Perasaan Yang Berbeda

1.8K 170 0
                                    

"Ya.. dia telah berbohong dengan apa yang telah ia katakan"

"Beraninya dia membohongi Lord" ucap Gechutel dengan nada sedikit tinggi.

"Ia berbohong dengan status dirinya yang seorang pelayan,karena aku merasakan perasaan yang berbeda darinya"Lanjut Lord.

★★★★★☆☆☆☆★★★★★

"Ada apa Miho?" Tanya Frankenstein pada Miho,karena Miho terdiam sambil menatap pintu ruangan Lord tadi.

Miho berbalik lalu berkata

"Ti-Tidak ada apa apa. Ayo kita kembali"

"Hmm.." Frankenstein pun berbalik,lalu mereka meneruskan jalan mereka menuju pintu keluar istana.

Di Lorong istana(?) mereka berpapasan dengan seseorang yang mengenakan jubah,entah siapa ia. Tapi ketika Miho melewati orang itu,dia terdiam. Tubuhnya seperti sulit digerakan,Ia seperti terkejut dengan perasaanya.

'Perasaan ini..' pikirnya. Ia spontan berbalik,tapi tiba tiba saja orang itu menghilang.

'A-Apa..ke-kemana dia'pikir Miho terkejut.

"Hei tunggu apa lagi, ayo cepat! Aku sudah hampir terlambat membuatkan teh untuk Tuan!"teriak Frank.

"I-Iyaa" jawab Miho,langsung berlari kecil ke arah Frank. Mungkin ia bisa melupakan orang itu,tapi perasaannya sulit.

Sesampainya di Mansion,Miho beristirahat di ruangannya. Ia berbaring di atas tempat tidur. Ia memasukan tangannya ke saku bajunya,seperti tengah mencari sesuatu.

Di keluarkannya benda itu,dan ternyata itu adalah sebuah kalung, kalung yang dihiasi batu permata berwarna biru. Ia mengangkat tinggi tinggi kalung itu. Lalu menatapnya.

~Miho's Flashback~

"Miho kemarilah" panggil seorang wanita pada Miho.

"Ya,ada apa?"

"Ini.." wanita itu menyodorkan sebuah kalung bermata biru

"Waahh.. indah sekali bu" ucap Miho senang.

"Kemari,biar ibu pakaikan untukmu"

"Bagaimana?"lanjutnya bertanya.

"Cantik sekali bu,Terima Kasih"

"Jaga baik baik kalung itu Miho,itu bukanlah kalung biasa" pesan ibunya.

"Benarkah? Lalu kalung apa ini bu?"

"Saat kau sudah waktunya,kau pasti akan mengetahuinya"

★★★★★☆☆☆☆★★★★★

"Mi-Miho..Ibu percayakan kalung itu padamu"

"I-Ibu..hiks..*menangis*"

"Ibu sangat mencintaimu"

~Flashback end~

Tanpa Miho sadari,air matanya telah membasahi wajahnya,keluar dari mata birunya itu.

"Ibu.." panggilnya.

Ketika ia menurunkan lengannya,kalung itu terhempas keluar jendela yang tepat berada disamping tempat tidurnya.

"Aaahh.. gawat.." Dengan cepat Miho bangkit dari tempat tidur,lalu pergi keluar kamar.

Ketika hendak keluar,Frank menghentikan Miho.

"Mau kemana Kau?" Tanya Frankenstein

"A-Ada yang harus kucari" jawab Miho lalu bergegas pergi.

"Haaahh.."

Miho pergi ke belakang Mansion Raizel,tepat dibawah jendela tempat kalung itu jatuh. Dia mencari di sekeliling,tapi dia tak menemukannya. Tanpa ia sadari,dia pergi terlalu jauh dari Mansion. Tapi, ia tak kunjung menemukan kalung itu.

"Dimana kalung itu.." ucap Miho panik.

"Apa ini yang kau cari?" tiba tiba saja sebuah suara muncul dari arah berlawanan.

Miho terkejut,lalu berbalik. Di dapatkannya seseorang yang memakai jubah,yang mungkin tadi dia temui di lorong.

#DEGG..

Miho merasakan hal yang sama,dengan tadi. Itu artinya dia.. orang yang tadi.

"Benar ini yang kau cari?" tanyanya lagi,sambil mengangkat sebuah kalung.

"I-Iya.. itu kalungku. Bisa kau kembalikan?"

"Ambillah!" Pria itu melempar kalung tersebut,dengan cepat Miho menangkapnya.

"Te-Terima Kasih" ucap Miho lalu akan segera pergi dari sana.

"Tak kusangka kau akan bersembunyi disini,dengan para Noble" ucap pria itu lagi.

Miho berbalik,dia bingung dengan apa yang dikatakan orang itu.

"A-Apa Maksudmu? Dan siapa kau?

Pria itu membuka penutup kepalanya Dan itu membuat Miho sangat terkejut.

"Kau masih ingat padaku kan? Yang Mulia"

#Bersambung*

NOBLESSE FANFICTION [SEDANG REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang