Lagu yang dimainkan 'That Moment I knew - Taylor Swift'
Dari sepanjang jalan-jalan yang kulalui, turut membawaku kembali ingatan yang tergambar jelas tentang Nath.
Dulu waktu kecil, aku sering sekali bermain bersama Nath. Hanya Nath temanku saat itu, karena aku keseringan bermain dengan Nath, sering kali aku bermain permainan anak laki-laki dengannya. Seperti PS 1 yang pada saat itu sedang populer, mobil-mobilan,bermain kejar-kejaran dengannya dan lain lain.
Aku ingat ketika dia memberiku sebuah kotak musik. Saat itu dia mengajakku kesebuah tepi danau, begitu indah danaunya banyak ditumbuhi bunga-bunga cantik. Saat aku mengamati begitu takjubnya danau tersebut tiba-tiba ada suara musik yang bikin aku tenang.
"Stella, nih buat kamu. Kamu pake terus ya kalo susah tidur, kamukan selalu susah tidur malam tuh. Nah kamu putar aja kotak musik ini, dijamin pasti tidurnya lelap deh. Liat deh, ada putri dan pangerannya kan. Kamu putrinya, aku pangerannya". Kata Nath sambil memegang kotak musiknya yang lalu diberikan untukku.
"Terima kasih Nath. Kamu memang sahabat terbaik aku". Kataku dengan sangat senang dan bercampur sedih. Mengapa aku sedih? Karena besok aku akan pindah ke Selandia Baru bersama keluarga. Karena ayahku ada tugas dari atasannya untuk menjadi kepala cabang disana selama 8 tahun!, bayangkan itu. Berarti aku akan berpisah dengan Nath selama 8 tahun.
Tadinya aku ingin memberitahu Nath, tapi karena aku tidak ingin merusak moment indah ini. Aku hanya bisa bungkam.
KAMU SEDANG MEMBACA
In Loving Memory
RomanceSeharusnya aku bisa menahan emosiku saat itu, seharusnya aku selalu ada disampingnya agar dia tidak akan seperti ini. Semua yang telah kuperbuat dengannya memang merupakan kesalahan yang terbesar dalam hidupku.