As Long As You Love Me.
We Could be Starving
We Could be Homeless
We Could be Broke
As Long As You Love Me
I'll Be You Platnum
I'll Be Your Silver
I'll Be Your Gold
Justin Bieber- As Long As You Love Me
-XXX-
"Kau pasti Kai ?" ucap seorang pria paruh baya yang tengah memandang pemuda di depannya dengan sedikit sinis.
"Ya. Aku Kai." Ujarnya tak kalah sinis dan dingin dengan pria paruh baya di depannya itu. Kini Kai tengah menghadap Michael Hwang. Dia ayah dari kekasihnya tercinta. Tiffany Hwang. Dia telah menjalin hubungan dengan gadis itu sekitar dua tahun lamanya dan semua rahasia itu baru terungkap sekarang.
Sudah lama dan baru terungkap sekarang ? Kai tak menyangka bahwa informasi kecil itu baru diungkap sekarang. Dasar Bodoh.
"Aku ingin kau menjauhi anakku Tiffany Hwang. Aku tahu kau adalah kekasihnya. Tapi, aku bisa mengabulkan apapun yang kau mau.Kau ingin tinggal dimana ? di Paris, Spanyol, Italia, ataupun Tokyo ? aku bisa terus mengirimi uang ataupun yang kau butuhkan atau yang kau inginkan semaumu. Tapi kau harus meninggalkan putriku."Ucap Michael dingin dan datar.
Michael pasti kesal pada Kai. Wajar saja Kai adalah berandalan di kota Seoul. Dia pemimpin Geng kelas kakap yang tengah jadi kejaran polisi. Mana mungkin ia menyerahkan putri satu-satunya kepada berandalan ini. Tidak! Pasti ada yang lebih baik daripada berandalan brengsek ini.
"Aku mencintainya."Ujar kai penuh percaya diri yang membuat Michael meninggalkannya dengan wajah penuh emosi yang akan meledak. Michael ingat sesuatu yang tiba-tiba terlintas di pikirannya.
[Flashback On]
Michael telah kembali dari Paris setelah berbulan-bulan meninggalkan Korea untuk urusan bisnis. Michael adalah seorang pembisnis yang terkenal di Korea Selatan. Dia menempati urutan pertama orang paling sukses di Korea Selatan dan urutan kedua di Dunia. Bayangkan Saja betapa kaya rayanya ia ?
Dia tak sabar bertemu putri tunggalnya. Dia sangat merindukan putri kecilnya yang amat cantik itu. Dia masuk kerumah dan mencari kemana putri kecilnya berada. Dia mencari kemana-mana namun nihil dia tak menemukan putri kecilnya.
Saat dia ingin pergi mencari keluar rumah tiba-tiba ia mendengar ada yang tertawa dihalaman belakang rumah. Dengan langkah yang dipercepat dia menuju halaman belakang rumah. Tapi, dia tak langsung menuju halaman belakang rumah.
Dia melihat dulu ke arah jendela yang menghadap langsung ke arah halaman rumah belakangnya tersebut. Ia menyibakkan korden putih dan mendapati sang putri sedang bersepeda dengan seorang pemuda dengan kulit Tan. Siapa pemuda itu ? Michael yakin bahwa ia pernah melihat pemuda itu disuatu tempat tapi dia tidak ingat. Lalu tiba-tiba...
Itu berandalan kota Seoul. Ya dia bahkan masuk orang yang dicari di kota Seoul. Namanya adalah Kai. Ya dia ingat sekarang. Dia pergi dari rumah dan menuju ke kantornya. Dia mengendarai mobil dengan mengebut membuat beberapa orang menyalakan klakson karena dia tidak hati-hati.
Setelah di kantor dia duduk di atas kursi kantor miliknya. Dan segera memanggil seorang utusan. Dengan perkataan yang pelan dan tajam dia berkata.
"Cari Informasi Tentang Kai !"
