Part 43

444 10 0
                                    


Perang hari kesepuluh
Perang sudah dimulai dan volturi sedikit kesulitan karena dipanah oleh pasukkan pemanah galang
Volturi: kurang ajar. Mereka terus memanahku
Volturi pun memukulkan tangannya ketanah sehingga berguncang dan para pasukkan pemanah pun terjatuh semua
Volturi: tdk berguna. Hari ini aku akan membunuh sam
Volturi pun mencari sam dan menemukannya
Volturi: sam
Sam:volturi pasti kau ingin membunuhku
Volturi: tentu saja
Volturi pun langsung menyerang sam. Galang yg melihatnya pun langsung menolong sam
Galang: paman tdk apa2?
Sam: aku baik2 saja
Volturi: mungkin aku akan membunuh kalian berdua hari ini
Volturi menyerang galang. Galang pun berhasil dikalahkan dan terluka parah. Volturi berniat membunuhnya tapi sam menghalanginya dan sam lah yg tewas
Galang: paman
Volturi: well hari ini cukup nyawa sam yg hilang
Volturi pun pergi dan perang hari kesepuluh berakhir

Diperkemahan galang
Galang: hari ini kita kehilangan paman sam. Pasukkan kita semakin berkurang
Excel: lalu kita harus bagaimana?
Lestat: aku rasa skrg saatnya aku dan yg lainnya ikut membantu
Galang: jgn. Siapa yg akan melindungi nayla dan sisi?
Lestat: aku akan membuat lingkaran yg bahkan tdk akan bisa ditembus volturi
Galang: apa bunda yakin?. Volturi skrg sangat kuat
Lestat: tentu aku yakin
Galang: baiklah. Bunda dan yg lainnya akan membantu kita besok

Perang hari kesebelas sudah berlangsung
Volturi: hari nyawa galang lah yg aku inginkan
Volturi pun menghampiri galang. Dan mereka bertarung
Excel dan aurel yg melihat galang yg akan kalah pun membantu galang. Excel dan aurel pun melawan volturi tapi mereka tewas ditangan volturi
Volturi: terlalu mudah
Perang haru kesebelas berakhir

Diperkemahan galang
Agra: apa yg harus kita lakukan skrg?
Galang hanya diam
Pedro: kita kehilangan excel dan aurel hari ini. Pasukkan kita berkurang drastis. Sedangkan pasukkan volturi tdk berkurang banyak
Galang: hanya ada 1 cara
Pedro:apa?
Galang: aku akan menantang Volturi bertarung 1 lawan 1 sampai ada yg tewas
Tristan: mustahil. Lo baka tewas lang
Galang: ya kemungkinan gua menang emang tipis. Dan bila gua kalah. Gua harap kalian lebih baik kabur dan mencari tempat yg aman
Lestat: kami tdk akan pergi
Thea: ya. Lebih baik kami mati drpd harus mundur
Galang: kalian harus pikirkan. Banyak sekali yg sudah tewas. Lebih baik setelah aku meninggal kalian mundur saja. Susun rencana sebaik mungkin dan bila ada kesempatan baru kalian habisi volturi
Thea: kalo begitu kita mundur saja skrg
Galang: tdk akan
Thea:tapi sama saja. Dgn kita mundur skrg malah lebih baik. Kamu tdk perlu melawan volturi dan lo gk perlu tewas lang
Galang: sudah dengarkan saja perintahku. Itulah rencana kita besok

Perang hari kedua belas
Kedua pasukkan sudah bersiap. Namun galang langsung maju kedepan
Galang: volturi aku menantangmu bertarung 1 lawan 1 sampai ada yg tewas diantara kita. Tdk perlu ada nyawa yg berjatuhan lagi.
Volturi: utk apa kita bertarung. Kau hanya ingin menyelamatkan pasukkanmu saja kan?. Disini hanya pasukkanmu yg diuntungkan
Galang: aku tdk menyangka setelah kau mempunyai kekuatan sehebat ini tapi kau tetap saja merasa takut padaku
Volturi: takut padamu?. Aku tdk pernah takut padamu
Galang: buktikan lah kalo begitu
Volturi: baik. Kita akan bertarung 1 lawan 1 sampai ada yg tewas
Galang dan volturi pun bertarung. Mereka bertarung cukup sengit. Tapi galang terlihat sudah akan kalah
Thea: kita harus berbuat sesuatu
Lestat: jgn. Kita ikuti perintah galang
Thea: aku tdk peduli
Thea pun maju utk membantu galang
Galang: thea apa yg lo lakuin?. Pergi sana
Volturi: lo mau bantu galang?
Thea langsung menyerang volturi. Mereka pun bertarung. Tapi akhirnya volturi berhasil menghabisi thea
Galang: thea *kaget
All: thea *kaget
Galang: kurang ajar lo
Galang pun langsung menyerang volturi. Tapi akhirnya volturi juga berhasil membunuh galang
Volturi: lihat. Galang pimpinan kalian sudah tewas. Thea juga sudah tewas. Skrg kalian juga akan tewas menyusul mereka. Pasukkan serang

Bagaimana nasib pasukkan galang setelah kematian galang dan thea?. Segini dulu ya. Maaf kalo jelek. Mau dinext atau enggak?. Kalo mau jgn lupa LIKE and COMMENT
Terima kasih

Permusuhan abadi menjadi cinta abadiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang