part 6

39 3 0
                                    

DI TENGAH CERITA SAYA MINTA MAAF BANGET YA SAMA ADEGAN DAN KATA-KATANYA, SAYA BERUSAHA SEMAKSIMAL MUNGKIN DAN SESOPAN MUNGKIN MEMBUATNYA, MOHON JANGAN DI BASHING DISINI OKAY, MAAF SEBELUMNYA.

Sivia tidak menghiraukan ucapan rio, dia langsung beranjak pergi dari sana dengan air matanya yang menetes semakin deras.

~

Setelah sampai di rumah, sivia langsung masuk ke dalam kamarnya, kemudian membaringkan tubuhnya sejenak.

DRRrttt DRRRTtt

"gue gak pulang gak usah tungguin gue, dan gue gak tidur di rumah, gue tidur di dorm malam ini " setelah membaca sms dari alvin,sivia langsung emosi dan membalasnya.

"terserah, gue gak pernah nungguin lo pulang kok." Tak lama kemudian sms dari alvin datang.

"gue tau" setelah membaca sms terakhir alvin pun, sivia memasang wajah menyesal, dia merasa sudah menyakiti hati alvin dengan membalas sms seperti itu.

"tapi bukan salah gue juga, siapa suruh tadi ngebentak gue, nyuruh gue pulang sendirian , apa dia gak nyakitin hati gue,"lirih sivia, kemudian sivia menutup matanya dan tertidur pulas.

~

"maafin gue semuanya, ini salah gue, semua makan malam kita hari ini hancur..."sesal iel.

"makanya kalo ngundang orang tuh di kira-kira donk..."omel shila ke iel.

"iya iya maaf..."

"gak papa kok iel, gue mau pulang dulu yaa.."pamit agni.

"rio gimana ?"Tanya cakka.

"gue nitip kak rio di sini yaa, soalnya gue gak mau papa marah-marah lagi sama kak rio karna dia mabok..."jelas agni kemudian hendak beranjak tapi cakka menghalanginya.

"gue anter lo yaa.."pinta cakka, agni hanya mengangguk.

"yaudah gue liat kak rio dulu yaa..."permisi ify, kemudian dia beranjak ke kamar rio.

Sedangkan iel, di cubit habis-habisan oleh shila, dan di marah-marahi shila, kadang iel meringis tapi dia tetap nurut sama pacarnya itu.

~

"rumit banget ya kak cinta lo,"lirih ify yang duduk di samping kasur rio yang tengah tertidur.

"gue gak bisa ngebayangin rasa sakit hati yang di alami lo, apalagi itu adik lo sendiri yang udah ngambil orang yang lo cintai ,"

"tapi..kenapa gak lo relain aja kak, kan masih banyak cewek lain, gue suka sama lo kok kak, meski Cuma baru suka, gue yakin perasaan suka gue ntar berubah jadi sayang sama lo kak, tapi... kayaknya gak semudah itu lo bisa ngelupain sivia dan buat lo sayang sama gue, tapi gue tetep sabar kok kak..."ify tersenyum simpul, kemudian ify mengganti kompres rio.

~

Oktober, 19 2010

Pagi-pagi sekali, sivia sudah mendengar suara seseorang yang sedang berjalan kesana kemari, kemudian siviapun membuka matanya, di lihatnya alvin yang sedang melepaskan pakaiannya.

"alvin..."lirih sivia.

"pagi anak ayamku yang malas..."sapa alvin tiba-tiba, yang membuat sivia bingung, alvin bersikap seolah-seolah tidak terjadi apa-apa semalam.

"pagi..."singkat sivia.

"kenapa masih diam ? cepetan mandi, emang kamu gak pergi ke TK lagi ?"tanya alvin yang baru masuk ke dalam kamar mandi.

"alvin kenapa sih ?"bingung sivia."apa dia gak marah lagi ?"

"tumben pake aku kamu, biasanya kan gue lo juga... apa jangan-jangan dia mabok ?"

Give Me Your Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang