13 Mawar Orange

336 22 3
                                    

Shani Indira Natio

Seorang siswi di salah satu SMA ternama di kotanya. Namanya cukup terkenal disekolah ,dia bukan anak berprestasi bukan juga anak yang cantik bak bidadari. Namun sifat ceria dan easy going yg dimilikinya lah yg membuatnya mempunyai banyak teman dan kenalan.

Namun sifat periang nya tersebut tak lantas membuatnya mudah menemukan cinta

Shani pov

Jatuh cinta?
Dicintai?
Ketulusan?
Hahahaha hal tersebut dulu mungkin hanya sebuah ekpetasi bagi ku
Mungkin bagi kalian hal tersebut indah,menyenangkan dan "membuat mabuk kepayang"
Tapi itu tak berlaku untuk ku
Aku sudah terlalu sering disakiti
Banyak yang mendekat ,tapi aku tak pernah serius menanggapinya. Aku hanya menanggap sebagai sebuah gurauan dah hiburan semata

Tapi itu dulu,kini semua berubah ketika aku menghadapi ulangan akhir semester kelas XI lalu. Aku melihat nya,senyumnya mampu membuatku seketika terpaku
Ia,seorang lelaki kelas X yang pada kenyataannya adik kelas ku sendiri. Hey! Perasaan macam apa ini,tak pernah trlintas di benakku akan menyukai anak di bawah umur alias "berondong"

Tapi satu hal yang membuatku menjadi tantangan ku untuk mendekati nya,ia adalah seorang pria yang super duper dingin. Namun hal tersebut juga menjadikan salah satu point favorit ku. Dengan sikap dingin nya ia mempunyai mata yang tajam,dingin dan mengintimidasi. Tetapi hal tersebut malah membuatku merasa tenang dan ikut larut dalam tatapannya. Bukannya aku tak pernah berusaha mendekatinya namun ,ia tak pernah memberikanku respon yang baik.

"eh shan liat noh adek kelas itu yang kamu suka kan?" ujar sahabat ku,gracia

"mana mana?" jawabku antusias

"yeee giliran gue ngomong di kacangin,sekalinya ngebicarain adik kelas itu lu langsung respon" rajuk anin

"iya ni shan,lu melamun mulu elah udaah kaya ayam mo mati aja lu" lanjut desy

"sembarangan mulut lu odong" sisca menarik bibir desy

"paan sih nih dua bocah tubir amat dah" nadse nyeletuk

Ada ada saja teman ku ini.
Ya,mereka ber 4 adalah sahabat terbaikku disekolah ini. Walau kami tak sekelas tapi kami selalu berkumpul saat istirahat maupun jam kosong

"ga ada apa apa kok,cuma lagi kepikiran aja hehe" jawbku jujur

"kenapa lagi sih shan? Kok lu ga cerita ke kita kalo lagi ada masalah? Cerita aja lagi" gracia mengelus punggung ku

"ga ada kok gaes,ntar deh gue ceritain:)"

"hahh selalu saja seperti itu,temen lu noh sis" ucap desy

"yeee temen lu juga kali ah-_-"

"hehhe bener sih"

Saat kami kembali ke kelas,aku bertemu dengannya. Ia berjalan bersama genk nya menuju kantin. Kami berpas pasan dan matanya yang indah itu menatapku tajam. Tatapan yang ku cinta,VINO FITRANZSIO ANGKASA.

Setelah pulang kerumah ,aku masih kepikiran cara untuk mendekati nya. Ntahlah aku tak pernah se bersemangat ini. Dan sampai pada akhirnya aku menemukan sebuah ide dari artikel di blog ternama

"Cara ampuh untuk meluluhkan hatinya"

Terdengar lebay,namun semoga saja ini membantu. Esok aku akan memulai semuanya.

Vino POV
Kakak kelas itu,bukannya aku tak tahu ia menyukai ku. Cuma aku merasa sedikit risih karena ada yang mengejarku. Hey,jangan salah sangka. Aku ini normal aku masih menyukai wanita dan keindahan tubuh nya ehehe tapi ntahlah aku merasa janggal saja ketika ada wanita yang mengejarku duluan. Tapi,bukan masalah besar sebenarnya . Mungkin hanya aku saja yang berlebihan

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 24, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

13 Mawar OrangeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang