Chapter 8: Kidnapped Again

1.5K 147 21
                                    

"Diberitakan bahwa ada beberapa mayat ditemukan tergeletak di salah satu gank sepi distrik 20, yang menjadi korbannya adalah para Ghoul, dari hasil pemeriksaan tidak ada luka serius pada korban tapi mereka mati karena kehabisan darah juga ada luka seperti gigitan dileher mereka, polisi masih memeriksa-piip." Rose langsung mematikan tv yang baru saja menayangkan sebuah kejadian yang mana Rose sudah tau apa penyebab kematiannya, tapi yang tidak dia mengerti adalah bagaimana bisa?, setau Rose vampire disini hanya ada dirinya dan adiknya, tidak mungkin ada vampire lain, kecuali-. Rose langsung bangkit dari tempat tidurnya dan tersadar akan aura yang dikeluarkan pemuda yang waktu itu menabraknya.

"Auranya berwarna merah, jangan-jangan."

Trililit...trililit...trlililit...mendengar ponselnya berdering, segera saja Rose menjawab pangilan yang ternyata berasa dari adiknya, huh sepertinya berita itupun sudah terdengar oleh CCG, tidak justru CCG yang mendengar berita itu lebih dulu sebelum disampaikan kemedia.

"Kenapa Mitsuo?."

"Neechan kamu sudah mendengar beritanya?."

"Ya aku baru saja menontonya."

"Aku tak menyangkah ada vampire lain selain kita di Tokyo, tapi bukankah seharusnya mereka meminta ijin dulu pada neechan?."

"Aku tidak tau, selama ini tidak ada yang aku ijinkan untuk memasuki wilayah Tokyo mengingat banyak Ghoul berkumpul disini, mungkin ada salah satu dari mereka yang nekat untuk memasuki Tokyo."

"Apa neechan punya petunjuk?, ini bisa menjadi masalah bagi asosiasi vampire nantinya."

"Sepertinya ada, tapi aku tak begitu ingat, waktu itu aku pernah bertabrakan dengan seorang pemuda yang memiliki aura berwarna merah."

"Eh jangan-jangan pemuda itu yang melakukannya?."

"Entahlah, kita tak bisa menyimpulkannya begitu saja, mungkin saja ada lebih dari satu, tapi kenapa dia baru bertindak sekarang?."

"Mungkin karena mereka baru diberi kesempatan?."

"Bukan, yang diincar hanya para Ghoul, sebentar para Ghoul." Rose segera berjalan kearah rak buku miliknya dan mencari sebuah buku bersampul hitam yang merupakan buku kumpulan sihir. Dia ingat ada halaman yang menjelaskan tentang meminum darah Ghoul.

"Ah ini dia, huh."

"Ada apa neechan?."

"Bulan sabit merah."

"Huh?."

"Mitsuo kamu ingat mantra bulan sabit merah?."

"Kalau tidak salah, kekuatan yang hanya bisa didapat saat meminum darah dari makhluk rendah yang dibenci oleh makhluk lainnya, dengan meminum 17 makhluk rendah itu dan yang terakhir saat bulan sabit berwarna merah."

"Tepat, jika tidak ada maka bisa digantikan dengan darah Ghoul, memang tak sekuat mantra immortal yang pernah aku gunakan, tapi mantra bulan sabit merah membuat sang pemilik kekuatan akan kebal dengan senjata apapun, kecuali senjata iblis, bahkan dia juga tak akan terpengaruh dengan kekuatan dari para vampire pureblood."

"Lalu apa hubungannya dengan kejadian ini."

"Hah Mitsuo, tentu saja ini ada hubungannya, jumlah vampire yang terbunuh dari kemarin kalau dihitung hampir mencapai 10 orang, dan lagi bulan sabit merah akan muncul 100th sekali, dan tahun ini bulan sabit itu akan muncul tepat saat akhir bulan September yang berarti 3 hari lagi." Jawab Rose yang seketikah membuat Mitsuo melebarkan matanya.

Vampire X Ghoul (II)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang