Part 46

12.2K 1.3K 20
                                    

Sebuah mobil mewah berwarna putih nampak memasuki pelataran gedung Manajemen The Freak. Dari luar pagar sudah terdengar suara teriakan dari gadis2 yg menjadi fans setia The freaks, saat mereka keluar dari mobil tersebut.

Seperti biasa, Ali dan yg lainnya melambaikan tangan dan tersenyum untuk menyapa mereka. Dan sontak membuat para fans semakin histeris.

Meninggalkan para fans. Ali dan yg lain segera masuk ke dalam, karena mereka sudah ditunggu untuk meeting pagi ini.

Mereka berjalan beriringan. Hingga langkah mereka terhenti saat mendengar seseorang memanggil.

''Ali!!! Wait!!!!''

Merasa namanya di panggil. Ali berhenti, tapi tidak melihat siapa yg memanggil. Malahan ia nampak memutar bola matanya jengah, karena tau siapa yg memanggilnya. Begitu juga dg ke 3 sahabat Ali yg nampak risih, saat pemilik suara itu datang mendekati mereka dan langsung merangkul tangan Ali.

''Wait, babe! Ya ampun, akhirnya kita ketemu. I miss you, darling!''

Ali tersenyum kaku.

''Hai, Cas!'' bls Ali sambil melepas tangan orang yg ternyata adalah Casandra.

Namun, Casie nampaknya tidak peduli. Ia kembali menggandeng tangan Ali.

''Kita itu harus keliatan mesra, beb. Biar camistry kita keluar'' ucap Casie manja, yg sekarang menempelkan kepalanya pada tangan kekar Ali.

''Terserah…'' saut Ali lagi, yg langsung berjalan dg setengah menyeret Casie.

Mereka segera memasuki ruangan dg Niki yg terdengar medumel dibelakang.

''Dasar cewek ganjen. Gue pengen muntah liatnya'' bisik Niki pada kedua pria yg ada disampingnya.

''Simpan muntahan lo buat dia nanti'' saut Rasya yg mengundang tawa kedua temannya itu.

Mereka terus berjalan, hingga masuk ke dalam ruangan. Disana terlihat Rudi dan beberapa orang sudah menunggu.

''Wah…wah…wah! Kalian berdua romantis sekali. Benar2 cocok sebagai pasangan'' ucap Rudi saat melihat Ali dan Casie datang.

''Ah.. Om bisa aja'' saut Casie malu2.

Namun tidak dg Ali yg hanya memasang wajah dingin tanpa senyum sambil menatap Rudi.

Ketiga sahabat Ali yg mendengarnya dibelakang jadi semakin jengah melihat tingkah Casie.

''Ayo duduk! Kita mulai meetingnya!'' perintah Rudi pada yg lain.

Ali melepas tangan Casie dan segera duduk. Disusul Casie yg ingin duduk disebelah Ali. Namun, belum sempat duduk. Niki menyerobot kursinya dan langsung duduk disamping Ali. Begitu juga Rasya dan Calvin yg juga duduk mengapit Ali dan Niki.

Melihat hal itu, Casie nampak kesal. Namun tidak dipedulikan oleh Niki dan yg lainnya. Niki hanya tersenyum pada Casie seolah meledek gadis itu.

Casie yg kesal akhirnya duduk disamping Rudi dg mata yg terus menatap Ali dan juga ketiga sahabatnya.

Dan lagi2 Ali tidak memperdulikan tatapan Casie. Ia hanya fokus pada Rudi yg kini sedang berbicara.

Hampir setengah hari lamannya mereka mengadakan meeting tsb dan memutuskan akan memulai shoting filmnya lusa.

Berbagai persiapan akan dilakukan dalam proses pembuatan film perdana The Freaks itu.

Ali dan yg lainnya bangkit dari duduknya dan ingin segera meninggalkan ruangan tsb. Namun Rudi segera menghentikan mereka.

''Tunggu! Kalian jangan pulang dulu!'' ucap Rudi pada The Freaks ''Kita makan malam dulu bareng!'' lanjutnya.

''Iya. Sekalian syukuran buat project film kita'' saut Sasya.

Bahagia dengan CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang