Direktur Park menatap Eunwoo tajam. Sesaat suasana koridor audisi menjadi hening. Tak ada yang mampu mengeluarkan suaranya.
Tiba tiba Eunwoo memberi hormat dan keluar dari koridor. Semua member Astro mengikuti Eunwoo.
"Berhenti di situ. Kau lolos." Ucap Direktur Park.
Eunwoo menghentikan langkahnya dan di ikuti member lain.
"Maaf, tapi jika anda hanya kasihan pada saya, saya tak butuh belas kasihan itu." Jawab Eunwoo.
Nam Saem lalu mendekati Eunwoo. Ia juga salah satu juri audisi itu.
"Kau benar benar lolos. Kau tampil sangat baik." Bisik Eunwoo.
"Tunjukan pada Direktur bahwa kau bisa." Sambung Nam Saem lalu kembali ke tempat duduknya.
Eunwoo memandang bingung. Ia lalu memberi hormat Nam Saem lalu pergi.
***
"Apa aku sedang mimpi? Hore...kita lolos." Sanha begitu senang karena mereka lolos audisi. Semua member terlihat begitu gembira. Mereka saling tertawa bersama.
.
.
.
Disaat mereka akan keluar gedung, terlihat semua orang bergerombol di dekat tempat parkir.Semua member Astro menjadi penasaran. Mereka lalu menuju tempat parkir guna melihat apa yang sedang terjadi. Semua orang seperti membawa poster dan spanduk. Sesaat mereka berfikir apa sedang ada demo? Mata JinJin tak sengaja menatap salah satu poster yang bertuliskan CandyGirls. Seketika itu juga fikiran JinJij tertuju pada sebuah girls group yang sangat terkenal saat itu. JinJin lalu menunjuk salah satu poster itu. Semua member lalu melihat apa yang sesang ditunjuk JinJin.
"Daebak...apa mereka sedang disini?" Moon Bin terlihat begitu semangat membaca poster itu.
"Ku rasa begitu." Ucap Rocky yang masih tak percaya bahwa salah satu group terpopuler itu sedang disini.
"Apa kau hafal member CandyGils." Tanya MJ kepada semua member Astro. Mereka semua terlihat sedang mengingat nama nama member itu. Tapi, tidak untuk Eunwoo. Ia malah memasang raut muka malas.
"Ah...aku ingat. Ada Wendy, Suzy, Sowon, Tzuyu, dan terakhir Yerin. Mereka cantik ya hyung." Sanha membayangkan semua member.
Terlihat wajah Eunwoo kaget saat ia mendengar nama yang terakhir disebut.
"Eunwoo apa ada masalah?" Tanya JinJin yang bingung melihat wajah Eunwoo yang tiba tiba kaget.
"Ti...tidak ada apa apa. Ayo cepat kita ke asrama." Jawab Eunwoo. Tapi, mungkin langkah mereka kurang cepat sehingga sudah banyak fans yang mengerumuni dan mengikuti CandyGirls sehingga jalan mereka terhalang.
"Hei...kalian mau kemana?" Eunwoo berteriak ketika ia melihat teman temannya juga ikut mengikuti CandyGirls. Mau tak mau ia juga harus ikut.
.
.
.
"Permisi." Eunwoo menyelip nyelip diantara kerumuan fans. Ia mencari cari tema temannya.'BRUKKKK'
Eunwoo tertabrak salah satu fans CandyGirls. Alhasil ia jatuh tersungkur di tanah.
Tiba tiba ada sebuah tangan yang ingin membantunya. Tanpa berfikir panjang ia langsung meraih tangan itu untuk berdiri.
Jantungnya seketika terasa berhenti saat melihat sosok yang menolongnya. Terlihat juga dari yeoja yang menolongnya itu juga kaget. Mereka saling menatap.
"Lee...Lee Dong Min?" Yeoja itu sepertinya tahu siapa orang yang terjatuh itu.
Dengan cepat Eunwoo membalikan badan dan meninggalkan yeoja itu. Tapi, dengan cepat yeoja itu menahan tangan Eunwoo.
"Bagaimana kabarmu? Lama tidak bertemu." Yeoja itu terlihat memekarkan senyumnya.
Eunwoo tak merespon sedikitpun. Ia melepas genggaman yeoja itu dan meninggalkannya.
Semua orang yang ada di situ menatap Eunwoo kesal. Mereka berfikir Eunwoo telah menyepelekan seorang artis. Ya, yeoja itu adalah Yerin CandyGirls.
***
Asrama Life
"Hyung, mengapa Yerin nuna tadi memanggil mu Lee Dong Min?" Tanya Sanha saat semua member sedang membersihkan kamar. Semua aktivitas pun seketika berhenti saat mereka mendengar pertanyaan Sanha. Semua lalu memandang Eunwoo.
"Lee Dong Min? Seperti pernah mendengar aku." MJ seperti terlihat sedang berfikir dimana ia mendengar nama Lee Dong Min.
"Pikun kau. Kau memang mendengarnya. Direktur yang memanggil Eunwoo seperti itu." Jawab Rocky sambil memabok MJ.
"Apa kau mengenal mereka?" Kini pertanyaan JinJin terlalu serius bagi Eunwoo.
Mau tak mau ia harus menjawabnya."Aku mengenal mereka. Terlebih lagi Yerin. Dia cinta pertamaku. Dan Direktur..." Eunwoo menghela nafas sejenak.
Semua member terlihat memperhatikan dan mendengarkan Eunwoo sungguh sungguh.
"Direktur, ia ayahnya Yerin. Dia yang memisahkanku dengan Yerin, dan dia pula yang menyebabkan aku membenci Yerin." Sambung Eunwoo.
Semua member sontak mendekati Eunwoo. Mereka lalu saling memeluk.
"Kita akan memulai mimpi kita. Tak hanya Eunwoo tapi kita semua. Kita harus melupakan masa lalu. Tak berguna memikirkan masa lalu. Dunia ini begitu indah untuk masa lalu. Lebih baik kita mempersiapkan untuk masa depan yang indah." JinJin serasa sangat berkharisma saat mengucapkan kata kata itu.
"Hyung...kau cocok menjadi leader." Ucap Sanha.
"Ya, kau leader nya." Timpal lainnya.
"Sebentar. Leader itu apa?" Pelukan mereka seketika lepas saat MJ menanyakan sesuatu yang sangat tak wajar.
"Kau kurang sehat? Leader itu ketua. Dasar jadul." Ejek MoonBin.
Mereka semua lalu bercanda dan dengan ramai ramai memukul MJ. Gelak tawa pun seketika pecah kembali menggantikan keheningan.
***
To Be ContinueNB : Maaf. Khusus gils band nya memang ku buat bukab nama asli dan juga membernya aku acak dari group lain. Karena saya khawatir nanti jika ada kesalah fahaman. Tapi, khusus ASTRO tidak ada yang berubah. Thanks
Maaf ya kalau lanjutannya jelek.
See you next Chapter
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Of Music [ASTRO FANFICTION] (HIATUS!)
FanfictionSetiap orang mempunyai mimpi. Begitupun juga mimpi kami. Musik adalah jiwa kami. Musik mengajarkan kami arti kehidupan yang sebenarnya. Musik yang menyatukan kami. Musik yang mengajarkan kami akan adanya sahabat, pertemuan, perpisahan, dan juga yang...