V X Kegagalan X Penolakan

1.1K 34 0
                                    

BANG! TAN! BTS!


Siapa orang yang ga pernah gagal ataupun ditolak dalam hidupnya? Gue rasa semua orang pasti pernah gagal ataupun ditolak dalam hidupnya, apapun itu*. Termasuk V, dia pernah gagal dan ditolak juga lhoh chingu. Jadi dia pernah cerita kalo pernah nulis sampe 13 melodi untuk album HYYH cuman ga satupun yang berhasil diterima alias gagal/ditolak agensinya. Dia sampe bilang dalam hati "kenapa ya aku ga bisa bikin lagu yang bagus???". Dia ngerasa berat banget saat itu hingga dia curhat di fan cafenya BTS dan dapet support dari banyak fans. Akhirnya dia memantapkan diri buat ga menyerah dan akhirnya diapun bisa. "hold me tight" adalah bukti kalo karya yang dia buat diakui BigHit dan akhirnya bisa masuk di salah satu lagu di album HYYH *pernah ga kalian tahu kisah Thomas Alfa Edison? Dia gagal 1000 kali dalam membuat bola lampu, cuman dia berhasil di percobaan selanjutnya. Dia aja harus gagal 1000 kali baru bisa, lalu bagaimana dengan kita? V juga gagal, 13 melodinya gagal, cuman akhirnya dia bisa bikin 1 yang bisa diapprove. Kuncinya cuman satu, ga gampang menyerah. Ini karena kita ga pernah tahu kalo hasil dari usaha kita selanjutnya bakalan kayak gimana chingu. Coba Thomas Alfa Edison tadi menyerah di percobaan ke1000nya, pasti ga akan ada namanya bola lampu sekarang. Coba V gagal di melodi ke-13nya, pasti ga akan ada lagu "hold me tight". Apalagi kalo kita ngerasa usaha kita belom maksimal, tentunya jangan sampe gampang menyerah. Kecuali kalo udah mentok, ya mungkin kita memang ga bisa di bidang itu. Kuantitas/jumlah seberapa banyak kita nyoba menurut gue penting sih. Jangan baru nyoba sekali dan gagal langsung nyerah, harus berkali-kali dulu kalo menurut gue. Toh meskipun misalnya kita gagal, banyaknya usaha yang kita lakukan untuk itu akan bisa jadi bahan pembelajaran buat kita. Ga ada yang sia2 kok dari sebuah usaha, pasti akan selalu ada hikmah yang bisa diambil. Gue pernah baca quote yang kurang lebih artinya "orang yang kuat bukanlah yang ga pernah gagal, tapi orang yang bisa bangkit berdiri ketika dia gagal". Jadi orang2 yang kuat itu adalah orang yang bisa bangkit dan mencoba lagi jika dia gagal. Dia ga nyerah dan memulainya lagi, berdiri lagi, mencoba lagi, membuat lagi. Dan menurut gue malah justru orang yang sering gagal tapi selalu bangkit/nyoba lagi adalah yang lebih baik daripada yang sering berhasilnya. Karena mental dia akan semakin strong/kuat juga. Terbiasa menderita, terbiasa tertekan, otomatis akan lebih kuat. Tanah yang kuat kan yang sering diinjak2 kan? Orangpun sama menurut gue, orang yang kuat adalah yang sering diuji. Dan kegagalan adalah salah satu bentuk ujian itu. Semakin sering dan banyak dia diuji, maka chance/kesempatan dia buat jadi orang yang kuat akan makin besar. Ujian berupa kegagalan, penolakan dsb itu biasa, jadi ya dijalani aja. Yang penting jangan gampang nyerah. Kalo kita udah maksimal, pasti ada jalan, jika tidak ya mungkin hikmahnya kita ga harusnya di bidang itu dan nyari hal lain yang kita bisa lebih baik. Jadi intinya, apapun itu, coba dulu. Cobapun jangan sekali doang, berkali2 dulu dan dengan effort/usaha maksimal. Nah kalo memang udah mentok, ya mungkin memang ga disitu jalannya, cari hal lain. Itu sih chingu yang gue pelajari dari "kegagalan" ini. Gue bukan orang yang terlalu ga realistik juga, gue punya sisi realistik. Gue ga bilang dengan usaha maksimal PASTI bisa, ga juga. Gue berfikiran kalo kita udah mentok dan tetep ga bisa, berarti jalan kita ya ga di situ, di bidang lain. Cuman dengan catatan kita udah effort maksimal tadi. Jadi jangan juga "maksa". Kalo memang udah ga bisa padahal udah maksimal ya udah. Karena hidup kan harus berjalan. Kenapa kita harus berkutat terlalu lama untuk hal yang kita udah berusaha maksimal cuman masih gagal lagi? Banyak opsi yang lain, jadi lebih membuka diri menurut gue perlu. Bisa jadi hal yang kita sukai adalah buruk bagi kita dan hal yang ga kita sukai baik bagi kita kan? Jika Tuhan menutup satu pintu pada kita, pasti Dia membuka pintu yang lain kan? Nah, itu dia. Ok kita mungkin ga bisa di bidang A, kita udah sering nyoba dan ngerasanya udah maksimal cuman masih gagal, ya cobalah bidang B. Siapa tahu B itu adalah hal terbaik buat kita. Jangan pernah menutup diri chingu, jangan keras kepala. Apa yang kita suka belum tentu kita bisa, iya kan? Apa yang kita inginkan, belum tentu terpenuhi kan? Ekspektasi selalu lebih besar dari realisasinya. Dengan membuka diri, banyak membaca, banyak mencari informasi, gue yakin kita bakalan lebih bijak dalam menyikap "kegagalan" ini. Di samping belajar untuk ga gampang menyerah, kita gue rasa juga harus belajar untuk "menyerah". Ga menyerah jika usaha kita belum maksimal, dan menyerah jika sudah maksimal. Ada kalanya kita memang harus menyerah kok chingu. Sesuatu yang kita ingini sekali belum tentu semuanya berpihak pada kita, jadi daripada menyiksa diri maka lepaskan saja dan cari hal lain. Memang kayak jadi diplomatis jadinya pandangan gue ini, cuman inilah pandangan gue. Ketika kita tahu kapan kita harusnya belum menyerah dan kapan harusnya kita menyerah saja. Cuman kalo itu adalah passion terbesar kita, ada baiknya effort kitapun lebih. Contohnya kayak V tadi. Dia kan suka bidang musik, makanya bener kalo dia ga boleh cepet nyerah. Ini karena dia akan ada di bidang itu dalam waktu yang lama, bahkan bisa dibilang itu adalah jalan yang sudah dia pilih dengan mantap dan juga sudah dijalani dengan profesional. Menurut gue ini akan lain jika kita belum terlalu dalam masuk ke bidang itu alias masih nyari2 yang paling pas kita ini di bidang apa. Jadi di satu sisi kita harus realistis, namun di sisi lain harus kayak pake perasaan juga. Realistik itu gue rasa adalah cara melindungi diri sih chingu. Karena orang yang terlalu utopia (kayak di dongeng2 mikirnya, hanya yang indah2 saja) akan sering sakit sendiri menghadapi realita hidup yang jarang sesuai ekspektasi. Sebaliknya kalo terlalu realistik, maka akan lebih bold, akan lebih kaku. Ibaratnya jadi kayak hedonis, dunia banget. Makanya bagi gue harus tetep ada sisi realistiknya meskipun kita punya mindset yang idealis (yang seharusnya, yang baik, yang selaras dsb). Jangan tong kosong sih, jangan ga mikir, tetep harus mikir. Tetep harus pake itungan, pake pertimbangan logis. RapMon X Suga, itupun menurut gue realistik juga meskipun dari kata2/pandangan dia terkesan sering idealis. Makanya RapMon pernah bilang juga di "nevermind" kalo "ada hal2 di dunia ini yang kita mau ga mau harus berdeal dengan itu", karena memang somehow kita harus realistik juga dalam hidup ini. Harus smart juga, harus aware juga dengan diri kita sendiri dan lingkungan. Makanya smart, berfikir logis dsb itu penting sih chingu. Karena itulah jalan kita bisa jadi orang bijak. Kita ga mungkin jadi bijak kalo kita ga smart karena orang bijak pasti smart, sedangkan yang smart belom tentu bijak. Bijak adalah level di atas smart. Orang yang bijak haruslah smart duluan meskipun orang smart belom tentu pada akhirnya akan bijak. Bisa jadi dia cuman smart aja, cuman ga bijak. Karena kalo bicara bijak, ga hanya masalah otak aja tapi juga udah ke hati. Jika kita bijak, kita akan bisa menghadapi "kegagalan" maupun "penolakan" dengan sebaik mungkin, itu yang gue yakini. Gue sendiripun masih belom bijak, masih jauhhhhhhh sekali. Ini renungan buat gue sendiri juga jadinya. Gue sering gagal, sering ditolak, cuman ya gue berusaha untuk positive thinking chingu. Itu bukan perkara mudah memang, sulit, cuman ya itulah yang gue rasa harus gue lakukan. Ya semoga aja semua gue bisa mengambil hikmah dari semua kegagalan dan penolakan yang gue pernah terima chingu. Kalianpun sama, semoga kegagalan dan penolakan yang kalian pernah dapatkan bisa membuat kalian lebih kuat juga. Kita sebagai manusia bisa saling menguatkan ^^. Jadi, hari ini kita bisa belajar dari V ya. Dia gagal, dia ditolak, cuman karena ga menyerah akhirnya dia bisa. Semoga kitapun bisa seperti itu ya chingu. Meskipun kita gagal, kita diberi kekuatan untuk mencoba lagi hingga akhirnya kita berhasil atau setidaknya dipertemukan dengan hal lain yang justru lebih baik, amin...*



Source: [ENG] 'V, don't cry and talk slowly' - V shared how he overcome rejection [PART 2] BTS Talk Story (Credit: BigHit Ent, uploaded: BTSsZUTTER)



leendashinhyunjae

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 26, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Fact Of BTS (Fakta BTS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang