#1 airin

29 3 0
                                    


suara burung yang saling sahut menyahut menyanyikan kicauan pagi hari dengan indah dan menenangkan membuat siapa pun yang mendegarnya seakan menghipnotis mereka agar menyongsong hari dengan membuka jendela selebar mungkin dan menghirup aroma embun yang khas menelusup ke indra penciuman mereka

Namun lain hal nya dengan seorang gadis berparas cantik nan manis yang masih bergulat dengan selimut tebalnya

Seorang pria kisaran 25 tahun
Mendobrak pintu kamar gadis tersebut dengan keras bukan apa apa
Alih alih agar adik nya merasa terganggu dan segera membuka matanya

Namun semuanya hanya mitos belaka

Karena pada dasarnya seorang airin valery adalah seorang gadis yang sangat pemalas

"Heh bangun lo Aii!!!!!! udah dzuhurrrr!!!!"

Arif berteriak sekencang mungkin lalu menyibak korden biru pastel yang menutupi kamar adik perempuan kesayangannya dengan brutal

Sang adik yang notabe nya memang memiliki kebiasaan tidur lagi setelah solat subuh
HAnya bergumam dan menutup kepalanya dengan bantal dan menekannya kuat kuat

"BANGUN DAN BERSINARLAH BAGAI SANG SURYA MENYINARI DUNIA "

teriak sang kakak persis pada daun telinga nya
Denga geram ia bangkit dari kasur super nyaman nya dan memberika tatapan paling tajam pada mahluk langka nan berisik di hadapannya

"gue sumpahin lo radang kak habis ini "

Airin mengeluarkan jurus andalan miliknya yang banyak di kecam teman,sahabat bahkan kakaknya

"dek jangan kebiasaan nyumpah serapahin orang ya lo"

Airin bangkit dari duduknya dan segera melagkahkan kaki nya menuju kamar mandi yang berada di kamarnya

"Bodo"

Arif hanya menggeleng gelengkan kepalanya merasa gemas sekaligus takjub pada adiknya yang masih bisa se-ceria ini walau dalam kondisi paling sulit pasca di tinggal ayah nya yang sudah lebih dulu menghadap tuhan karena kecelakaan beruntun dua bulan yang lalu sedangkan ibunya ...
Sangat sulit dan sakit bila di ingat ..

*
*
*
Airin menuruni tangga dan menyusul sang kakak yang sudah stay di meja makan menunggunya untuk sarapan

"pagi kak aif "

Kebisaan airin yang memanggil kakaknya dengan sebutan aif begitupun arif yang selalu memanggil airin dengan aii bagai sebutan sayang satu sama lain

"Pagi aii ,cepet sarapannya udah jam 7"

airin menduduki kursi yang berada di depan kakak nya

Pandanganmya tertuju pada sepiring nasi goreng kebangggan kakaknya terpampang indah di meja makan seakan memanggilnya untuk segera di tebas habis
"iya iya kak ,gue mau konsentrasi penuh sama nasi goreng gue dulu ih jangan ganggu!"

lagi. Arif hanya menggeleng gemas sekaligus geram pada adiknya

"lo sama gue apa berangkat sendiri ?"

"guwe berwangkat swendirwi ajwa "

"ishh dasar prawan jorok!! telen dulu baru ngomong!"

Airin menelan makanan nya yang terasa bergumpal di tenggorokannya

"iya ..Ini udah gue telen "

"naik apa lo?"

" naik kereta kencana "

"ya udah gue berangkat dulu ke kantor .. Udah telat gue "

"yoi .. Eitsss naik apa lo ?"

"naik capung"

"serius!!"

"lo maunya gue pake apa ?"

"pake mobil aja , gue ntar pake motor baru dongg!"

"halah motor matic aja songong!"

"oh gituu .. Ya udah gue pake motor ninja lo kalo gitu"

Sontak mendengar pengakuan sang adik arif melototkan matanya dengan sempurna

"pala lo!! ngak ada .Ngak ada !!"

"pala gue? ada kok ada "

Jawaban polos airin meluncur begitu saja dari mulutnya tanpa dosa sedikit pun

"aishhh .. Tau ahhh ..Pokoknya gue mau berangkat! ingat ! pake helm terus jangan laju laju"

"siap komandan!"

Arif meninggalkan adiknya yang sedang menikmati sarapan pagi nya dengan tenang bahkan saat detik detik menuju keterlabatannya ke sekolah

*
*
*
Airin berjalan menuju garasi yang berada di samping rumah nya

Kini garasi tersebut hanya berisikan satu motor matic warna putih dan satu motor ninja warna merah

biasanya airin beragkat bersama sang kakak entah itu di bonceng dengan motor gede atau naik mobil bersama sebelum kakak nya menuju kantor

Namun berhubung pekerjaan kakaknya yang mulai padat akhir akhir ini

Kakaknya berinisiatif membelikannya kendaraan sendiri
Selain mempermudah bertransportasi juga airin tidak harus menunggu kakaknya sepulang sekolah di aula terlebih dahulu

arin melajukan motornya membelah kepadatan jalan raya ibu kota di pagi hari yang penuh sesak dengan pelajar dan pegawai kantor yang saling berdesakan satu sama lain dengan kendaraan mereka

Bunyi klakson yang memekakan telinga sahut menyahut bagai berteriak satu sama lain merebutkan posisi terdepan

Pukul 07:28 airin baru sampai di sekolah
airin sudah tau pasti bahkan yakin jika dirinya terlambat


..
.

.
.

Aloooo .. INI cerita random gue yang pertama .. Semoga .. ada kalo bisa banyak yang baca .. Mau looo aja anjuuu wkkkkw

Eh iya jan lupa vote yakkk comment juga leh kok .. Wehehehhe ... Lopyuuuuuu

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 09, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ansel untuk Airin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang