Lokomotif

196 5 4
                                    

Aku menanti kata-katamu,

seperti pemuda di stesen lokomotif pada waktu senja.

Walau kelam kian menjenguk,

tetap diam terduduk.

Memerhati mekanikal di tangan yang semakin suntuk.  

Adakah ada pemuda lain yang memesongkan landasannya,

atau  ada masinis baru yang berhenti minum petang bersamamu,

atau sebenarnya janji-janjimu memang terlalu berat,

sehingga gerabaknya tergelincir dan terbabas di tengah jalan.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 21, 2016 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Kata-kata yang tertundaWhere stories live. Discover now