part 27

3 0 1
                                    

Eun Sung menunjukkan tiketnya ke petugas dan bersiap masuk ke ruang tunggu penumpang. Lalu dia mendengar orang memanggil namanya. Dia menoleh dan ternyata Hwa,Eun Sung bergegas masuk, tapi Hwan keburu menahannya. Dia menarik Eun Sung keluar.
Datanglah Jun Se memanggil Eun Sung, mereka heran Jun Se juga datang.
"Eun Sung dengarkan ya, ayahmu tidak mati. Ayahmu Go Pyung Jung masih hidup", kata Jun Se hati-hati
"Apa, ayah", Eun Sung tak mengerti.
Lalu Go Pyung Jung muncul dan memanggil Eun Sung.
Eun Sung terperangah.
"Ini ayah"

Eun Sung menjatuhkan paspornya. Eun sung pun jatuh terduduk. Ayahnya mendekat. EunSung tak percaya dengan yang dilihatnya dia memegang wajah ayahnya terharu.

Eun Sung akhirnya mengaku bahwa dia ke sini karena ibu tirinya menjanjikannya bertemu Eun Woo dan memintanya ke luar negeri bersama Eun Woo. Mereka berpendapat harusnya SUng Hee dan Eun Woo juga ada di airport sekarang. Mereka minta Eun Sung menelepon ibu tirinya untuk memastikan.
Sung Hee ternyata meminta Eun sung membatalkan jadwal hari ini.
"Eun Woo sakit flu berat dia tidak bisa pergi hari ini", Sung HEe berbohong. Dia sambil mencari-cari EUn Woo dan mengerahkan anak buahnya untuk mencarinya. Dia berkata akan menghubungi Eun SUng lagi.
Hwan akhirny amemperkenalkan diri kepada ayah Eun Sung.

Mereka semua pulang diantar Jun Se menuju rumah Nenek. Ayah Eun Sung berkata bahwa selama ini Jun Se telah menolongnya dan mencarikan pekerjaan. Hwan kembali minder sama Jun Se yang selalu bak malaikat penolong. Ayahnya juga berkata bahwa dia mendapat e-mail atas nama EUn Sung. EUn Sung heran siapa prang yang berani mengatasnamakan dirinya.
Nenek kaget mengetahui bahwa selama ini ayah Eun Sung masih hidup dan Sung Hee ternyata telah berkata bohong padanya. Jun Se juga menguatkan bahwa selama ini Sung Hee juga berbohong tentang uang asuransi itu. Mereka juga telah mengusir Eun Woo dan Eun Sung dan hanya memberikan Eun Sung uang yang sedikit dibanding uang asuransi yang dia terima.

Jun Se pamit pulang dan akhirnya mereka membuat rencana. Nenek ingin Sung Hee mengakui semuanya kepada mereka. Mereka merahasikan dulu bahwa Eun Sung telah bertemu ayahnya. oh young Ran ditugaskan untuk menelepon Sung HEe dan meyakinkannya untuk datang tanpa diketahui Seung Mi. Young Ran berhasil Sung Hee datang karena penasaran. Hwan pergi ke bar di jalan dia menelepon Seung Mi untuk menemuinya di bar Yong Suk

Sung Hee berbicara dengan nenek. Tiba-tiba Eun Sung dan Go pyung jung turun dari atas, wajah Sung Hee melongo karena tak percaya. Oh Yong Ran ikut tegang dia memegang erat lengan pak Pyo. Eun Sung memandang wajah ibu tirinya dengan pandangan marah. Dia kali ini benar merasa dibohongi. Eun Sung tidak basa basi dia langsung menanyakan Eun Woo.
"Aku tidak tahu. aku akan mengatakannya jika aku tahu", kata Sung Hee
Eun Sung tak percaya lagi ucapan ibu tirinya. (padahal kali ini benar).
Sung Hee juga terus membela diri tentang uang asuransi dan balik menyalahkan Go pyung Jung yang memulai semua ini.
SUng Hee keluar dari rumah nenek dengan percaya diri. di luar rumah nenek dia lemas.

Di bar Hwan mendengar bahwa Young Suk kelhilangan sepupunya.
"Sejak tadi pagi dia tidak kembali", kata yong suk
"Dari pagi, berarti sudah beberapa Jam?! Ayo cepat telepon polisi", kata Hwan
"Jangan!" yong suk buru-buru menahan Hwan. "Dia sebenarnya bukan sepupuku"
Hwan heran. Dia menjelaskan bahwa dia menemukannya karena anak itu ingin main piano tapi setelah itu dia tidak mau pergi. Hwan menghajarnya karena memanfaatkan anak sembrangan. Dia merasa jangan-jangan anak itu Eun Woo. Dia beniat menelepon Eun Sung tapi dibatalkannya karena belum 100 % yakin.

Di tempat lain Eun Woo setelah kabur dari orang suruha Sung Hee, bingung mencari jalan pulang. Lalu dia melihat Gereja, dia masuk ke sana.

Hwan mencari-cari Eun Woo, dia meneliti jalanan yang dia lewati juga mendatangi tempat les piano di sekitar situ dan menanyakan Eun WOo tapi hasilnya nihil Hwan terus berjalan dari tempat les piano ke tempat piano lainnya. Dia sempat putus asa. Dia melihat gereja dan mendengar suara piano dari gereja. Hwan masuk, dia melihat Eun Woo dan begitu lega. Dia coba memanggil "piano" dengan nama aslinya
"Go Eun Woo". Eun Woo ternyata menoleh. Hwan senang. "Apa kakakmu bernama Go Eun Sung?", tanya Hwan
"Noona (kakak)?. Aku menunggu kakak", kata Eun Woo sambil memegang kalungnya.
Hwan tahu itu kalung yang serupa dengan kalung Eun Sung. Hwan tak menyangka dia akhirnya menemukan Eun Woo dia begitu lega dan bahagia.
"Hey bocah. ternyata kamu (yang selama ini dicari)" Hwan memeluknya dengan haru
Eun Woo risi dipeluk

Brilliant Legancy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang