Setelah keputusan ku kemarin aku pun di minta bertemu dengan seorang laki-laki tersebut.aku di minta abi bertemu dengan dua orang laki-laki tersebut.aku di minta memilih dengan bijak.kali ini mereka sudah berada di rumah nenek.aki pun menghampiri mereka,kaget memang kaget.aku tak menyangka laki-laki tersebut orang yang di maksud abi.
"Ra...ini dia laki-laki yang meminta kamu dan ini adalah sahabat umi.ayo salam"ujar umi zeera.
"Assalamualaikum"ujar ku seraya mencium punggung tangan tante zainab.
"Ra tante udah nepati janji tante,tante ingin kamu menjadi pendamping anak tante"ujar tante zainab.
"Ra...aku juga ingin memiliki mu,ya aku tau.aku kesini tidak bersama orang tua ku,tapi percaya lah mereka akan tiba di sini sebentar lagi"ujar angga.
Aku hanya diam membisu.di sana juga ada azka dan kak ari,kak ari hanya diam tanpa melihat wajah ku.aku bingung bahkan sangat bingung.
"Maaf nga,aku udah menjawab pertanyaan abi semalam,dan aku juga udah shalat istiqarah.dan aku sempat bermimpi di mimpi aku tu ada kak__"ujar ku terpotong.
Orang tua angga datang.mereka berdua menghampiri angga.
"Assalamualaikum"ujar mereka.
"Waalaikumsalam"ujar kami kecuali orang tua angga.
"Silahkan duduk"ujar abi.
Mereka pun duduk.mereka pun mulai bicara.
"Baiklah pak,kedatangan saya ke sini untuk mengkhitbah putri bapak untuk anak saya,saya harap tujuan kamu tak salah dan saya harap juga anak bapak belum ada yang mengkhitbah"ujar papa angga.
Hanya menatap umi.seolah mengatakan bagaimana ilahi
"Ini ya yang nama nya zeera"ujar mama nya angga.Aku hanya tersenyum,sesekali aku melihat kak ari.aku bisa melihat raut wajah kak ari ya g begitu tegang.kita sama kak.batin ku.
Ya allah sesulit inikah mendapatkan ciptaan mu ini.aku pasrah ya allah jika memang zeera memilih angga,aku ikhlas,jika kami berdua berjodoh maka biarkan kami bersatu.gumam hati ari.
"Kak aku tau apa yang ada di hati kakak sekarang,ya allah persatukan mereka. Aku yakin mereka saling mencintai"batin azka.
Zainab memegang erat tangan ari.dia tau betul bahwa anak nya itu sedang merasakan gugup luar biasa.ari mulai berkeringat jantung nya tak karuan. Zainab mengelus punggung tangan anaknya ari menatap ibu nya dengan wajah sendu.
"Jujur kak aku bingung,di satu sisi angga sahabat aku.ya walaupun dia cuek dan dingin banget sama aku.dia juga perhatian walau diam-diam,kakak dan dia sama.sama-sama dingin dan cuek sama aku,tapi yang membedakan kalian adalah kakak memberi perhatian secara langsung dan angga dia memberikan perhatian secara diam-diam.kak gak mau ada yang tersakiti di antara kalian.apa yang harus aku lakukan aku bingung.angga atau kak ari"batinnya
Abi dan umi menatap ku, begitu juga aunti.selama ini aku memang menutup tentang perasaan ku sama kak ari.tapi aunti bisa membaca fikiran ku,bisa membaca isi hatiku saat bersama kak ari.dia taj betul aku mencintai kak ari walaupun aku tak menceritakannya.
"Ra...abi tau kamu sudah memberi keputusan semalam.abi hanya mau mendengar jawaban kamu lagi.ikuti kata hati kamu ra"ujar abi menatap ku serius.
"Mereka berdua baik ra,jadi kamu tinggal milih,memilih adalah hak kamu ra"ujar aunti angkat bicara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jantung Terakhir Untuk Kakak
SpiritualitéAku menyayangi saudara ku lebih dari apapun. Aku rela keluarga ku membenciku asal kakak ku bahagia. Terkadang ada rasa iri terhadap kakak ku, namun aku sadar dia butuh banyak perhatian dibandingkan diri ku.