Sehun adalah seorang namja yang memiliki sifat angkuh dan dingin. Ia tidak pernah merasakan yang namanya bergaul. Dan satu hal lagi, sehun sangat membenci hal-hal yang berhubungan dengan cinta.
Hal itu, karena ia merasa trauma akan cinta.Jadi, dulu sehun mempunyai seorang kekasih yang sangat disayangi oleh sehun. Namanya yoona. Tapi, yoona tega berkhianat dibelakang sehun. Yoona memiliki seorang tunangan. Dan, ketika sehun mengetahuinya sehun menjadi sangat benci pada yoona. Semenjak itu, sehun tidak lagi ingin mengenal suatu hal yang berhubungan dengan yang namanya cinta.
Sehun pov*
Minggu pagi yang cerah di Seoul, membuat semua orang malas untuk beranjak dari pulau kapuknya. Tapi, berbeda dengan sehun ia telah bangun pagi dan sedang bersiap untuk jogging.
''Semoga hari ini menyenangkan..'' kata sehun sambil memakai sepatu sportnya
Sehun segera keluar dari apartementnya dan langsung mengendarai ninja hitamnya menuju taman kota.
Sampai di taman kota sehun langsung memarkirkan motornya.''Cuaca yang sangat bagus untuk berolahraga..'' gumam sehun sambil melakukan pemanasan
Setelah melakukan pemanasan, sehun segera jogging.
Sehun pov end*
Selesai jogging sehun duduk disalah satu bangku di taman kota. Sebelumnya ia sempat membeli sebotol minuman isotonik, yang kini sedang dinikmatinya. Saat sehun beranjak dari duduknya, dan ingin segera pulang tiba-tiba langit Seoul berubah gelap, angin bertiup sangat kencang, dan guntur saling bersahutan.
Semua orang berlarian mencari tempat berlindung. Tak terkucali sehun.
''Kenapa tiba-tiba cuaca menjadi seperti ini??'' gumam sehun
Tak lama kemudian langit kembali cerah. Dan hal ini sangat aneh, cuaca bisa berubah-ubah seketika. Saat keadaan sudah kembali tenang, sehun segera berjalan menuju tempat motornya diparkir.
'Aneh? Kenapa ada banyak bulu merpati disini? Tapi, bulu ini berbeda warnanya sangat putih dan bulu ini bercahaya??' Pikir sehun
Lalu sehun mengambil beberapa helai bulu itu, dan menyimpannya. Setelah itu, sehun segera melajukan motornya untuk kembali ke apartement.
Tapi, dari kejauhan sehun melihat seseorang yang tergeletak dipinggir jalan yang tak jauh dari taman kota. Sehun menghampirinya, dan berniat untuk menolongnya.
''Yeoja?? Kenapa ia bisa tergeletak disini? Dan kenapa ada, bekas luka dipunggungnya?'' gumam sehun
Sehun berusaha membangunkan yeoja itu, tapi tidak ae respon sama sekali. Akhirnya sehun memutuskan untuk membawanya pulang ke apartementnya.
Sesampainya diapartement, sehun menidurkan yeoja itu dikamarnya. Sehun mengambil pakaian, dan segera membersihkan diri. Selesai mandi, sehun mencoba untuk melihat apakah yeoja itu sadar.
''Kenapa ia belum sadar juga? Apa jangan-jangan ia mati??'' batin sehun
Sehun mencoba untuk mengecek detak jantung yeoja itu. Dan ternyata masih ada, jadi sehun tidak perlu khawatir kalau yeoja itu mati.
''Huh.. untung masih hidup'' kata sehun mengelus dadanya
Akhirnya sehun memutuskan untuk merebahkan dirinya didepan tv. Karena, memang tidak ada kamar lagi.
Sehun pov*
Saat sehun berusaha memejamkan matanya, ia tidak bisa. Ada hal yang menganggu pikirannya. Ya, sehun sedang memikirkan yeoja yang tadi ditolongnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Angel Sky
Fanfiction''Setiap pertemuan, pasti akan mengalami sebuah perpisahan. Kita hanya perlu menunggu waktu itu tiba'' -luhan ''Jarak, Ruang, Waktu takkan dapat memisahkan kita. Walau raga tak saling menyentuh. Tapi, jiwa tetap bersatu'' -sehun Hai apa kabar? Ini c...