Bagiku kau adalah mendung
Sesuatu yang tak jelas akhirnya
Atau kau adalah hujan
Yang kadang hilang berbulan-bulan
Dan kamu adalah matahari
karna kamu dibutuhkan semua orang
Lalu kamu adalah bintang
Bersinar, tapi sinarnya bukan hanya miliku seorang
Kadang juga kamu seperti salju
yang dingin dan tak beraturan
Justru kamu bagiku terlihat seperti kumpulan rumus fisika
Terlalu rumit hingga otakku terasa tercekik
KAMU SEDANG MEMBACA
Kuperkenalkan Kau Pada Luka
Poezja[1] Kuperkenalkan Kau Pada Luka (Completed) [2] Sendu Yang Membisu [On Going] [Puisi-Prosa-Quotes] Highest rangking #11 on Poetry (30-03-2017) #15 on poetry #19 on Poetry (20-94-2017) Kuperkenalkan kau pada setiap luka yang pernah kau...
