I Don't Know ?

557 75 13
                                    

HAPPY READING




Hanbin masih menggenggam tangan jinhwan

Jinhwan yang dibawanya pun masih tersdiam dengan perasaan campur aduk seperti rasa orang yang sedang jatuh cinta

Tak lama mereka berjalan akhirnya hanbin memutuskan untuk menghentikan langkahnya di sebuah tempat singgah untuk pengunjung supermarket.

"tunggu disini aku akan membeli plester untuk luka mu dulu"ucap hanbin sembari melanjutkan langkahnya dan meninggalkan jinhwan yang terduduk di kursi yang cukup panjang

"hanbin mengapa dia datang padaku ? bukan kah mantannya mengajak nya untuk bertemu ? aduh hey jantung mengapa kau sejak tadi berdetak tak beraturan?membuat ku semakin dilema saja"gumam jinhwan dengan menepuk-nepuk dada nya

"kau kenapa ? apa kau sesak ?"tanya hanbin yang tiba-tiba datang

"eenggg....tidak kok"saut jinhwan gelagapan

"oh baiklah,mana lukamu ? biar ku bersihkan dengan pensteril luka dulu"pinta hanbin seraya membuka tutup botol dari si antiseptik yang dibelikannya itu

"sebenarnya tidak apa-apa kok tak usah di obati juga akan sembuh sendiri"ucap jinhwan dengan menunjukkan luka yang disertai memar itu

"ettttsss sudah diam"ucap hanbin menghentikan ocehan jinhwan sambil memulai kegitan medis nya itu

"awww.."rintih jinhwan

"sakit?"tanya hanbin

"iya sedikit"jawab jinhwan pelan




Tiba-tiba



Cupppppp



Hanbin mencium tepian luka memar ditangan jinhwan dengan begitu lembutnya


Degggggggggg



"apa yan dilakukannya ? haruskah aku menarik tanganku ?"batin jinhwan

"ibuku bilang dengan mencium sisi luka bisa menghilangkan rasa sakitnya"lirih hanbin yang masih tefokus dengan kegiatannya itu

"benarkah ?"tanya jinhwan gugup
"kau tak percaya ? ibuku dulu melakukannya padaku dan itu manjur"jelas hanbin yang mulai terbuyar dari kegiatannya

"ohhhhh"ledek jinhwan dengan memalingkan pandangannya ke lain tempat dengan wajah mengejek

"hey kau mengejek ku ?"tanya hanbin geram dengan mendorong pelan tubuh jinhwan yang berada disampingnya



Jinhwan masih tetap dengan posisinya



"ya!!!jinan!!!"teriak hanbin geram dengan kembali mendorong tubuh jinhwan cukup keras

Berhubung kursi yang mereka duduki tak ada sandarannya hal itu membuat jinhwan terjatuh namun hal itu tak tergenapi hanbin dengan cekatan menarik tubuh jinhwan hingga wajah jinhwan kini tepat di hadapan wajah hanbin.

Lovely ComplexWhere stories live. Discover now