// ONE //

833 72 10
                                    

" yeriii!! Ayo buruan masuk kelas iih nanti lo dimarain pak woobin gimana?!" sahut cewek berambut coklat panjang sepunggung dengan setengah berlari itu. Dengan malas yerim menjawab temannya itu "duluan deh yu, gue males banget liat pak woobin hari ini" seraya sambil berjalan santai menuju kelasnya 10-1 itu. Cewek yang bernama tzuyu itu pun dengan cepat langsung masuk kekelasnya karena ternyata pak guru galak itu belum datang. Yeri dengan malas-malasan masuk kekelasnya tersebut langsung menyambar duduk disebelah tzuyu " kan gue bilang yu, belum dateng juga tuh guru. Lagian gua ma...." Sontak yeri terdiam karena mendengar langkah sepatu bapak guru galak tersebut samar-samar. Dengan sigap yeri langsung membenarkan posisi duduknya begitu juga tzuyu. "yak kumpulkan pr kalian! " seru guru galak tersebut. " mampus gue belum ngejain yu, matilah gue" bisik yeri ke tzuyu. "duh yer otak encer lu harusnya digunain dirumah! " bisik tzuyu juga. "yang tidak mengerjakan silahkan kedepan" seru pak woobim tersebut. Dengan langkah yang terpaksa yeri maju. "yeri lagi, sudah dua kali kamu bapak dapati tidak mengerjakan pr selama tiga minggu ini. Mau jadi apa kamu?!" omel pak woobin. Yeri yang sebenarnya sudah bosan dari awal bapak ini mengomelinya pun menanggapinya dengan malas. "iya pak kemaren rumah saya mati lampu, jadi gasempet ngerjain pak". Padahal bohong, dia keasyikan main game dihapenya. Padahal juga tzuyu sudah mengingatkannya lewat line. Memang dasarnya yeri malas saja. Sedikit mengulas yeri kenapa bisa masuk ke 10-1 yang isinya anak cerdas semua karena keenceran otaknya yang mampu menjawab soal matematika dengan benar tanpa salah sedikitpun. Jujur dari kelas-kelas lain juga belum ada yang bisa memecahkan rekor yang baru dibuat yeri, maupun kakak kelasnya. Oh ya seingat yeri ada kakak kelas yang jenius juga namun yeri melewati rekornya begitu saja. " terus bapak mau saya ngapain pak?" Tanya yeri yang terlihat menampakkan ekspresi biasa saja. "kamu berdiri ditengah lapangan bola basket sampai selesai pelajaran bapak!"tegas sang bapak tersebut. Dengan langkah malas dia berjalan menuju lapangan bola basket ' huft tontonan lagi deh, males gue. '. Sesampainya dilapangan basket, yeri pun berdiri ditengahnya.
Ddukkk... sebuah benda keras mengenai ubun-ubunnya yang membuat dirinya pusing seketika. Terdengar suara yang berat menghampirinya "lo gak apa-apa de?" sambil melihat keadaan yang tiba-tiba saja yeri pingsan.

% % %
Dibuka matanya perlahan dan dengan samar yeri bisa melihat langit-langit yang dikenalinya, yak itu UKS. " lo udah baikan? Maafin gue ya? gua ga sengaja ngelempar bola ke lo" seru cowok disebelahnya itu. Dengan samar yeri membaca nametag yang bertuliskan ' JEON JUNGKOOK'. Ya kakak kelas famous yang sering sekali menjadi bahan pembiacaraan anak kelasnya itu pun berada tepat disamping tempat tidur yeri. Dengan cepat yeri mendudukkan dirinya. " pelan-pelan. Lo udah baikan kan?"Tanya cowok yang bernama jungkook itu cuek, dan yeri pun hanya menjawab dengan anggukan malas. " gue gapapa kok kak, selo aja. " sambil memegangi kepalanya yang sedikit pusing. "oh yaudah, gue cabut." Sambil berjalan keluar UKS tersebut. " dasar kakak kelas songong. Coba seumuran? Udah gue abisin tuh orang. Hft" sambil membaringkan dirinya lagi dan menatap langit-langit. Setidaknya kakak kelasnya itu sudah membantu meringankan bebannya sedikit ckck.
% % %
" rii, lo gapapaa? Denger-denger lo di UKS tadi, kenapa bisa? Siapa yang nganterin lo ke UKS yer?!" Tanya Tzuyu khawatir. "gue gapapa yu, Cuma pusing dikit. Sendirian lah" kata yeri bohong. Kenapa yeri melakukannya? Karena dia tidak ingin temannya ini kaget kejadian apa yang menimpanya. " lo pulang aja ya gue anterin? Muka lo pucet !" sambil memerhatikan yeri, tzuyu agak sedikit cemas dengan kondisinya ini. "gak yu, gue gamau ketinggalan event hari ini" seru yeri.
' seluruh adek kelas mohon kumpul dilapangan sekarang! Saya hitung...satu..' . suara speaker kelas tersebut membuyarkan lamunan yeri. ' apa lagi nih males gue.' Sahutnya dalam hati. " yuk yu, lari. " langsung saja yeri maupun tzuyu langsung lari kebawah.

% % %

" kalian udah kenal saya kan? Jabatan saya disini sebagai ketua ekskul. Disini saya hanya memberi info kalau pendaftaran ekskul sudah bisa dilakukan sekarang, disini ada banyak stand dari berbagai macam ekskul. Pendaftaran ditutup sampai nanti sore sepulang sekolah. Dan saya selaku ketua ekskul sudah memberi izin dari sekarang sampai pulang sekolah free untuk mendaftar ekskul disini, sekian." Berakhir sudah informasi yang diberikan oleh Jungkook itu, cukup lengkap dan padat. Yeri dengan sigap mencari stan ekskul favoritnya sejak smp.
'wanjir panjang bat antriannya.' Batin yeri. Dilihatnya jungkook berada distan tesebut. 'kok dia disini sih? Oh iya pantes rame ckck ada kak jungkook juga ckck' batin yeri yang melihat antrian dengan tatapan malas.
"nama lo siapa dek?". Yeri yang refleks dipanggil 'dek' itupun menyaut "yeri kak, kim yeri." Cukup singkat. ' anjir ganteng bgt dah ini orang, siapa namanya yak?' tanya yeri dalam hati sambil mencari namtag orang itu. 'KIM TAEHYUNG' setelah mendapatkan namanya yeri pun berusaha mengingat nama gebetannya itu. "um, motivasi lo masuk ke ekskul ini apa? Lo bisa main basket? Kalo bisa lo satu lawan satu sama jungkook? kalo lo gak terima, mundur dari sekarang dek. " kata taehyung itu tegas. 'anjir nantangin banget lo kak! kenapa harus kak jungkook? kenapa gak lo aja?'. Beribu pertanyaan muncul dibenak yeri. Disisi lain dia mau masuk ekskul kesukaanya ini, disisi lain dia males lagi ketemu jungkook itu. "hm? saya mau main basket lagi, ingin jadi ketua klub basket selanjutnya. Saya bersedia diseleksi." Singkat yeri. "kalau gitu lo ikut jungkook sekarang. Temen-temen lo yang lain udah diseleksi tapi beda tempat jangan khawatir. "

BERSAMBUNG

Bagus gaa?>< newbie nihh
Vomentnya jangan lupa kak><
Lanjut? Comment aja><
Kalau ngga dilanjut? Aku hapus deh
cerita ini>< saran yaa readers!

Send My Love To YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang