan membentur kepalanya.

STARLIGHTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang