19. Masa lalu Black yang terungkap.

18.9K 1.4K 183
                                    

"Master Harry, Miss Hermione Granger kesini untuk bertemu anda," Kreacher mengumumkan dari pintu masuk ruang keluarga.

"Bagus, terima kasih," kata Harry. "Kau mengatakan padanya untuk kesini langsung?"

"Aku tau jalanku," kata Hermione dari belakang si peri rumah.

"Master Harry ada di ruang keluarga jika anda berharap bertemu dengannya," kata Kreacher terlambat memberitahu.

"Terima kasih kreacher," kata Hermione baik hati.

"Pagi, Hermione," Harry tersenyum.

"Selamat pagi," balas Hermione.

"Jadi-"

"Aku pendekatan dengan Draco," Hermione cepat-cepat memberitahu.

Mata Harry melebar dengan kalimat Hermione yang tanpa aba-aba. Tapi perlahan senyum miring terpeta di mulutnya. "Tidak perlu bertele-tele. Kau bisa jujur pada ku," kata Harry sinis.

"Aku minta maaf," Hermione meminta maaf. "Aku tau ini-"

"Tak masalah, Hermione," Harry menyela.

"Benarkah?" tanya Hermione cemas.

"Ya," kata Harry mengangkat bahu. "Maksudku, setelah apa yang kita lihat. Aku semacam bisa menebak, pada suatu titik kalian akan mencoba. Aku tetap sedikit terkejut, aku akui. Terakhir aku tau, kau tidak membiarkannya melihat Aurelian. Aku pikir mungkin kau membuat negoisasi waktu aku pergi kemarin, tidak-"

"Aku berubah pikiran. Dia datang makan malam hari jumat untuk bermain dengan Aurelian, semalam dia datang untuk makan malam.. er.. dan untukku juga," Hermione gelisah ketika mengatakannya dan melirik ke arah Harry. "Kau tidak benar-benar.. er.."

"Kesal? Tidak. Apa itu terasa aneh? Well.." Harry menggosok bagian belakang kepalanya. "Hanya hati-hatilah tentang hal ini. kalian berdua, okay?"

Hermione tersenyum dan mengangguk.

"Jadi, uh.. yeah.." kata Harry tidak nyaman. "Tentang Ron.."

"Dia tidak akan menerima baik hal ini," Hermione membantu Harry menjawab.

"Ya. Itu bukannya dia.. dia tidak melihat apa yang terjadi di Pensieve. Tidak melihat sendiri, aku tidak berpikir aku juga akan menerima baik."

"Aku juga!" Hermione setuju. "Tidak juga Draco. Aku rasa beberapa hal terlalu berat untuk dibayangkan. Hanya.. seberapa buruk yang mungkin menurutmu?"

"Dengan Ron, itu sulit dikatakan, tapi aku pikir dia mungkin akan mengejutkanmu," kata Harry jujur. "Dia tidak menyukai ini, tapi aku pikir dia sedikit banyak memprediksi, maksudku, Ron mengerti asal biologisnya Aurelian terlahir entah bagaimana."

"Oh, Godric, Harry," Hermione merintih, menutup wajahnya malu.

"Ya, itu agak terlalu berat untuknya," Harry dengan susah menelan ludah.

"Morning," Draco menyapa masuk ke dalam ruangan.

"Master Harry, tuan Draco Malfoy ada disini untuk menemui anda," kata Kreacher serak. "Kreacher memberitahunya mungkin dia bisa menemui anda disini."

Harry dan Hermione menatap Draco, keduanya merona sewarna krismon.

"Apa?" tanya Draco, bingung dengan sambutan mereka dan sesuatu yang terasa janggal.

"Bukan apa-apa," kata Harry cepat-cepat. "Kami cuma sedang bicara. Eh, selamat pagi."

"Pagi," kata Hermione pelan, pipinya menjadi lebih panas ketika dia mengingat ciuman lembut di pipi yang dia terima malam sebelumnya.

Aurelian (Terjemahan) -REVISI-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang