Prolog

29 2 0
                                    

Disini lah dia. Seorang gadis cantik dengan seragam SMP nya sedang menyeruput hot chocolate di Cafcand.

Cafe ini selalu dia datangi bersama kedua sahabatnya. Namun, hari ini dia datang ke cafe sendirian.

Saat ini dia sedang sibuk dengan ponselnya. Sampai akhirnya dia memutuskan pergi dari cafe ini setelah meletakkan selembar uang lima puluh ribu di atas meja.

Dia terus berjalan sambil berkutat dengan ponselnya. Dan ---

Bruk.

---

Dia merasa pantatnya bersentuhan dengan lantai. "Aduh." ringisnya.

"Loe gak papa?." suara berat laki-laki membuat dia langsung mendongakkan kepalanya.

Di tatap nya laki-laki itu mulai dari atas sampai bawah. "Pria yang tampan." batin dia.

"Loe gak papa kan?." laki-laki itu mengulurkan tangan kanannya untuk membantu dia berdiri dari jatuhnya.

Uluran itu di sambut dengan baik. "Terima kasih."

"Sama-sama, loe seriusan gak papa kan?." tanya laki-laki itu kembali.

"Iya gue gak papa. Permisi." dengan cepat laki-laki itu minggir dan dia berjalan keluar cafe menuju mobilnya.

"Gadis yang manis." batin laki-laki itu sambil tersenyum. Laki-laki itu langsung masuk ke cafe dengan santai.

"Loe gak papa kan sob?." tanya sahabat laki-laki itu saat melihat sahabatnya sedang senyum-senyum sendiri.

"Enggak kok."

"Terus kenapa loe senyum-senyum gak jelas gitu?."

"Gue tadi nabrak cewek bro." laki-laki itu duduk di depan sahabatnya sambil menopang dagu. laki-laki itu sedang memikirkan kejadian tadi, saat dia bertabrakan dengan gadis cantik.

"Jatuh cinta loe?." tanya sahabatnya yang membuyarkan lamunan laki-laki itu.

"Mungkin. Udah ah... Yok pergi." ajak laki-laki itu kepada sahabatnya. Mereka keluar cafe bersama.

"Apa gue bakal ketemu sama cewek itu lagi?." batin laki-laki itu.

***

Halo

Ini cerita kedua author setelah Alteration.

Semoga kalian suka dengan cerita ini. Amin.

Selamat membaca.

Jan lupa Vote dan Comentnya.

Candy LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang