PENGANTAR

582 10 1
                                    

Nilai sebuah majelis, apalagi majelis ilmu, pada hakikatnya tidaklah hanya tergantung pada berapa banyak orang yang menghadirinya, siapa saja tokoh- tokoh yang datang, dan materi apa yang dibicarakan, melainkan, lebih daripada itu, apa yang bisa didapat oleh mereka yang hadir. Jika hadirin mendapatkan berbagai manfaat yang membuat mereka semakin dekat kepada Allah, semakin menyadari kekurangan dan keterbatasannya serta dosa dan kesalahannya, juga semakin bertambah ilmu dan pemahamannya, itulah salah satu tanda baiknya sebuah majelis.

Untuk mendapatkan itu, tak ada jalan lain, sejak awal hingga berakhirnya majelis haruslah diisi dengan hal-hal yang menjaga majelis itu dari dosa dan kesalahan. Banyak amalan yang dibaca oleh para ulama salafus shalih untuk tujuan tersebut, baik berupa shalawat, doa,maupun dzikir-dzikir lain yang sesuai. Majelis yang diawali dengan bacaan-bacaan itu akan lebih baik, dan insya Allah lebih diberkahi.

Dengan berbagai amalan yang dibaca itu, akan banyak yang didapat oleh jamaah yang menghadirinya. Jika semua itu dibaca dengan ikhlas, khusyu', dan dengan pemahaman yang baik, insya Allah jamaah majelis tersebut akan terpelihara dari dosa dan kesalahan, ucapan-ucapan pengajar dan pembicara akan lebih terjaga, dan akan banyak manfaat yang didapat oleh semuanya.

Untuk itu, pada kesempatan kali ini, kami persembahkan beberapa bacaan yang dapat diamalkan, yang kami kutip dari kitab Al-Maslak Al-Mahmud, yang merupakan kumpulan amalan Al-Habib Al-Imam Ali bin Muhammad Al-Habsyi, shahib Simthud Durar. Sebagian amalan itu disusun oleh beliau sendiri dan sebagiannya susunan tokoh ulama lain, Di antaranya Habib Abdullah Al-Haddad. Semoga kita dapat mengamalkannya serta mendapatkan manfaat dan keberkahannya.

DOA DAN DZIKIR MAJELIS ILMUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang