Girl Almighty // H.S - (Discontinued)

10 • Pengakuan

Eve POV

"Ayolah Har, aku ingin pulang" rengek ku yang masih tidur di paha Harvey
Dia tak bergeming, meneguk minuman nya tanpa menatapku sedikit pun

Entah sudah berapa botol vodka yang dia habis kan, itu bagus menurutku, karna semakin dia mabuk semakin hilang kesadarannya dan itu mungkin bisa 'menyelamatkanku' agar ia tak menyentuhku lebih, kau paham kan maksud ku?

Panggil aku pembohong, beberapa menit yang lalu aku ber acting seakan-akan sangat menginginkan nya, tapi sekarang aku tak merasakan apa-apa. Ini hanya tuntutan peran ku yang menjadi jalang nya, aku tak salah bukan?

Aku bangkit dari paha nya, menegakkan badan ku dan menatap lekat manik nya yang bahkan tak menatap ku

"Bawa aku atau aku akan pulang sekarang!!" Ucap ku mengancam nya

Sontak ia menatap ku, membalas tatapan ku berkali lipat lebih tajam. Lalu ia menarik sudut kanan bibir nya. Ia meletakkan botol vodka nya mendadak, lalu merogoh saku celana nya

"Berapa yang aku minum? Ini cukup?" Ucap nya sambil memamerkan beberapa lembar 100 dollar di udara, bartender mengangguk dan meraih uang yang di berikan Harvey

"Oh dan berikan aku 2 botol vodka lagi, aku akan berpesta dengan gadis manis ini" ucap nya sambil mengecup puncak kepala ku

***

Nick POV

"Apa yang kulakukan disini Czar?" Tanya ku
"Kau baru saja bangun bung" jawab nya

Aku mencoba mengingat apa tujuan ku kesini, tapi kepala ku pusing tak karuan

"Bisa kau ambilkan aku segelas air?" Pinta ku
"Tentu" jawab Czar singkat lalu ia beranjak dari sofa, meraih segelas air yang berada di atas meja kantor nya. Menghampiriku sambil menyodorkan gelas nya

Ku teguk dengan cepat lalu kuletakkan gelas nya di meja yang berada tepat di depan sofa yang sedang ku duduki

"Apa yang terjadi?"
"Well, kau datang kesini membawa laferrari merah mu, melemparkan kunci nya pada Pete, medobrak pintu kantor ku lalu menarikku ke club, kita mabuk tapi kau duluan yang pingsan kemudian aku menggotong mu ke kantor ku" terangnya

"Lalu aku kembali ke club untuk menemui Harvey, Eve datang dengan baju terbuka dan menjadi jalang Harvey, lalu sekarang ia pergi dengan nya, mungkin Eve sekarang sedang mengerang di ranjang Harvey" lanjut Czar panjang lebar.

Percaya atau tidak, yang dapat ku pahami dari penjelasan Czar hanya Eve menjadi jalang Harvey, aku berusaha menahan emosi yang seakan ingin meledak menghancurkan kepala ku.

"Hei, dia bukan lagi pacar mu. Berhenti cemburu dengan nya, dan jalani hidup mu sendiri Nick. Ia berusaha mendapatkan pengganti mu, kau bahkan dulu tak mencintainya bukan?" ucap Czar yang benar-benar memojokkan ku

Harus kah ku ceritakan ini padamu? Cerita paling menyakitkan dalam hidup ku, perbuatan yang di lakukan Eve yang benar-benar membuat ku seperti pria tak punya harga diri.

---------------------flashback---------------------

Aku menggeliat di perut Eve, mencoba memberikan nya rangsangan
"Diam Nick, aku benar-benar lelah" ucap nya
Aku bangkit dan menopang dagu ku lalu menatap Eve

"Kita sudah menjalin hubungan selama 1 tahun Eve, bisa kah kau memberikan tubuh mu padaku?"
Ia membuka mata nya lalu membalas tatapan ku
"Tidak Nick" jawab nya singkat

Aku benar-benar muak dengan sikap sok suci Eve, untuk apa memiliki tubuh sexy tanpa pernah mencicipi sentuhan pria?

"Aku benar-benar mencintaimu Eve, tidakkah kau percaya?"
Eve bangkit dari posisi nya, lalu duduk menghadap ku. Ku ubah juga posisi ku menjadi duduk dan menatap nya, manik kami saling bertemu