Chapter 4

13 1 0
                                    

Aldi mengajak Rania ke suatu tempat,di sana sudah disediakan dua bangku dan satu meja. Serta sudah terpasang jelas lilin yang ditata rapi membentuk LOVE.

Aldi so sweet banget sih! Aduh....alamat gamon kalo gini ):
~Batin Rania.

" hati hati....melangkahnya" kata Aldi lembut.

'Kok semakin deg degan ya???'~jantung Rania saat ini sepertinya memompa sangat banyak darah. Keringat dingin bercucuran.Rasanya ia kini ingin sekali berteriak sekuat tenaganya untuk mengungkapkan rasa bahagianya kini.

"Ternyata gini ya? Rasanya nge-date sama doi?!" kata Rania sambil tersenyum sendiri.tetapi Aldi masih dengan senyumannya.

Aldi pun duduk di hadapan Rania setelah mempersilahkan Rania duduk.

" Ran gue mau bilang sama lo, kalo se.......sebenernya itu gue ..Sayang banget sama lo, Tapi.." ucap Aldi yang tiba tiba terhenti.

" tapi...?" tanya Rania penasaran.

" tapi... Sayang gue hanya sebagai sahabat. Ya, sahabat. Lo gak marah kan tentang ini?" kata Aldi.

" eh.. Eng..gak kok.." kata Rania gugup .

" maaf Ran, mungkin lo butuh waktu untuk semua kenyataan ini.dan yang harus lo tau Ran, ada orang yang lebih menyayangi lo daripada gue. Orang yang bener2 perhatian sama lo. Dan dia adalah.....
.
.
.
Dia adalah Reyno."

Degg..~batin Rania.

"Reyno lebih sayang sama lo, lebih perhatian sama lo. Dia jauh beda dari pada gue Ran.Dan dia adalah cowok yang tepat buat lo Ran.Mungkin ini adalah kehendak tuhan sebagai balasan Cinta Tulus lo buat gue. Tapi gue minta maaf, gue gak bisa balas Cinta lo. Tapi Reyno akan mencintai lo dengan tulus lebih tulus dari segalanya. Ran, sekali lagi, gue harap. Mulai sekarang lo terima Reyno apa adanya Ran." ucap Aldi yang membuat Rania terpaku dengan kata kata nya.

Rania hanya bisa menangis sejadi- jadinya. Entah apa yang sekarang ada di pikirannya. Reyno atau Aldi? . Ia masih belum bisa terima kenyataan ini.Ia masih perlu waktu untuk hal ini.

" lo boleh nangis semau lo Ran. Gue emang udah buat lo bahagia, tapi seketika juga buat lo jatuh. Dan gue tau itu rasanya sakit banget Ran, gue emang bukan cowok yang baik buat lo. Dan gue harap, dengan ini lo bisa benci sama gue. Kalo perlu lo bisa anggap kita gak pernah saling kenal dan gak akan bisa bertemu. Tapi, gue mohon . jangan pernah lo tolak Reyno jika sewaktu waktu lo di tembak. Karena dia sangat sayang buat lo.Gue harap lo perlahan bisa terima ini semua.." ucap Aldi yang sangat menyakitkan bagi Rania.

" Sekarang, gue tolong..Lo! Pergi." ucap Rania penuh penekanan.

" ok jika ini bisa buat lo tenang..". Ucap Aldi dan meninggal kan Rania.

" ke...kenapa sesulit ini ya Allah... Gue sayang dan cinta banget sama lo Al, tapi kenapa lo jahat banget Al.. Gue rela segalanya buat lo Al, dan lo balasnya kayak gini? Hah??". Ucap Rania di sela tangisnya.

" maafin gue Rey, gue belum bisa terima lo. Gue masih sayang dan cinta sama Aldi.apapun yang terjadi... Ya, Gue Masih SAYANG lo Aldi...!!!"  teriak Rania di tempat itu sambil menangis. Apa yang bisa ia lakukan . selain menangis?

" maafin gue Ran, gue lebih sayang lo. Tapi, lebih baik sekarang lo tau. Dari pada, lo baru tau setelah gue gak ada lagi didunia ini.." ucap Aldi yang tadi dia bersembunyi di balik pohon.

*****
Reyno POV

" Rania kemana ya? Udah malam juga belum pulang. Perasaan gue jadi gak enak"

Tadi gue sempet ke rumahnya, gue pengen ngajak dia nge-date. Tapi, kata bik mamik, Rania baru aja pergi. Gue kira sama Sella . setelah gue hubungin Sella, dia bilang, dia ada di rumah. Truss, dia bilang juga Aldi gak ada dirumah. Gue udah tau kalo Aldi adalah sepupu Sella. Trus, katanya Rania gak boleh tau tentang ini. Menurut gue, gak masalah juga tentang ini. Jadi, gak terlalu gue pikirin.

Because,I Love You!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang