12. Meicy Septi

42 6 0
                                    

Peserta 12

Between dari @septimeyyyyy_

***

"Iya, iya! Terus aja gue yang di salahin!", bentak Nanda yang sudah muak dengan racauan Fia -sahabatnya-.

"Kenapa sih, di persahabatan kita kayanya gue mulu yang salah? Emang mungkin gue gak mestinya ada di persahabatan kalian.", Nanda berbalik menghadap Fia lantas tersenyum menyakitkan.

"Kok lo ngomongnya gitu sih?", tanya Fia tak habis pikir dengan sahabatnya.

"Disini tuh yang salah bukan persahabatan kita! Tapi cinta! Cinta sialan yang ada diantara lo sama Kayla.", Fia tak kalah emosi dengan Nanda.

"Cinta gue gak salah! Yang salah itu cinta si Kayla, yang dengan kurang ajarnya ikut tumbuh buat Kak Kevin.", Nanda membela.

"Lo egois kalau udah masalah cinta.", gumam Fia dingin dan tajam.

"Gue egois karena gue merasa benar.", ucap Nanda kembali berjalan meninggalkan Fia.

"Disini tuh bukan soal siapa yang duluan ungkapin rasa, tapi tentang siapa yang duluan memendam rasa!", Fia berteriak membuat langkah Nanda terhenti.

"Lo bukan Tuhan! Yang bisa tahu, siapa yang duluan memendam rasa.", ucap Nanda dengan nada tajam.

"Jangan ganggu gue! Bentar lagi gue ada kuliah.", lanjutnya dingin lantas melanjutkan langkah kakinya.

"Gue kesini, cuma mau kasih tau keadaan Kayla. Kayla sekarang lagi kritis di rumah sakit karena kecelakaan, waktu dia ngejar lo yang salah paham."

Langkah kaki Nanda lantas terhenti. Dan segera berlari menuju Fia. Menggeret gadis itu, agar segera membawanya pada Kayla.

Tak peduli dengan rasa marahnya yang menggunung, tak peduli dengan jam kuliahnya yang sebentar lagi akan di mulai, Nanda berlari bersama Fia. Menuju rumah sakit dimana Kayla berada. Membawa rasa bersalahnya yang sudah lebih menggunung daripada rasa marahnya.

Kini Nanda mengerti, sepertinya dia harus memilih. Antara cinta dan persahabatanya.

***

Telah mendapatkan 27 likes dalam OA line. Boleh cari bantuan votes lagi ya. Semoga beruntung:)

DrabbleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang