When I just see you, when I see your face
I know you are pretending to be upset
But I act like I'm deceived
I'm that kind of guy
Jaejoong itu adalah seseorang yang sangat manja, egois, dan seenaknya—such a spoiled brat—such as Alois Trancy—tapi lebih daripada itu semua, Jung Yunho sangat mencintai dirinya.
.
.
.
Ini pagi yang tidak pernah Kim Heechul mimpikan dalam seumur hidupnya. Wanita cantik itu tersenyum cantik seraya menyeduh teh kesukaannya dan duduk manis di sofa santainya yang tergeletak di dekat jendela kaca ruang tengah.
Ah, damainya pagi ini, rasanya matahari pun ikut tersenyum kepadanya.
Heechul bahkan tidak terganggu akan kehadiran sosok suaminya yang kini berkacak pinggang memandang istrinya. Pria bernama Hangeng Kim itu menggeleng pelan melihat kelakuan istri kesayangannya.
"Chullie, apa yang kau lakukan di sini pagi-pagi, sayang?" Tegur pria tampan itu bingung.
"Apalagi Gege? Tentu saja aku sedang menikmati pagiku yang indah dan damai, aah~ Rasanya seperti mimpi si nakal Jaejoong itu tidak lagi tinggal bersama kita, sejak ia lahir bocah itu selalu saja membuat kepalaku pusing, ada saja ulahnya" Ujar Heechul memutar cangkir teh antiknya.
"Ya, Jaejoongie tidak pernah bisa diam, hahaha, ia bocah kesayanganku, rumah ini selalu ramai saat ia masih ada"
"Hmm, mulai sekarang aku tidak akan lagi menerima laporan keluhan apapun dari para pelayan yang ingin berhenti dari pekerjaan mereka karena tidak sanggup menghadapi keusilan Jaejoongie"
Hangeng menaikkan alisnya mendengar ucapan istri cantiknya. Ia hanya tersenyum tipis dan ikut duduk di sebelah Heechul.
"Jaejoongku baru saja berusia 17 tahun minggu lalu. Sekarang ia telah menjadi istri orang lain" Gumam Heechul pelan.
Namja paruh baya itu melebarkan senyumannya dalam diam. Ia sudah sangat mengenal wanita yang duduk di sampingnya ini. Pada awalnya Heechul akan menikmati segala hal yang jarang ia dapatkan di hari-hari biasanya. Dan tidak butuh waktu lama untuk wanita itu menoleh kepadanya dengan mata besar yang berkaca-kaca.
"Gege, aku merindukan uri Joongie" Lirih Heechul serak.
Bibir Hangeng berkedut. Mencoba untuk tidak tertawa atau Heechul akan melemparkan cangkir antiknya dan ia tidak ingin hal itu terjadi. Jadi yang pria paruh baya itu lakukan adalah membawa wanita cantiknya masuk ke dalam pelukannya dan membiarkannya menangis di dada bidangnya—sementara ia tertawa diam-diam tanpa suara.
"Kita akan mengunjungi uri Joongie dalam waktu dekat" Ujar Hangeng setelah ia puas.
.
.
.
Yunho baru saja selesai memotong dadu waffle milik kekasih hatinya. Namja tampan itu hendak mengembalikan piring Jaejoong—namun gerakannya terhenti saat ia menyadari apa yang sedang istri kecilnya itu lakukan.
Jaejoong memejamkan satu matanya, menggigit bibir bawahnya erat seolah sedang melakukan sesuatu yang sangat penting. Tangannya memegang sendok yang telah berisikan buah strawberry berlumur yogurt dingin—namja cantik itu menarik ujung bawah sendok tersebut dan segera menembak sasaran yang ia bidik sedari tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU KNOW WHAT
FanfictionJaejoong itu adalah seseorang yang sangat manja, egois, dan seenaknya-such a spoiled brat-such as Alois Trancy-tapi lebih daripada itu semua, Jung Yunho sangat mencintai dirinya. . . . When I just see you, when I see your face I know you are pretend...