Belanja

12.1K 408 5
                                    

"Enggak gak papa kok, yuk aku anterin kamu ke kelasmu." Alpha mulai bangkit dari duduknya.
"Ngapain di anterin? Aku bisa sendiri kok, kamu ke temen temen kamu aja sana aku ke kelas sama dinda aja." Kebetulan dinda juga ada di kantin, dan teman teman alpha juga lagi kumpul di kantin.
"Yakin gak papa?" Tanya alpha meyakinkan.
"Ya, bye." Aku melambaikan tangan berjalan jauh dari alpha.

"Heii..." aku mengagetkan dinda yang sedang membeli jajanan ringan.
"Eh, mana alpha?" tanya dinda sambil melihat sekelilingku.
"Tuh sama temennya, mau ke kelas?" Dinda hanya mengangguk dan menarikku untuk segera pergi dari kantin. Aku yang bingung dengan sikap dinda pun menghentikan langkahku.
"Ayo.." dinda berusaha menarik tanganku tapi aku menolak.
"Lo kenapa buru buru sih?" aku menanyakan kepada dinda.
"Enggak kok, gua cuma... gua cuma takut telat masuk kelas." ucapnya gugup, aku yang tau gerak geriknya seperti menutupi sesuatu tetapi aku hanya diam meng'iya' kannya.

akhir akhir ini aku sangat jarang berbicara dengan vino. Terakhir aku bicara dengannya tadi pagi, ya aku hanya bertanya apakah aku boleh nebeng dengan dia atau tidak, untung saja dia dengan senang hati meng'iya'kan.

Pelajaran pun berakhir, dikelas hanya tinggal aku dan vino. Aku sedang menunggu vino yang membereskan buku bukunya itu.
"Udah?" aku mendongak ketika vino sudah berdiri di depanku.
"Aku yang dari tadi nungguin kamu." Aku berdiri dan melemparkan senyuman pada vino, vino pun membalas senyumanku. Kita berjalan ke arah parkiran. aku melihat di sekeliling parkiran sudah tak terlihat mobil seorang alpha.
"Cari apa? alpha?"tanya vino yang sudah duduk di sepeda ninja nya itu. Aku yang kaget ketika vino menanyakan itu pun langsung mengalihkan perhatian yaitu mengajaknya untuk segera berangkat, untungnya vino tak menanyakan hal itu lagi.

"Denger denger lo udah taken sama alpha ya? Emang bener?" lagi lagi vino menanyakan soal alpha.
"Hm...emang kenapa?" tanyaku kembali.
"ah enggak papa kok, udah sampai nih." Vino memberhentikan sepedanya di grasi sebuah rumah yang besar. Aku segera turun dari sepeda ninza merah milik vino itu.

"masuk." Vino membuka kan pintu rumanya, aku pun melangkah masuk melewati 2 pintu rumah itu. Sudah lama aku tak merasakan suasana rumah. Sekilas aku mengamati sekeliling rumah vino, sangat sepi.
"Orang tua gua lagi diluar negri." Vino tiba tiba sudah berada di sebelahku. Aku melemparkan senyum ke wajahnya.
"Lo duduk dulu di sofa itu, gua mau ganti baju, em... klk lo mau minum minta aja ke bibi ya, dia ada di taman belakang biasanya." Ia pun kemudian pergi menaiki tangga dan hilang begitu saja. Karna merasa bosan aku pun mengeluarkan iphone ku dari tasku. Ku lihat layar handphone ku terdapat 7 panggilan tak terjawab dari alpha dan 15 chat wa dari alpha juga. Kubuka 15 chat darinya.

alpha:'lo jadi kerja kelompok?'

Alpha:'gua yang nganterin lo ke rumahnya vino.'

Alpha:'lo dimana sih?'

Alpha:'gua nunggu di depan sekolah bukan di parkiran.'

Alpha:'gua ke kelas lo'

Alpha:'kok sepi sih?'

Alpha:'lo udah berangkat sama vino ya?'

Alpha:'ya sudah deh klk lo udah berangkat.'

Alpha:'hati - hati'

Alpha:'inget udah punya suami.'

Alpha:'jangan genit:v'

Alpha:'jangan lupa makan'

Alpha:'inget jangan macem macem sama vino'

Alpha:'kalau udah selesai cepet telepone/sms aku'

Alpha:'inget kita harus belanja buat bahan makanan'

Aku tersenyum membaca chat darinya. Hingga aku tak sadar jika vino sudah ada di sebelahku entah mulai kapan. Aku kaget melihatnya ada di sebelahku, aku takut jika vino membaca chat dari alpha juga.
"tenang aja gua gak baca chat dari yang ada di hp lo itu." Vino terlihat sangat tenang ketika berbicara, tapi dari mana dia tau klk aku lagi buka chat? Pasti saja dia melihat. Tak lama terdengar suara bell rumah, bibi tuni pun membukakan pintu rumah vino dan ternyata yang datang itu dinda.
"Sorry gua telat, tadi macet." Dinda duduk di sebelahku.
"Ah iya gak papa, yuk mulai aja ngerjainnya." Ajakku tanpa basa basi, sebenarna kita 4 anggota tapi si valen gak bisa dateng karna ada urusan keluarga, jadi kita cuma ber 3 deh.

Setelah 3 jam kita mengerjakan tugas sekolah, akhirnya selesai juga. Aku segera sms alpha untuk minta jemput karna ini sudah jam setengah 7 malam. aku takut kemalaman klk aku pulangnya telat.
"Put lo gak langsung pulang kan?" Tanya dinda yang sedang asik mencari DVD film horor di tempat DVD milik vino.
"sorry gua langsung pulang aja ya, udah ada janji sama nyokap." Alesanku.
"janjian sama nyokap atau..." ucapan dinda terputus karna mulutnya ku sumpal dengan roti yang ada di meja. Tak lama hp ku berdering, aku menghindar dari mereka sebelum mengangkatnya, yap banar dia adalah alpha.

Alpha: gua udah di depan nih, cepet keluar
aku: iya, sebentar.

nada telpone pun terputus, aku segera kembali ke tempat vino dan dinda yang sedang menonton film di ruang keluarga untuk mengambil tasku dan pamit ke mereka.
"Vin,din gua udah di jemput, gua duluan ya." pamitku pada mereka.
"Di jemput alpha?" Tanya dinda yang sedang mengintip mobil alpha dari jendela. Aku hanya mengangguk sedangkan vino hanya tersenyum tanpa berkata apa pun. Aku pun keluar dari rumah alpha masih menggunakan seragam dan tas ransel. Aku segera duduk di sebelah pengemudi. Aku menoleh ke alpha begitu pun alpha.

"Gimana kerja kelompoknya?" alpha mulai menghidupkan mezin mobil.
"Ya gak gimana mana." Jawabku sambil mencari jepitku di dalam tas.
"Maksudku lo gak di apa apain kan sama vino?" Ucapnya dengan nada kesal.
"Ya enggak lah, dia gak jahat kayak lo!" Ucapku sambil menjepit rambutku. Melihat alpha yang sudah ingin melontarkan kata kata akupun segera mendahuluinya.
"Sttt...fokus nyetir" ucapku sambil menahan tawa.

Tak lama kami pun sampai di sebuah mall. Aku pun turun dari mobil tanpa membawa tas ransel.
"Cari baju dulu dan pake ini" Ucap alpha tiba tiba memberiku flatshose milikku.
"Ha? Buat apa?" Aku merasa bingung dengan maksud alpha.
"Buat lo lah, lo mau di kira anak nakal jam segini blm pulang ke rumah?" Alpha menggandeng tanganku untuk masuk ke dalam mall, aku hanya pasrah mengikutinya.

Akhirnya kami sampai di salah satu butik yang terkenal di mall ini.
"Mau gua pilihin atau pilih sendiri?" Tanya alpha melirikku.
"lo pilihin deh, gua males pilih - pilih." Aku pun duduk di kursi yang tersedia di butik ini, sedangkan alpha sedang mencari cari baju untukku. Tak lama alpha pun datang dengan membawa sebuah baju jumpswit berwarna biru.
"coba dulu sana!" Alpha menyodorkan baju itu padaku. Aku pun mengambil jumpswit itu dari tangan alpha dan segera berjalan menuju kamar pas.

Aku keluar dari kamar pas masih menggunakan baju itu.
"bagus, udh pake aja biar gua bayar dulu."alpha membayar baju yang ku kenakan itu. Setelah selesai kami pun keluar dari butik tersebut dan segera turun menuju supermarket mall, Aku mengambil trolley untuk tempat barang barang nantinya. Aku membeli semua bumbu dapur yang habis di dapur, membeli sayuran, membeli beberapa ikan segar yang kita suka. Setelah semua kurasa cukup aku segera ke kasir untuk membayar semua belanjaan dan yang membayar tentu alpha.

"Lo gak laper?" Tanya alpha sambil mendorong trolley ke arah parkiran. Aku hanya menggeleng, karna aku memang sedang tidak mood makan.
"yaudah, berarti kita langsung pulang nih?" Alpha mulai memasukkan semua belanjaan di bagasi mobil.
"Iya." Aku langsung masuk ke dalam mobil dan memainkan hpku yang sendari tadi tak ku sentuh. setalah agak lama aku bermain hp alpha pun masuk ke dalam mobil.

"Hp muluk." Alpha mulai menghidupkan mobilnya.
"Lah? Gua bosen." Aku menoleh ke arah alpha yang sedang menyetir.
"Yaudah mau gak ikut aku?" Ia tak menoleh ke arahku.
"Kemana?"
"Ke...

***
Hai haiiii
Yey aku kembaliiii
Jangan lupa vote+koment ya
Emm maaf klk banyak typo 😉
Maaf juga klk lama updatenya:'v

ME AND YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang