Setelah pulang dari monas aku dan kak feeza pun pulang.aku duduk di ruang tamu seraya membaca sebuah novel yang tadi ku beli di jalan.
"Ra"kak ilham mengagetkan ku.
"Ada apa kak"ujar ku pada kak ilham dan menghentikan aktifitasku membaca novel tersebut.
"Kamu bakalan kuliah dimana"ujar kak ilham.
"Aku bakalan kuliah di lampung kak itu pun kalau abi dan umi izinkan?"ujar ku
"Kenapa gak di jakarta aja sih,nanti biar kakak yang antar jemput"ujar kak ilham.
"Memangnya kakak kuliah dimana,maksud aku kan kampus di jakarta banyak ni,kakak kuliah dimana"ujar nya.
"Kakak gak kuliah di jakarta ra,kakak kuliah di jepang.ya kakak ambil jurusan ke sokteran.ya maksd kakak nanti kalau kakak pulang dari jepang ke jakarta kalau libur kan bisa anterin kamu kalau kamu ke kampus"ujar nya.
"Kenapa kakak tiba-tiba berubah gini sih,padahal dulu cuek banget sama aku"ujar ku.
Abi datang dan mengagetkan ku.
"Yang dikatakan kakak kamu benar tu ra,sekalian nanti biar kamu sama feeza satu kampus dan kamu bisa jagain feeza"ujar abi.
Bi..kapan mau berubah.kapan abi bakal kasih perhatian lebih ke aku.batin zeera.
"Abi zeera ingin kuliah di lampung boleh ngak"ujar ku sedikit takut.
"Jakarta masih banyak loh tempat kuliah dengan jurusan yang oke,kenapa mesti lampung. Abi gak izinin kamu kuliah di sana.kamu perempuan abi ngak mau kamu di sana sendiri,kalau ada apa-apa dengan kamu gimana"ujar abi.
"Tapi bi,zeera mendapatkan undangan untuk kuliah di sana"ujar ku dengan nada lembut.
"Ra...abi gak akan izinin kamu kuliah di sana,kecuali ada seseorang yang bisa jagain kamu nanti di sana"ujar abi.
"Maksud abi"ujar ku dan kak ilham berbarengan.
"Udah lupain aja,avi hanya bercanda doang serius amat muka nya"ujar abi nya tersenyum.
Zeera tersenyum melihat abi nya,baru kali ini dia melihat abi nya tersenyum.
"Oh iya bi,zeera boleh ngam kuliah di bandung aja.ya sekalian kan bisa bantu-bantu aunti dan juga bisa jagain nenek di sana"ujar zeera.
"Nah,kalau di bandung boleh."ujar abi.
"Bi,besok zeera akan balik ke bandung, kata ayu tes untuk masuk ke universitas ITB bakalan di laksanakan hari sabtu, jadi besok zeera harus berangkat ke sana.zeera mau menyelesaikan persyaratannya."ujar zeera.
"Ya udah ham besok kamu dan feera anterin zeera ke stasiun ya dan jangan lupa kamu belikan tingkat untuk adik mu ini.abi minta maaf zeera besok abi akan menemani umi ke tangerang,nenek kamu mau buka usaha baru"jelas abi.
Aku mengangguk iya, setelah itu aku kembali ke kamar untuk membereskan baju ku.
***
"Zeera jaga diri kamu baik-baik ya.kakak akan selalu mendoakan kamu"ujar feeza.
"Iya kak,kak jaga abi sama umi ya"ujar ku pada kak ilham.
"Kak feeza juga"lanjut ku.
"Iya, kamu juga harus jaga diri baik-baik, oh iya dapat salam dari gibran.dia kemarin langsung balik ke amerika jadi gak sempat pamit.dan kata hilda dia besok akan kembali ke bandung.dan kata hilda juga ari sama keluarganya balik hari ini juga"ujar kak ilham.
"Gitu ya"ujar ku senang.
Saat aku hendak pergi kak naswa berteriak dan menghampiriku.
"Zeera"ujar nya.kemudian berlari.
"Tunggu"ujar nya membuat ku berhenti.
Feeza dan ilham menatap nya.
"Ada apa kak"ujar ku.
"Aku mau berubah"ujar nya membuat ku kaget seketika.
"Hah"ujar ku begong.
"Iya,ajari aku untuk berubah"ujar nya.
"Kak aku akan kembali ke bandung,dan aku akan bantu kakak,tapi aku akan tinggal di bandung dan bakalan susah kalau kakak mau berubah dan aku di sana.alangkah baik nya kakak berubah sendiri tanpa dasar untuk orang lain."ujar zeera.
"Maksud kamu "ujar nya.
"Kakak mau berubah untuk kak ari kan?"ujar ku polos.
"Hahaha"dia tertawa mencerna perkataanku.
"Siapa yang berubah untuk ari.aku udah move-on ra,aku mau berubah karena allah bukan karena ari."ujar nya.
"Cantik"ujar ilham seketika membuat feeza dan zeera menatap malam nya.
"Apa kak?"ujar mereka berbarengan kecuali naswa.
"Oh enggak.tas kamu cantik ra,siapa yang kasih"ujar nya mengalihkan pembicaraan.
"Oh it_"belum sempat iya menjawab kereta pun tiba.zeera pun pamit pada kakaknya.dan meninggalkan kota jakarta.
***
Setelah beberapa lama diperjalanan ia pun tiba dengan selamat di rumahnya.dia disambut hangat oleh bunga dan ayu yang sudah pulang beberapa hari yang lalu.bunga kembali kemarin sedangkan ayu sudah balik beberapa minggu yang lalu.
"Selamat datang"ujar mereka semua di sana aunti membuka pintu untukku.
"Assalamualaikum"ujar ku senang.
"Waalaikumsalam"ujar mereka semua.
Zeera pun duduk di sofa seraya mencicipi nasi tumpeng buatan auntinya.tak terasa azan magrib pun berkumandang mereka pun shalat berjama'ah yang di pimpin oleh nenek nya.meski sudah lanjut usia namun nenek masih tetap kuat.usai shalat aku langsung ke kamar untuk beristirahat sejenak.bunga dan ayu sudah pulang.usai sholat insya aku pun turun untuk makan malam.aunti membuat kan makanan ke sukaan ku.aunti juga memberiku sebuah formulir yang sudah di isi oleh aunti.
"Ra..ni"ujar aunti duduk di sebelahku seraya memberi sebuah formulir.
"Wah...aunti ini beneran,makasih"ujar ku memeluk aunti.
Aku pun melepaskan pelukan ku.
"Besok kamu mulai tes ya"ujar aunti.
Aku hanya mengangguk iya.setelah itu aku ke kamar dan chattingan sama hilda.dia juga bilang lagi dalam perjalanan,tadi nya dia mau balik besok,namun karena dapat informasi besok diadakan tes akhirnya dia berangkat malam ini ke bandung.
Tak terasa malam semakin larut,setelah mengakhiri chattingan sama hilda aku pun tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jantung Terakhir Untuk Kakak
SpiritualAku menyayangi saudara ku lebih dari apapun. Aku rela keluarga ku membenciku asal kakak ku bahagia. Terkadang ada rasa iri terhadap kakak ku, namun aku sadar dia butuh banyak perhatian dibandingkan diri ku.