CINTA TERLARANG (18)

CINTA TERLARANG 17

Mereka tiba di restoran wonderfoods. tempat itu penuh dengan pelanggan yang menjamu selera. Mereka duduk di suatu sudut yang agak tersembunyi dari pandangan orang ramai di situ. Setelah order makanan dan minuman masing masing mereka berbual dengan riangnya. "Riz... sudah lama saya nak ajak awak keluar makan dengan saya tapi saya tak berani sebab saya tak mahu ada orang lain melihat kita berdua duaan begini... apatah lagi jikalau orang yang melihat kita tu kawan business suami saya, sudah tentu haru biru jadinya...", kata puan sri mia perlahan lahan. "Oh... jadi awak takut ketahuan oleh suami awak yang awak keluar dengan saya?...", soal fariz sambil memandang wajah wanita tersebut. "Ya...", balas puan sri mia sepatah. "Kalau awak tak nak suami awak tahu yang awak keluar dengan saya, kita cari tempat yang sunyi sepi saja lorh...", kata fariz. "Tapi di mana?", soal puan sri mia ingin tahu. "Saya tahu tempat mana yang sesuai untuk kita keluar pada waktu malam begini... awak ikut saja ke mana saya pergi...", kata fariz dengan wajah yang selamba. Cepat cepat dia menarik tangan wanita tersebut supaya beredar dari situ.

"Eh... macamana dengan makanan dan minuman yang sudah kita order tadi tu?... sekejap lagi pelayan tu akan menghantarkannya ke sini...", kata puan sri mia. "Tak payah fikirkan tentang makanan dan minuman tu dulu... mari kita pergi dari sini...", kata fariz dengan wajah yang serius. Mahu tidak mahu puan sri mia pun terpaksa bangun lalu melangkah mengekori pemuda tersebut dari belakang. Beberapa orang yang berada di dalam restoran itu mula pandang semacam ke arah mereka berdua. Mungkin mereka merasa hairan apabila melihat mereka melangkah keluar dari restoran tersebut secara tergesa gesa. "Kita nak pergi ke mana ni?", soal puan sri mia. "Adalah...", balas fariz sepatah. "Er... awak pandai drive kereta ni tak?...", soal puan sri mia sebaik saja mereka sampai dekat dengan kereta mazda tersebut. "Pandai...", jawap fariz sepatah. "Kalau awak pandai awak drivelah kereta ni...", kata puan sri mia.

"Okay, no problem...", balas fariz sambil tersenyum lebar. Puan sri mia melemparkan kunci kereta ke arah pemuda itu. Fariz segera menyambut anak kunci tersebut. Kemudian mereka melangkah masuk ke dalam kereta itu. Enjin kereta di hidupkan. Perlahan lahan kereta tersebut meluncur laju meninggalkan kawasan restoran yang sibuk itu. Sebelum mereka pergi ke tempat yang di tuju sempat juga fariz membawa puan sri mia di restoran KFC yang berdekatan untuk membeli makanan dan minuman. Kemudian mereka meneruskan perjalanan mereka. Di sepanjang perjalanan, fariz menyanyi lagu 'one call away' dari penyanyi charlie puth dengan penuh semangat. Kebetulan lagu tersebut berkumandang di radio jadi dia pun menyanyi lagu tersebut. Dia mengajak puan sri mia menyanyi bersamanya. Jadi mereka pun menyanyi bersama sama.

'I'm only one call away
I'll be there to save the day
Superman got nothing on me
I'm only one call away

Call me, baby, if you need a friend
I just wanna give you love
Come on, come on, come one
Reaching out to you, so take a chance
No matter where you go
You know you're not alone

I'm only one call away
I'll be there to save the day
Superman got nothing on me
I'm only one call away

Come along with me and don't be scared
I just wanna set you free
Come on, come on, come one
You and me can make it anywhere
For now, we can stay here for a while, ay
'Cause you know, I just wanna see you smile
No matter where you go
You know you're not alone

I'm only one call away
I'll be there to save the day
Superman got nothing on me
I'm only one call away

And when you're weak I'll be strong
I'm gonna keep holding on
Now don't you worry, it won't be long, Darling
And when you feel like hope is gone
Just run into my arms