06.15 WIB
"Juseyo dalkomhan geuman Ice Cream Cake
Teukbyeolhajin oneure oulineun maseuro......."Nada alarm yang begitu keras sampai memekikkan telinga di seluruh rumah tersebut sangat mengganggu, namun apadaya seorang wendy yang betah molor ber jam jam sampai tak mendengar suara alarm dari hpnya.
Alarm berbunyi tiga kali.....
"SIALAN GUE TELAT BANGUN!!!!!!!!" berteriak sambil mengucek-ngucek matanya.
Tiba-tiba Junki aka kakak wendy, nyelonong masuk ke kamar Wendy sambil ngomel ngomel gajelas.
"Lo apaan sih dek, pagi pagi udah teriak-teriak gajelas kek orang kesetanan aja." memang begitu keras teriakan Wendy sampai Junki aja kedengeran. Ini bukan perempuan.........
"GUE TELAT BANGUN KAK!!!!! KOK LO GA BANGUNIN GUE? UDAH GA NGANGGEP GUE ADEK LAGI YA? OK FINE!!!!!!" Wendy yang masih berteriak menjawab omelan Junki ini menatap tajam mata kakaknya.
Junki menggeleng gelengkan kepala melihat kelakuan adeknya yang sangat dramatis itu, apadaya seorang perempuan yang (sebenarnya) cantik bertingkah laku seperti orang gila yang kehilangan induknya.."Dih najis, gausah sok dramatis deh lo. Sana mandi, ntar kalo telat lo nangis kejer dijalan siapa yang mau nolongin? Hush hush....." Junki menatap Wendy datar dan selang beberapa detik Kewvin keluar dari kamar Wendy.
'Sumpah ini si Junki ga jauh beda sama kambing' batin Wendy dalam hati.
06.30 WIB
Wendy mengenakan seragam barunya dengan rok berwarna abu abu di atas lutut dan atasan kaos di lapisi dengan jas berwarna putih. Ya, ini pertama kalinya Wendy masuk ke sekolah barunya ya bisa di katakan Wendy ini anak baru pindahan dari Sidney.
Setelah rapi dengan seragamnya dan rambut berwarna cokelat yang sengaja terurai, Wendy bergegas menggunakan sepatu. Lalu, ia keluar dari kamarnya dan turun ke bawah.Junki melihat dengan teliti penampilan Wendy dari ujung kaki sampai ujung kepala. Benar benar sempurna.
"Weitsss, adek gue cantik juga." Masih dengan tatapan yang kagum melihat Wendy yang begitu cantik.
Namun, Wendy menghiraukan perkataan kakaknya karena masih kesal dengan kejadian tadi pagi. Wendy memberikan tatapan tajam kepada Junki lalu ia nyelonong pergi begitu saja meninggalkan Junki.
Melihat tingkah laku Wendy seperti itu, Junki tau apa yang akan dilakukan selain merayu. Ya bisa dikatakan merayu nenek lampir yang sedang umat wkwk.
"DEK WOY TUNGGUIN KAKAK, GITU AJA NGAMBEK SI. NTAR CANTIKNYA ILANG LOH." teriak Junki sambil menarik tangan Wendy.
Wendy menepis tangan kakaknya yang sedari tadi menggandengnya kuat-kuat tangannya.
"Apaan sih lo? Lo kenal ama gue?" Nada ketus Wendy keluar dari mulutnya.
"Udahan dong dek ngambeknya, ntar cantiqnya ilang loch dedeq wendyqu." Junki dengan nada jijiknya serta menunjukkan puppy eyesnya.
'gadanta banget ni anak' batin wendy.
"Najisunnnn, jijik eww!! Gue ga ngambek lagi asal ntar pulang sekolah lo jajanin gue di mekdi sama starbucks. Ok?" jawabnya sambil terkekeh.
"Eh dugong banget ni bocah, iya deh iya gue jajanin asal lo ga ngambek lagi. Noh, bedak lo jadi kusem HAHAHA." tawa Junki yang memecahkan telinga ini membuat Wendy enggan menatap wajah songong kakaknya.
Pagi ini Wendy berangkat ke sekolah bersama Junki. Yang sebenernya Wendy sangat tidak mau berangkat bersamanya, tapi apa yang bisa Wendy lakukan kalo kakaknya sudah ngotot merayu Wendy. Benar benar kakak adek goals hahaha...
(Bokap dan Nyokap Wendy di Sidney, Wendy hanya serumah sama kakaknya)
Wendy memasuki mobil yang di dalamnya sudah terdapat makhluk bernama Junki.
"Nona manis udah siap? Yuk berangkat." Ucap Junki sambil menoel noel pipi Wendy saking gemasnya. Namun Wendy hanya memberikan tatapan tajam kepada Junki. 🔪🔪Jarak rumah Wendy sama sekolah barunya cukup jauh, sekitar 20 menit. Sedari menunggu kebosanan di dalam mobil yang tidak sampe sampe daritadi, Wendy memutar lagu kesukaannya dan menyanyi mengikuti liriknya.
DJ SNAKE - MIDDLE
Staring at two different views on your window ledge
Coffee has gone cold, it's like time froze
There you go wishing, floating down our wishing well
It's like I'm always causing problems, causing hell
I didn't mean to put you through this, I can tell
We're gonna sweep this under the carpetI hope that I can turn back the time
To make it all alright, all alright for us
I'll promise to build a new world for us two
With you in the middle(you in the middle)
(you in the middle)Lying down beside you. What's going through your head?
The silence in the air felt like my soul froze
Am I just overthinking feelings I conceal
This gut feeling I'm tryna get off me as well
I hope we find our missing pieces and just chill
We're gonna sweep it under the carpetI hope that I can turn back the time
To make it all alright, all alright for us
I'll promise to build a new world for us two
With you in the middle(you in the middle)
(you in the middle)
(with you)
(you)(thank the children)
(just thank the children)
(you)
(thank the children)
(just thank the children)"Btw, suara lo oke juga dek. Kenapa ga ikutan event event gituan? Lumayan lo dek dapet uang kan bisa di tabung buat ke koreya. Katanya lo mau ketemu sama yang namanya syapa tuh jungki, jungkir balik apa syapa ya?" Junki menoleh ke arah Wendy yang masih asik menyanyi.
Lagi lagi Wendy memberikan tatapan tajam kepada Kewvin. Ini lebih dari tajam mungkin.
"Eh kunyit lo kalo ganti nama orang gausah seenak jidat lo deh, namanya tuh song jongki bukan jungkir balik nyet." Jawab Wendy dengan sinis. Sesinis tatapan mantan jalan sama pacar barunya, eh anjir."Ya kan gue gatau tolol, bolot banget sih." Ucap Junki seraya menoyor kepala Wendy.
5 menit kemudian...........
Mobil Junki berhenti didepan sekolah Wendy.
"Eh kutil dugong, jangan lupa kalo gue chat gc bales!" Setelah mengucapkan kalimat tersebut Wendy langsung keluar dari mobil, dan lagi lagi Wendy mendapat tatapan tajam dari Junki atas perkataannya.
'Selamat datang di SMA YEONGJU' batin Wendy.
OKE INI ABSURD. VOMMENT YEAH YEAH AH💕
Sebelumnya sorry bgt ye guys, gue ganti nama cast-nya. Asal kalian tau ye, gue ngarang sih buat nama cast-nya. Ok, Tengkyuuu very kamsa~