"Kau yakin?" Aubrey mencengkram tasnya menahan agar tidak meninju wajah Julian. "Kenapa kau begitu mengkhawatirkanku? Seharusnya itu kau lakukan sejak dulu!" Ucap Aubrey pedas.
Julian tak bergeming. Ia tetap datar. Hanya saja Aubrey tak tau jika ia meremas tangannya resah. Aubrey melangkah terburu buru melewati Julian. Tapi tangannya dicegah dengan cepat "apa lagi?!" Bentak Aubrey. "Ini adalah kesempatan terakhir untuk kau tetap tinggal Aubrey, jika kau tetap pada pendirianmu! Kau hanya akan mendapatkan luka" desis Julian.
Aubrey tertawa pelan dan menepuk pipi Julian "jangan ingatkan aku pada kelakuan kasarmu dulu, kakaku tersayang" Julian tak bisa berkutik lagi. Dengan berat ia melepaskan genggamannya di lengan Aubrey.
"Setelah sampai London, hubungi aku" ucap Julian sambil memunggungi Aubrey yang sudah sangat siap pergi.
Tanpa disadari Julian, mata Aubrey berair. Ia segera masuk kemobil sebelum tangisnya pecah. Mobil itu menuju Airport.
-
"Aku tau terjadi sesuatu didalam pernikahan kalian" Garent tetap memandang kopinya dari pada menatap wanita hamil 6 bulan didepannya ini. "Garent, aku seorang psikology Klinis. Tidak seperti yang kau katakan bahwa aku bisa membaca pikiranmu tapi aku tau dari sikapmu" Garent mulai jengah. Ia berusaha menghabiskan kopinya yang panas itu secepat mungkin. "Jangan terburu buru Garent" ucap wanita itu lagi. "Aku sedang dalam masa rumit Claire! Bukan waktu yang tepat untuk berbagi"
Claire sudah membuka mulut untuk menjawab. Tapi suaminya tercinta telah menelannya dengan ciuman manis itu dari belakang "biarkan saja Caly, dia sudah dewasa. Bahkan lebih dewasa darimu" Grayson mengedipkan matanya dibelakang Claire kearah Garent.
Garent mendengus. Ia iri melihat kebersamaan Grayson dan Clairy. Ia dan istrinya tak bisa begitu. Istrinya kolot.
Garent melengos pergi dari tempat itu. Ia tak perduli dengan panggilan Claire.
"Aku sedih untuknya" ucap Claire sendu. "Ya, aku juga. Aku bersyukur karena ibumu memiliki pemikiran modern. Tidak seperti ibunya Lula" ucap Grayson seraya mencium ringan pipi Claire "jika aku jadi Lula, aku tidak akan menyiksa Garent dengan peraturan ibuku" Grayson tersenyum lembut "itulah pernikahan sayang"
Genggsss ... ini Imogen.
Tergantung sama Vote nih. kalau Votenya banyak, Imo bakal update cepat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dark Sky
RomanceSetelah 25 tahun tinggal di Milan. Aubrey kembali ke London. Prioritas utamanya adalah belahan jiwanya sejak 15 tahun yang lalu, Garent. Tapi tiap penantian tidak selalu berujung manis. Garent telah menikah. Aubrey merasa tak mungkin mengharapkan l...