--------------
"Bagaimana rencanamu nak apa berhasil?"
"Alhamdulillah ma, berjalan lancar"
Aku tak menyangka bahwa kelompok sosial ku yang berkiblat pada acara lingkungan sungguh berjalan dengan baik bahkan aku sering diminta untuk mengadakan seminar.
Kelompok sosial ku kini memang baru saja dibentuk tetapi anggota kami sudah lumayan banyak, yaitu sekitar 100 orang .
Aku senang ternyata banyak juga yang sejalan dengan pikiran ku , banyak yang ingin bumi ini akan menjadi baik. Banyak yang mencintai bumi ini.
--------------
1 tahun kemudian
Aku sedang menatap banyak orang yang sedang menunggu ku untuk memberikan materi di seminar ini.
Di dalam gedung mewah inilah aku akan menjadi narasumber di acara seminar ku sendiri.
Aku??? Seorang Clara Santiana Rose?
Siapa sekarang yang tidak mengenalku?
Seorang gadis yang bisa memajukan lingkungan dengan jerih payahnya.
Seorang gadis yang tak terduga keberadaannya selama ini.
Tiba tiba akupun meneteskan air mata bahagia. Yah bahagia!! Tentu saja bahagia dengan keadaan sekarang ini.
"Kau sangat hebat anakku. Papa bangga padamu" ucapnya padaku sambil menepuk pundakku.
Ucapan itu selalu membuatku terharu, entah mengapa karena melihat seorang ayah mengucapkan itu pada anaknya sungguh membuat aku bangga. Bangga dari siapapun.
"Sudah sayang jangan nangis gitu, nanti makeupnya luntur lho." Ucap mamaku seraya memberi tisu ke-arah ku .
Tanpa basa basi aku langsung menghamburkan diriku kedalam pelukan mamaku.
Aku merasa bahagia sekali. Sekarang aku menangis bahagia.
Bahagia seorang anak yang telah membuat orang tuanya bangga.
Walaupun ini sebenarnya masih kurang untukku.
Aku rasa belum sepenuhnya membahagiakan orang tuaku.
"Bumi ku... Terima kasih. Maafkan aku, karena belum sepenuhnya memperbaikimu. tapi, aku janji akan selalu melakukan yang terbaik untukmu"
------------------
Aku termenung di kegelapan malam di halaman rumahku. Aku memandang langit, merasakan aroma sejuk yang diberikan bumi ini untukku.
Aku bahagia melihat diriku sekarang.
Sungguh bangga, bukan hanya aku saja yang bangga tentunya.
Hatiku tersenyum setiap melihat orang disekitarku tersenyum.
Aku pun tersenyum untuk Bumiku.
Clara yang dulu adalah seorang remaja yang sangat kacau perilakunya terhadap lingkungan.
Kini cap itu tidak lagi ada untuknya. Cap itu, julukan itu telah berganti menjadi angel. Yah, malaikat penyelamat lingkungan.
Aku sangat berterima kasih pada Tuhan karena telah memberiku sebuah mimpi yang begitu berharga, yang dapat merubah pandangan ku terhadap lingkungan.
Yang menjadikan aku lebih, oh bukan tetapi sangatlah cinta lingkungan.
Aku akan terus berjuang untuk menjaga lingkungan.
Untuk bumiku, demi keselamatan cucu ku nanti , penurus kami nanti. Tentu saja. untuk masa Depan bumi ku. :)
---------------&&&&&&&-----------------
Yeay Happy ending
Thankyou yang udah baca hehe..
Gue bakal buat cerita yg lebih bagus lagi but, dengan tema yang berbeda ya. Romans kayaknya seru deh!!!
:D
KAMU SEDANG MEMBACA
Masa depan bumiku
ContoKetika bumi berubah.. .tidak lagi indah tidak lagi penuh manusia yang mempunyai senyum diwajah. dunia yang akan berubah tanpa keceriaan.